Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Erwin Anggoro

Nomo Induk Mahasiswa/NIM : 042940054

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4111 Pengantar Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 41/Purwokerto

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. GDP (Gross Domestic Product) atau disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB) adalah
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara yang
dihasikan dalam periode tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi nasional. Untuk meningkatkan GDP agar maksimal
yaitu dengan perdagangan ke negara lain atau disebut juga perdagangan internasional tidak
hanya berdampak pada pendapatan negara. Akan tetapi, juga turut serta membuka peluang
kerja, menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan kemakmuran.
Tujuan utama lain dari perdagangan internasional ialah untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak ada di negara tersebut. Hal tersebut tentunya menunjukkan perdagangan internasional
akan sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak.

2. Hambatan Dari perkembangan ekonomi adalah menaiknya harga jual beli yang sulit
dikendalikan, hal ini diakibatkan oleh perubahan kurs mata uang disetiap negara yang
mempengaruhi sistem perekonomian negara untuk mencapai kebutuhan dan kesetabilan
ekonomi makro atau makro ekonomi. Nilai mata uang penting karena dapat mempengaruhi
biaya ekspor dan impor,bila mata uang kita (Rp) menurun dari mata uang negara lain maka
harga barang ekspor kita jadi lebih rendah sedangkan barang impor jadi lebih tinggi.
Pemerintah dapat mengubah nilai tukar mata uang melalui kebijakan fiscal.
Perekonomian makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi
target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja
dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

3. Merger adalah proses penyatuan dua perusahaan. Salah satu perusahaan tetap berdiri
dengan nama yang dimilikinya. Perusahaan yang satu lagi kehilangan nama beserta
kekayaannya. Semua digabungkan dengan perusahaan yang lain. Sesuai dengan makna dari
kata merger, ada dua perusahaan atau lebih yang menjadi satu.
Dilihat dari bentuk bidang usaha, merger dapat dilakukan dalam beberapa jenis. Di
antaranya adalah :
- Merger Horizontal
Penggabungan dua perusahaan atau lebih yang bergerak dalam bidang bisnis
yang sejenis. Keduanya memiliki kesamaan pangsa pasar, produk/jasa dan
bahkan pengelolaan manajemen.
- Merger Vertikal
Merger perusahaan jenis ini adalah gabungan beberapa perusahaan dengan
pembagian tugas yang berbeda. Salah satu perusahaan berlaku sebagai pemasok
terhadap perusahaan lainnya. Sementara perusahaan lainnya bertanggung
jawab untuk proses produksi atau tugas lainnya. Penyatuan ini memungkinkan
untuk bisnis saling membantu pada bidang yang dikuasainya.
- Merger Kon-generik
Penggabungan yang tidak bersifat vertikal atau horizontal ini adalah kombinasi
dari kedua jenis merger di atas. Terdapat persamaan namun ada juga
perbedaannya. Kesamaan terletak pada sifat produksi dan yang berbeda adalah
penggunaan merek atau nama yang digunakan untuk produk akhir. Intinya relasi
di antara keduanya bukan hubungan pemasok-produsen.
- Merger Konglomerat
Jenis merger ini adalah contoh yang pas untuk jenis usaha atau bisnis yang tidak
menjalani usaha dalam bidang yang sama. Penggabungan perusahaan antara
beberapa usaha, yang tidak ada kaitan langsung. Merger akan membuat satu
perusahaan besar dengan beragam bidang usaha.
Lalu Adapun tujuan yaitu untuk meningkatkan keragaman usaha, meningkatkan
dana, memaksimalkan sinergi dalam usaha.

Anda mungkin juga menyukai