Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan I&II

Pengertian Perusahaan dan Tujuannya

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap
perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di
pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.
Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan
tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan
secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber
daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.

Terdapat empat bentuk perusahaan yang berbeda, yakni :


a) Perusahaan Perseorangan ad. dimiliki oleh perorangan
b) Persekutuan (partnership) ad. dimiliki dua atau lebih individu
c) Korporasi (corporation) ad. dibentuk sebagai suatu badan hukum terpisah
d) Perusahaan dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability Corporation)

Perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba yaitu :

a) Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)


Mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
b) Perusahaan Dagang (Merchandising)
Menjual produk kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk barang dan jasanya.
c) Perusahaan Jasa (Service)

Strategi Bisnis
Salah satu strategi perusahaan yaitu strategi pertumbuhan, yang berarti berkaitan erat dengan langkah
yang ditempuh oleh perusahaan untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan dari perusahaan yang
bersangkutan.

Di dalam strategi pertumbuhan dibagi menjadi lima bagian, yaitu

1. STRATEGI KONSENTRASI.
Yang dimaksud dengan strategi ini adalah kegiatan perusahaan untuk melakukan peningkatan produk
yang di hasilkan.

Misalnnya.
* Melakukan diskon harga.
* Melakukan promosi.

2. STRATEGI PERLUASAN PASAR.


Dalam strategi ini perusahan melakukan penambahan area pemasaran, sehingga di harapkan dengan
langkah ini produk yang terjual akan semakin meningkat.
Misalnya.
* Membuka cabang di daerah lain.
3. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK.
Yang dimaksud dengan strategi ini adalah, sebuah perusahaan melakukan penambahan fungsi barang
atau memodifikasi barang yang di produksi.
Misalnya.
* Bentuk botol sampo pada era tahun 60-an sudah berbeda dengan bentuk botol sampo
sekarang.
* Bentuk dan fungsi handphone yang dulunya berbentuk kaku, dan hanya bisa dipergunakan
untuk telefon sekarang sudah berbeda, handphone berbentuk stylish dan tidak hanya untuk
menelpon.
Oleh karena itu didalam strategi pengembangan produk biasanya di dalamnya terdapat,
ukuran dan kualitas yang dapat menjadi pembeda pada jenis barang yang sama.

4. STRATEGI INTEGRASI.
Yaitu merupakan strategi yang menyatukan beberapa usaha yang berskala kecil dan merubahnya menjadi
bentuk produk yang baru.
Dalam strategi integrasi ada 2 macam yaitu,
* Horizontal.
Sebuah perusahaan yang sudah mapan, merekrut secara mendatar pada jenis usaha yang
sama.
* Vertikal.
Yaitu menguasai bahan baku dari yang terkecil dan yang terbesar untuk menghasilkan suatu
jenis produk.

5. STRATEGI DIVERSIFIKASI.
Merupakan strategi perusahaan yang berbentuk pada keaneka ragaman barang sejenis yang diproduksi.
Strategi diversifikasi dibagi menjadi dua macam yaitu,
* Konsentrik.
Yaitu menambah macam barang tetapi ada kaitannya dengan bahan baku yang diproduksi.
Misalnya.
Mendirikan khusus ayam, sebagai menunya tidak hanya ayam goreng, tetapi juga
menyediakan sup ayam, ayam bakar, dan lain sebagainya.
* Konglomerasi.
Yaitu penganeka ragaman usaha yang tidak ada hubungannya dengan jenis usaha asal.
Kesimpulan Strategi Bisnis : Serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain bagi perusahaan
sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus memaksimalkan laba. Dua
strategi dasar yang biasanya digunakan oleh perusahaan adalah strategi biaya rendah (low-cost strategy)
dan strategi diferensiasi (differentiation-strategy).

Pihak-Pihak yang Berkepentingan

Business Stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau


entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari :

a) Pemilik (owners)
Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya.
b) Manajer (manager)
Orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan.
c) Karyawan (employee)
Orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka memperoleh
upah.
d) Pelanggan (customers)
Pihak yang membeli/mengkonsumsi barang/jasa yang dijual/dihasilkan perusahaan.
e) Kreditor (creditors)
Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
f) Pemerintah (government)
Pihak yang berkepentingan terhadap pemungutan pajak perusahaan.

Fungsi - Fungsi manajemen :

l) Fungsi perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi
kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini
memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu
dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.

2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara
fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan
diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

3)Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul
dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi
pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.

4)Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan
menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar
diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

5)Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan
yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin
jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai