Anda di halaman 1dari 17

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

PEMBAGIAN ENKRIPSI
BERDASARKAN KUNCI
IRVI OKTANISA, M.KOM
KRIPTOGRAFI & SEKURITI SYSTEM

PRODI SISTEM INFORMASI


2021/2022
PENGGUNAAN KUNCI

• Salah satu cara untuk menambah tingkat keamanan algoritma enkripsi dan dekripsi adalah
dengan menggunakan sebuah kunci (key) biasa disebut K
• Terdapat 2 macam kunci :
1. Enkripsi Simetri
2. Enkripsi Asimetri
ENKRIPSI SIMETRIS

• Metode enkripsi menggunakan satu kunci kriptografi untuk meng-enkripsi dan


mendekripsi data
• Penggunaan satu kunci untuk kedua operasi menjadikannya proses yang mudah, oleh
karena itu disebut Simetris
CONTOH SEDERHANA

• Ada dua teman dekat bernama Bob dan Alice yang tinggal di NY. Alice harus pindah ke
luar kota. Satu-satunya cara mereka berkomunikasi satu sama lain yaitu melalui Pos. Tapi
ada satu masalah, Bob dan Alice takut seseorang akan membaca surat mereka
• Untuk melindungi pesan mereka agar tidak dibaca orang lain, mereka memutuskan untuk
menulis pesan mereka sedemikian rupa sehingga setiap huruf dari pesan tersebut diganti
dengan huruf tujuh posisi dibawah alfabet
• Jadi, ketika mau menulis “Apple” mereka akan menulis “hwwsl”
A→H P→W L →S E→L
• Untuk mengembalikan data ke bentuk aslinya, mereka harus mengganti posisi tujuh huruf
sesuai alfabet
• Dikenal sebagai ‘Sandi Caesar’ yang bekerja pada Teknik substitusi alfabet
• Metode enkripsi yang digunakan saat ini tidak sesederhana itu
• Algoritma enkripsi yang digunakan begitu kompleks sehingga kekuatan komputasi
gabungan dari banyak komputer super tidak dapat memecahkannya
ALGORITMA ENKRIPSI SIMETRIS

• Ada ratusan algoritma kunci simetris termasuk metode enkripsi yang paling umum yaitu
• Advanced Encryption System (AES)
• Data Encryption Standard (DES)
• Tripple DES (3DES)
DES

• Data Encryption Standard (DES) merupakan metode enkripsi simetris tertua


• Dikembangkan oleh IBM untuk melindungi data elektronik pemerintah yang sensitive dan
tidak diklasifikasikan
• Secara resmi digunakan oleh agen federal pada tahun 1977
• Menggunakan kunci enkripsi 56-bit
• DES disertakan dalam Transport Layer Security (TLS) versi 1.0 dan 1.1
• DES mengubah 64 bit plainteks menjadi cipherteks dengan membagi jadi 32 bit secara
terpisah dan menerapkan proses enkripsi untuk masing-masing
• Melibatkan 16 sesi dari berbagai proses sepeti ekspansi, permutasi, substitusi, atau operasi
XOR dengan round key (yang akan melewati data saat di enkripsi)
• 64 bit blok teks terenkripsi sebagai output
• Saat ini DES tidak lagi digunakan karena telah diretas oleh banyak peneliti keamanan
• Tahun 2005, DES secara resmi digantikan oleh Avanced Encryprion System (AES)
• Kelemahan DES yaitu Panjang kunci enkripsi yang rendah sehingga bisa dibobol
3DES

• Tripple DES atau dikenal juga sebagai Tripple Data Encryption Algorithm (TDEA)
• Merupakan versi pengembangan dari algoritma DES
• Digunakan pada tahun 1990 an untuk mengatasi kelemahan DES
• TDEA banyak digunakan pada system pembayaran, teknologi industry keuangan
• Pada akhirnya peneliti Karthikeyan dan Bhargavan dapat membuat lubang keamanan pada
TDEA
• Penemuan ini menyebabkan industry keamanan mempertimbangkan penggunaan TDEA
• National Institute Standards and Technology (NIST) mengumumkan penghentian tersebut
pada tahun 2019
AES

• Advanced Encryption System (AES) merupakan salah satu algoritma enkripsi yang paling
umum digunakan dan dikembangkan sebagai algoritma alternatif dari DES
• AES adalah keluarga cipher block yang terdiri dari cipher dengan panjang kunci dan
ukuran blok berbeda
• Cara kerja AES menggunakan metode substitusi dan permutasi
• Data plainteks diubah menjadi blok, kemudian enkripsi diterapkan menggunakan kunci
enkripsi
• Proses enkripsi terdiri dari berbagai sub proses seperti sub byte, shift baris, kolom
campuran, dan penambahan kunci
• AES saat ini banyak digunakan dibanyak ap;ikasi, termasuk:
• Keamanan nirkabel
• Keamanan prosesor dan enkripsi file
• Protokol keamanan situs web
• Keamanan Wi-Fi
• Enkripsi aplikasi seluler
• VPN (Virtual Private Network)
KEUNTUNGAN ENKRIPSI AES

• AES di klaim aman, cepat dan fleksibel


• Opsi Multiple Key Length menjadi keuntungan terbesar karena semakin Panjang kuncinya,
semakin sulit memecahkanya
• Banyak Lembaga pemerintah termasuk National Security Agency (NSA) mengandalkan
algoritma enkripsi AES untuk melindungi informasi mereka

Anda mungkin juga menyukai