PEMBAGIAN ENKRIPSI
BERDASARKAN KUNCI
IRVI OKTANISA, M.KOM
KRIPTOGRAFI & SEKURITI SYSTEM
• Salah satu cara untuk menambah tingkat keamanan algoritma enkripsi dan dekripsi adalah
dengan menggunakan sebuah kunci (key) biasa disebut K
• Terdapat 2 macam kunci :
1. Enkripsi Simetri
2. Enkripsi Asimetri
ENKRIPSI SIMETRIS
• Ada dua teman dekat bernama Bob dan Alice yang tinggal di NY. Alice harus pindah ke
luar kota. Satu-satunya cara mereka berkomunikasi satu sama lain yaitu melalui Pos. Tapi
ada satu masalah, Bob dan Alice takut seseorang akan membaca surat mereka
• Untuk melindungi pesan mereka agar tidak dibaca orang lain, mereka memutuskan untuk
menulis pesan mereka sedemikian rupa sehingga setiap huruf dari pesan tersebut diganti
dengan huruf tujuh posisi dibawah alfabet
• Jadi, ketika mau menulis “Apple” mereka akan menulis “hwwsl”
A→H P→W L →S E→L
• Untuk mengembalikan data ke bentuk aslinya, mereka harus mengganti posisi tujuh huruf
sesuai alfabet
• Dikenal sebagai ‘Sandi Caesar’ yang bekerja pada Teknik substitusi alfabet
• Metode enkripsi yang digunakan saat ini tidak sesederhana itu
• Algoritma enkripsi yang digunakan begitu kompleks sehingga kekuatan komputasi
gabungan dari banyak komputer super tidak dapat memecahkannya
ALGORITMA ENKRIPSI SIMETRIS
• Ada ratusan algoritma kunci simetris termasuk metode enkripsi yang paling umum yaitu
• Advanced Encryption System (AES)
• Data Encryption Standard (DES)
• Tripple DES (3DES)
DES
• Tripple DES atau dikenal juga sebagai Tripple Data Encryption Algorithm (TDEA)
• Merupakan versi pengembangan dari algoritma DES
• Digunakan pada tahun 1990 an untuk mengatasi kelemahan DES
• TDEA banyak digunakan pada system pembayaran, teknologi industry keuangan
• Pada akhirnya peneliti Karthikeyan dan Bhargavan dapat membuat lubang keamanan pada
TDEA
• Penemuan ini menyebabkan industry keamanan mempertimbangkan penggunaan TDEA
• National Institute Standards and Technology (NIST) mengumumkan penghentian tersebut
pada tahun 2019
AES
• Advanced Encryption System (AES) merupakan salah satu algoritma enkripsi yang paling
umum digunakan dan dikembangkan sebagai algoritma alternatif dari DES
• AES adalah keluarga cipher block yang terdiri dari cipher dengan panjang kunci dan
ukuran blok berbeda
• Cara kerja AES menggunakan metode substitusi dan permutasi
• Data plainteks diubah menjadi blok, kemudian enkripsi diterapkan menggunakan kunci
enkripsi
• Proses enkripsi terdiri dari berbagai sub proses seperti sub byte, shift baris, kolom
campuran, dan penambahan kunci
• AES saat ini banyak digunakan dibanyak ap;ikasi, termasuk:
• Keamanan nirkabel
• Keamanan prosesor dan enkripsi file
• Protokol keamanan situs web
• Keamanan Wi-Fi
• Enkripsi aplikasi seluler
• VPN (Virtual Private Network)
KEUNTUNGAN ENKRIPSI AES