Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan
kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Kemendag, 2007: 10). Ekonomi adalah sistem yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam memproduksi, mendistribusikan, pertukaran atau perdagangan, dan mengkonsumsi benda dan jasa yang diciptakannya. Kreatif berhubungan dengan kegiatan manusia yang dilandasi oleh sikap mental yang selalu ingin menghasilkan ide-ide baru yang didasari oleh sebuah konsep keindahan.
Ekonomi kreatif yang mencakup industri kreatif, diyakini dapat memberikan
kontribusi bagi perekonomian bangsanya secara signifikan. Indonesia pun mulai melihat bahwa berbagai subsektor dalam industri kreatif berpotensi untuk dikembangkan, karena Bangsa Indonesia memiliki sumberdaya insani kreatif dan warisan budaya yang kaya.
Keberlangsungan usaha dan kesuksesan suatu usaha tidak lepas dari
bagaimana peran akuntansi yang diterapkan. Akuntansi memainkan peran penting dalam memutuskan keberhasilan bisnis. Penelitian Hutagaol (2012) juga menunjukkan mengenai manfaat dan keputusan usaha yang dapat dijalankan berdasarkan akuntansi, yaitu penilaian kinerja usaha dan sebagai bahan evaluasi untuk yang akan datang, sebagai dasar pertimbangan pembelian bahan baku, keputusan mengenai harga, misalnya penentuan harga jual, mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank, untuk pengembangan usaha, keputusan untuk membuka atau menutup cabang, penambahan dan pengembangan sumber daya manusia, penyusunan anggaran untuk periode berikutnya, penambahan aset usaha, dan promosi usaha. Sebaliknya, usaha yang tidak menerapkan akuntansi secara efektif maka tidak dapat mengikuti perkembangan pengelolaan usahanya dengan baik. Dampak yang terjadi dari tidak adanya informasi akuntansi adalah tidak dapat mengukur kinerja perusahaan, dan jika usaha akan menjalin mitra dengan lembaga keuangan maka akan mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku industri kreatif mempunyai pengetahuan akuntansi dan menerapkan akuntansi di dalam usahanya.
B. Rumusan masalah
Apa kaitan materi tersebut dengan Indonesia Emas 2045?
Apa dampak industri kreatif terhadap kesejahteraan masyarakat? Bagaimana kondisi industri kreatif saat ini? Apa bidang-bidang yang menjadi fokus dalam industri kreatif? Bagaimana peran pemerintah dalam industri kreatif? Bagaimana peran akuntan dalam memajukan industri kreatif di Indonesia? Apa yang sudah dilakukan pemerintah tentang industri kreatif? (Upaya Pemerintah) C. Tujuan
Untuk mengetahui kaitan materi tersebut dengan Indonesia Emas 2045
Untuk mengetahui dampak industri kreatif terhadap kesejahteraan masyarakat Untuk mengetahui kondisi industri kreatif saat ini Untuk mengetahui bidang-bidang yang menjadi fokus dalam industri kreatif Untuk mengetahui peran pemerintah dalam industri kreatif Untuk mengetahui peran akuntan dalam memajukan industri kreatif di Indonesia Untuk mengetahui upaya yang sudah dilakukan pemerintah tentang industri kreatif D. Manfaat
Memenuhi tugas mata kuliah Topik Khusus dalam Akuntansi
Sebagai bahan diskusi dan presentasi kelompok mata kuliah Topik Khusus dalam Akuntansi
Menambah wawasan bagi pembaca
PERAN AKUNTAN DALAM MEMAJUKAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Pengetahuan akuntansi sangat diperlukan dalam memajukan industri kreatif di indonesia,
karena akuntansi memainkan peran penting dalam memutuskan keberhasilan bisnis. Bisnis yang tidak menerapkan akuntansi secara efektif, maka pengelolaan tidak dapat berkembang dengan baik. Dampak yang terjadi dari tidak adanya informasi akuntansi adalah tidak dapat mengukur kinerja perusahaan, dan akan mengalami kesulitan jika ingin menjalin mitra dengan lembaga keuangan. Untuk Indonesia perkembangan industri kreatif ini sangat potensial. Keberadaan industri kreatif ini diharapkan menjadi jawaban atas beberapa masalah pembangunan seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah, pengangguran, kemiskinan dan daya saing. Jadi, industri kreatif dapat dikatakan berpotensi dan berpeluang besar dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian. Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar menyuarakan gagasan Indonesia Emas 2045, Generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa harus mulai bersiap-siap menghadapi tantangan besar di masa depan. mulai dari demografi global, ekonomi, teknologi, hingga perubahan iklim. Agar mampu beradaptasi pada sepuluh perubahan besar tersebut, visi Indonesia Emas 2045 telah mempersiapkan empat pilar pembangunan, yaitu: Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, dan Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.