Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan


kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan
serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi
dan daya cipta individu tersebut (Kemendag, 2007: 10). Ekonomi adalah sistem
yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam memproduksi, mendistribusikan,
pertukaran atau perdagangan, dan mengkonsumsi benda dan jasa yang diciptakannya.
Kreatif berhubungan dengan kegiatan manusia yang dilandasi oleh sikap
mental yang selalu ingin menghasilkan ide-ide baru yang didasari oleh sebuah
konsep keindahan.

Ekonomi kreatif yang mencakup industri kreatif, diyakini dapat memberikan


kontribusi bagi perekonomian bangsanya secara signifikan. Indonesia pun mulai
melihat bahwa berbagai subsektor dalam industri kreatif berpotensi untuk
dikembangkan, karena Bangsa Indonesia memiliki sumberdaya insani kreatif dan
warisan budaya yang kaya.

Keberlangsungan usaha dan kesuksesan suatu usaha tidak lepas dari


bagaimana peran akuntansi yang diterapkan. Akuntansi memainkan peran penting
dalam memutuskan keberhasilan bisnis. Penelitian Hutagaol (2012) juga
menunjukkan mengenai manfaat dan keputusan usaha yang dapat dijalankan
berdasarkan akuntansi, yaitu penilaian kinerja usaha dan sebagai bahan evaluasi untuk
yang akan datang, sebagai dasar pertimbangan pembelian bahan baku, keputusan
mengenai harga, misalnya penentuan harga jual, mengajukan permohonan
pembiayaan kepada bank, untuk pengembangan usaha, keputusan untuk membuka
atau menutup cabang, penambahan dan pengembangan sumber daya manusia,
penyusunan anggaran untuk periode berikutnya, penambahan aset usaha, dan promosi
usaha. Sebaliknya, usaha yang tidak menerapkan akuntansi secara efektif maka tidak
dapat mengikuti perkembangan pengelolaan usahanya dengan baik. Dampak yang
terjadi dari tidak adanya informasi akuntansi adalah tidak dapat mengukur kinerja
perusahaan, dan jika usaha akan menjalin mitra dengan lembaga keuangan maka akan
mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku industri kreatif mempunyai
pengetahuan akuntansi dan menerapkan akuntansi di dalam usahanya.

B. Rumusan masalah

Apa kaitan materi tersebut dengan Indonesia Emas 2045?


Apa dampak industri kreatif terhadap kesejahteraan masyarakat? 
Bagaimana kondisi industri kreatif saat ini?
Apa bidang-bidang yang menjadi fokus dalam industri kreatif?
Bagaimana peran pemerintah dalam industri kreatif?
Bagaimana peran akuntan dalam memajukan industri kreatif di Indonesia?
Apa yang sudah dilakukan pemerintah tentang industri kreatif? (Upaya Pemerintah)
C. Tujuan

Untuk mengetahui kaitan materi tersebut dengan Indonesia Emas 2045


Untuk mengetahui dampak industri kreatif terhadap kesejahteraan masyarakat 
Untuk mengetahui kondisi industri kreatif saat ini
Untuk mengetahui bidang-bidang yang menjadi fokus dalam industri kreatif
Untuk mengetahui peran pemerintah dalam industri kreatif
Untuk mengetahui peran akuntan dalam memajukan industri kreatif di Indonesia
Untuk mengetahui upaya yang sudah dilakukan pemerintah tentang industri kreatif
D. Manfaat

Memenuhi tugas mata kuliah Topik Khusus dalam Akuntansi

Sebagai bahan diskusi dan presentasi kelompok mata kuliah Topik Khusus dalam Akuntansi

Menambah wawasan bagi pembaca


PERAN AKUNTAN DALAM MEMAJUKAN INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA
SEBAGAI UPAYA MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Pengetahuan akuntansi sangat diperlukan dalam memajukan industri kreatif di indonesia,


karena akuntansi memainkan peran penting dalam memutuskan keberhasilan bisnis. Bisnis
yang tidak menerapkan akuntansi secara efektif, maka pengelolaan tidak dapat berkembang
dengan baik. Dampak yang terjadi dari tidak adanya informasi akuntansi adalah tidak dapat
mengukur kinerja perusahaan, dan akan mengalami kesulitan jika ingin menjalin mitra
dengan lembaga keuangan.
Untuk Indonesia perkembangan industri kreatif ini sangat potensial. Keberadaan industri
kreatif ini diharapkan menjadi jawaban atas beberapa masalah pembangunan seperti
pertumbuhan ekonomi yang rendah, pengangguran, kemiskinan dan daya saing. Jadi, industri
kreatif dapat dikatakan berpotensi dan berpeluang besar dalam mendukung kesejahteraan
dalam perekonomian.
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar menyuarakan gagasan Indonesia Emas 2045,
Generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa harus
mulai bersiap-siap menghadapi tantangan besar di masa depan. mulai dari demografi global,
ekonomi, teknologi, hingga perubahan iklim. Agar mampu beradaptasi pada sepuluh
perubahan besar tersebut, visi Indonesia Emas 2045 telah mempersiapkan empat pilar
pembangunan, yaitu:
 Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
 Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan,
 Pemerataan Pembangunan, dan
 Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai