Anda di halaman 1dari 15

Prospek dan Perkembangan Ekonomi

Syariah Berbasis Digital dan


Peran Akuntan Didalamnya
Topik Khusus dalam Akuntansi
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP

1
1
Kelompok 4
Sella Angelia (11190820000037)

Hafidh Muhammad Nazmi (11190820000089)

Farhan Firmansyah (11190820000095)

Febby Nurrahmiyatul Quddus (11190820000147)

Shivany Khanditia Devi (11190820000150)


2
Poin-Poin Pembahasan

Sejarah dan Perkembangan Ekonomi Syariah


Berbasis Digital
Perkembangan Ekonomi Syariah Berbasis Digital
Prospek Ekonomi Syariah Berbasis Digital
Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
Perkembangan Ekonomi Syariah Berbasis Digital
Peran Akuntan dalam Perkembangan EKonomi
Syariah Berbasis Digital

3
3
LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban
manusia pun semakin terus berkembang. Hampir semua aktivitas kehidupan
manusia, baik dalam aktivitas sosial, ekonomi, keagamaan, dan lain-lain tidak
lepas dari unsur teknologi, dimana proses dan aktivitas kehidupan tersebut
berlangsung melalui dunia maya (online). perkembangan ini yang kemudian kita
kenal dengan istilah kehidupan di era digital.

Di tengah perkembangan yang amat pesat dan kondisi kita saat ini yang sedang
berada di era digital dapat membuat ekonomi syariah semakin menyebarkan
pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. Banyak hal yang dilakukan dalam dunia
digital seperti sekarang ini dalam mengembangkan ekonomi syariah, khususnya di
Indonesia. Indonesia yang memiliki gelar negara dengan penduduk muslim
terbesar di dunia ini memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan ekonomi
syariah.

4
4
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA
Perkembangan institusi keuangan syariah secara informal telah dimulai sebelum
dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan operasional perbankan
di Indonesia. Beberapa badan usaha pembiayaan non-Bank telah didirikan
sebelum tahun 1992 yang telah menerapkan konsep bagi hasil dalam kegiatan
operasionalnya
Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan secara implisit telah
membuka peluang kegiatan usaha perbankan yang memiliki dasar operasional
bagi hasil yang secara rinci dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun
1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil. Ketentuan tersebut telah
dijadikan sebagai dasar hukum beroperasinya Bank syariah di Indonesia.

Akhir tahun 1999, bersamaan dengan dikeluarkannya UU perbankan maka


munculah bank-bank syariah umum dan Bank umum yang membuka unit usaha
syariah.
55
Perkembangan Ekonomi Syariah
Berbasis Digital
Perkembangan ekonomi digital
menghadirkan beragam Inovasi Keuangan Digital (IKD)
transaksi dan produk jasa Pemanfaatan fintech dalam adalah aktivitas pembaruan proses
keuangan baru yang kian memfasilitasi perkembangan bisnis, model bisnis, dan
beragam. ekonomi dan keuangan syariah instrumen keuangan yang
digital juga menjadi ciri memberikan nilai tambah baru di
perkembangan pesat ekonomi sektor jasa keuangan dengan
dan keuangan syariah di melibatkan ekosistem digital
Indonesia.

6
6
PROSPEK EKONOMI SYARIAH
BERBASIS DIGITAL

Persaingan ekonomi tidak lagi hanya sebatas mengandalkan


kekuatan sumber daya yang berwujud (Tangible Resources), tetapi
juga harus didukung oleh kekuatan daya saing Artificial Intelligence
(AI) atau kecerdasan buatan dan kemampuan Internet of Things
7
7
(IoT).
8

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, hal ini menjadi peluang yang sangat
besar yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi kemajuan ekonomi
syariah berbasis digital di tengah era digital.
Ekonomi Syariah dapat menjadi sarana guna menuju
inklusi keuangan dalam ekonomi digital, seperti:

Keterjangkauan platform dalam segmen unbanked,


Kuatnya kolaborasi antara penyedia jasa keuangan syariah
melalui ekonomi digital,
Meluasnya praktik perbankan syariah yang digitalize,
Media bagi para regulator pengembangan ekonomi syariah,
serta
Tangga untuk tidak lagi pada tataran UMKM melainkan melalui
startup.

9
Salah satu potensi yang harus didorong untuk lebih meningkatkan
pertumbuhan ekonomi syariah adalah melalui generasi milenial.
Generasi milenial adalah generasi yang terpapar dengan teknologi
informasi dan telekomunikasi.

10
FAKTOR PENDUKUNG
PERKEMBANGAN EKONOMI
SYARIAH BERBASIS DIGITAL

Pemerintah Pemerintah melibatkan Pemerintah berupaya


meningkatkan kementerian Koperasi memberikan fasilitas dan
dana hibah dan UKM, Otoritas Jasa pendampingan bagi calon
perusahaan Keuangan dan sistem pendiri serta executive startup
rintisan pembayaran yang ada digital founders ata C-Levels.
(startup). di Bank Indonesia.
11
FAKTOR PENGHAMBAT
PERKEMBAGAN EKONOMI SYARIAH
BERBASIS DIGITAL
1. Inovasi Berbasis Digital
2. Perluasan Digitalisasi Layanan yang Terintegrasi ke
Berbagai Sektor

12
PERAN AKUNTAN DALAM PERKEMBANGAN
EKONOMI SYARIAH BERBASIS DIGITAL
Peran Akuntan dalam perkembangan ekonomi
syariah berbasis digital ini pertama, dapat andil
dalam penyusunan strategic response. Akuntan
yang memahami perkembangan teknologi akan
tahu apa perkembangan teknologi terkini dan
membantu perusahaan membangun strategic
response. Di area value creation, akuntan bisa
menggunakan Big Data, Data Analytics untuk
membangun organisasi lebih Agile. Selain itu,
Akuntan juga bisa berperan dalam structural
changes, membantu organisasi memanfaatkan
teknologi terbaru.

13
KESIMPULAN DAN SARAN 14
Pesatnya perkembangan teknologi digital yang ditandai dengan kehadiran sejumlah
berbagai alat komunikasi mutakhir, dimana setiap orang dapat mengolah, memproduksi,
serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi, di mana saja dan
kapan saja, seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Pemanfaatan fintech
dalam memfasilitasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah digital juga menjadi
ciri perkembangan pesat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Peluang digitalisasi ekonomi syariah sangat terbuka lebar. Mengutip data Bank Indonesia,
Menkominfo menyatakan digitalisasi justru telah berhasil mungkin transaksi produk halal
selama periode Mei hingga Desember tahun 2020 lalu. Selama tahun 2020, metode
pembayaran transaksi produk halal di e-Commerce tercatat didominasi oleh uang
elektronik dan transfer bank masing-masing sebesar 42,1% dan 23,08% dari total
keseluruhan pangsa pasar produk halal dalam platform e-commerce.
Saran: Profesi Akuntan di Indonesia di era digital ini harus mengasah kemampuan dan
menyeimbangkan kemampuan dengan teknologi yang semakin berkembang agar tetap
bisa bertahan.
15

Anda mungkin juga menyukai