Anda di halaman 1dari 4

IAI Wilayah Jawa Timur

MAGAZINE Mei 2023

Sinergitas Artificial Intelegence (AI)


dan Profesi Akuntan
Di zaman yang semakin modern, sudah Profesi akuntan tidak akan tergantikan oleh
banyak perkembangan teknologi yang terjadi. AI, profesi ini akan terus relefan di masa yang akan
Teknologi tersebut sudah tidak asing lagi yaitu datang, terutama di Indonesia, karena seorang
kecerdasan buatan atau artifical intelligence (AI) akuntan tidak lagi hanya sekedar menangani
yang dapat membantu mempermudah pekerjaan keuangan saja. Seorang akuntan dituntut mampu
manusia, baik dari segi efektivitas serta membuat strategi untuk mendorong peningkatan
keakuratan data yang diperoleh. bisnis secara keseluruhan.
Perkembangan AI sangat pesat. Dengan Adanya AI menjadi sebuah trobosan dan
berkembangnya teknologi AI tersebut, akan ada menjadi kolaborasi yang baik bagi akuntan dalam
bidang yang diperkirakan akan digantikan oleh AI menjalankan tugas-tugasnya, karena tidak sedikit
salah satunya adalah bidang akuntansi. juga tools akuntansi yang sudah digunakan.
CTO dan Co-Founder Cakap, Yohan Salah satu AI yang sedang ramai dibicarakan
Limerta, menyebut sebagai perusahaan EdTech saat ini adalah ChatGPT. ChatGPT ini mampu
pihaknya sangat adaptif terhadap berbagai membantu pengguna dalam mengajukkan
macam teknologi, termasuk AI. Dia menilai untuk pertanyaan dan memperoleh jawaban dengan
tahap teknologi ini sampai menggeser peran bantuan teks dan memeberikan tanggapan yang
manusia, masih banyak elemen lain dalam tepat dan akurat terhadap pertanyaan yang
memproses data yang tidak bisa digantikan. diajukkan. Namun, pada saat mengajukan
“Pada hakikatnya, setiap manusia memiliki pertanyaan mengenai akuntansi syariah chatGPT
sudut pandang, ideologi, pemahaman yang mengalami error. Hal ini menunjukkan dalam
berbeda dalam menerima sebuah informasi. bidang akuntansi khususnya akuntansi syariah
Manusia juga memiliki pembuatan keputusan sendiri tidak bisa mengandalkan AI sepenuhnya,
yang berbeda-beda dalam menentukan mana masih membutuhkan seorang seorang akuntan
yang benar dan salah. Saya melihat kecerdasan yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
buatan ini akan menjadi salah satu pelengkap tersebut.
yang membantu dalam pembuatan keputusan AI dan akuntan dapat saling berkolaborasi.
ataupun pengembangan ide,” tutur Yohan dalam Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat
keterangan tertulis, Kamis, 9 Maret 2023. perkembangan dalam bidang akuntansi yang
Sebenarnya, akuntansi telah menerima dapat membantu manusia dalam menyelesaikan
gelombang otomisasi selama bertahun-tahun dan memberikan solusi di berbagai masalah yang
untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas akan dihadapi kedepannya serta meningkatkan
pekerjaan. Namun sampai saat ini teknologi belum jumlah informasi dan kualitas informasi yang
dapat menggantikan kebutuhan akan dihasilkan dalam pelaporan keuangan.
pengambilan keputusan oleh pakar.
IAI Wilayah Jawa Timur MAGAZINE Mei 2023 1
Source :
Sumber Daya Manusia Unggul Berwawasan Sains dan Teknologi Melalui Refleksi Budaya Kemajapahitan, M., & Wijaya
Kusuma Surabaya Adelia, U. (n.d.). SEMINAR NASIONAL : Kualitas Sumberdaya Manusia (KUSUMA) Peran Akuntan Dalam
Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Pada Era Digital Luh Gede Adilia Oktaviani.
Malva Cakra Dewa, M., Widya Yunia Kharisyami, P., Diva Navael, L., & Maulana, A. (n.d.). PERAN AKUNTAN DALAM
MENGHADAPI DIGITALISASI EKONOMI MENJELANG ERA SOCIETY 5.0
Saraswati, A. M., & Arif Widodo Nugroho. (2021). Tantangan dan Problematika Profesi Akuntan di Era Kompetitif Bagi Generasi
Z. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1573–1578.
Terancam, Kecerdasan Buatan (AI) Bisa Gantikan Peran Manusia? | BisnisAsia.co.id
Mengenal ChatGPT: Cara Kerja, Fungsi, dan Cara Menggunakan (idcloudhost.com)

OJK : Aset Keuangan Syariah Indonesia


Capai Rp 2.375 Triliun pada Akhir 2022
Keuangan syariah di Indonesia semakin “Dalam satu tahun terakhir ini, bertumbuh positif
meningkat. Hal ini menjadi semangat baru bagi semuanya, bahkan Industri Keuangan Non-Bank
kesejahteraan umat secara menyeluruh. Syariah telah menjangkau seluruh provinsi yang
Terutama, dalam proses pembiayaan dan layanan ada di Indonesia,” kata Edi.
keuangan yang dikhawatirkan melibatkan unusr Edi memaparkan, aset paling banyak berasal
riba, kini tidak lagi menjadi masalah bagi dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Syariah
masyarakat, terutama pelaku usaha. Khusus yang senilai Rp57,41 triliun atau tumbuh
OJK mencatatat per akhir Desember 2022, 30,68% secara tahunan per Januari 2023. Aset
aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk paling besar ini disebabkan karena gabungan dari
saham syariah) mencapai USD 151,03 miliar atau beberapa lembaga yang berjumlah 16, antara lain
Rp 2.375,84 triliun. Angka ini setara dengan penjaminan syariah, pegadaian syariah, lembaga
10,69% dibandingkan total aset industry pembiayaan ekspor Indonesia syariah,
keuangan konvensional yang sebesar Rp perusahaan pembiayaan perumahan sekunder
22.216,95 triliun. Aset keuangan syariah tersebut syariah, dan permodalan nasional madani syariah.
mencakup industri perbankan syariah, asuransi Mengutip Survei Nasional Literasi dan Inklusi
syariah, pembiayaan syariah, sukuk korporasi, Keuangan (SNLIK) yang dirilis OJK, pada 2022,
sukuk negara, reksadana syariah, lembaga non- tingkat literasi keuangan syariah sebesar 12,12
Bank syariah lainnya. persen bertumbuh dibandingkan 2019 yang
Nyimas menjelaskan bahwa generasi post sebesar 9,10 persen. Rendahnya tingkat literasi
gen Z dan milenial menjadi pelanggan keuangan keuangan syariah ini sejalan dengan masih
syariah di Indonesia dengan masing-masing rendahnya tingkat inklusi keuangan syariah yang
sebanya 74,93 juta jiwa dan sebanyak 69,38 juta sebesar 9,14 persen bertumbuh dibandingkan
jiwa. Kemudian, diikuti oleh generasi X sebanyak 2019 yang sebesar 8,93 persen.
58,65 juta jiwa, generasi baby boomer sebanyak Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia
31,01 juta jiwa, generasi post gen Z sebanyak semestinya bisa tumbuh lebih cepat. Wakil
29,17 juta jiwa, serta generasi pre boomer Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin,
sebanyak 5,03 juta jiwa. menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong
Sementara itu Direktur Pengembangan lahirnya pusat-pusat kawasan industri halal yang
Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan Inovasi didukung oleh pengembangan sistem keuangan
Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbasis syariah di Indonesia agar menjadi yang
Edi Setijawan mengatakan bahwa pangsa pasar terbesar di dunia. Langkah pengembangan
dan aset IKNB pada syariah terus tumbuh. keuangan syariah secara nasional ini juga sejalan
dengan jejak perkembangan keuangan syariah
Indonesia dalam skala global.

IAI Wilayah Jawa Timur MAGAZINE Mei 2023 2


Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di
dunia. Kebutuhan pembiayaan industri halal ini
sangat besar, hal ini bisa menjadi peluang bagi
industri keuangan syariah untuk memberikan
pembiayaan. Sebab, industri halal ini merambah
berbagai aspek mulai dari busana muslim,
makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, dan
lain-lain. Keuangan syariah memiliki potensi yang
lebih besar dan memiliki ruang untuk
pengembangannya masih terbuka sangat luas.

Source :
Buku - Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2020-2025.pdf (ojk.go.id)
Industri Keuangan Syariah Perlu Dukungan Ekosistem Syariah - Kompas.id
Aset Keuangan Syariah RI Tembus Rp2.375 Triliun (idntimes.com)
Aset Keuangan Syariah Indonesia Capai Rp2.375 Triliun | SWA.co.id
OJK Catat Total Aset Keuangan Syariah Rp 2.375 Triliun pada Akhir 2022 - Saham Liputan6.com
Wow! Gen Z Jadi Generasi Paling Banyak Pakai Jasa Keuangan Syariah - Medcom.id
OJK: Total Aset Keuangan Syariah Indonesia Capai Rp2.375 Triliun, Belum Termasuk Saham Syariah - Tribun-timur.com
(tribunnews.com)

OJK Gelar FGD, Dukung Implementasi Kekayaan


Intelektual Sebagai Agunan Kredit
Hak atas kekayaan intelektual pada FGD tersebut dihadiri oleh berbagai
prinsipnya merupakan hak kebendaan yang kementrian/lembaga terkait seperti Kementrian
memiliki nilai ekonomis, dalam perspektif Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian
komersial berarti dapat dialihkan, diperjual belikan Hukum dan HAM, Masyarakat Profesi Penilai
maupun disewakan. Indonesia (MAPPI), perwakilan securities
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung crowdfunding, perwakilan pelaku ekraf, dan
implementasi kekayaan intelektual sebagai Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS).
agunan kredit sesuai amanat Peraturan Dian menjelaskan bahwa di Indonesia,
Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu
Peraturan Pelaksanaan UU No.24 Tahun 2019 katalisator bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia
tentang Ekonomi Kreatif (PP Ekraf) mengenai yang dicerminkan melalui kontribusi terhadap
penggunaan Kekayaan Intelektual (KI) sebagai PDB dan ekspor nasional, dan diharapkan mampu
agunan dalam penyaluran kredit. Dukungan OJK menjadi kekuatan baru ekonomi nasional yang
tercermin dalam sinerdi antara OJK dengan berkelanjutan dan menekankan pada
lembaga terkait, pelaku ekonomi kreatif (ekraf), penambahan nilai barang melalui daya pikir serta
dan industri perbankan. kreativitas manusia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif “Dalam mendukung implementasi KI sebagai
Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae dalam agunan kredit, OJK juga telah mengirimkan surat
Focus Group Discussion (FGD) bertema No. S-12/D.03/2022 pada 2 September 2022
Implementasi Kekayaan Intelektual sebagai kepada seluruh bank umum konvensional. Surat
Agunan Kredit Dalam Rangka Mendukung PP dimaksud merupakan penegasan serta dukungan
Ekraf yang digelar OJK, di Jakarta. OJK dalam praktik penggunaan KI sebagai
agunan kredit oleh perbankan,” imbuhnya.

IAI Wilayah Jawa Timur MAGAZINE Mei 2023 3


Ia menjelaskan, dalam praktik pemberian "OJK tidak membatasi jenis agunan yang
kredit, perbankan perlu memperhatikan 1 dari 5 dapat diterima bank, hal ini mengingat agunan
faktor karena agunan yang diterima merupakan merupakan keputusan masing-masing bank
keputusan masing-masing bank berdasarkan berdasarkan penilaian terhadap calon debitur,"
penilaian untuk meyakini iktikat dan kemapuan ujar Dian.
terhadap calon debitur. Untuk mendukung implementasi KI sebagai
Di Indonesia sendiri terdapat ketentuan yang agunan kredit perbankan, OJK sebelumnya telah
mengatur tentang jenis agunan yang dapat melakukan beberapa pertemuan dengan masing-
diperhitungkan sebagai pengurang dalam masing pihak terkait secara terpisah guna
perhitungan Penyisihan Penilaian Kualitas Aset mendiskusikan isu dan kendala yang terjadi dalam
(PPKA) dan persyaratannya. Namun, perhitungan praktiknya. OJK juga telah berkoordinasi secara
PPKA ini hanya ditujukan bagi pengawasan teknis dan terus mendukung Kemenparekraf
prudensial saja, yaitu untuk membandingkan s e b a g a i p e m r a k a r s a , u n t u k
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mengimplementasikan amanat PP Ekraf.
dengan PPKA dalam perhitungan Permodalan
Bank (KPMM).

Source :
Siaran Pers: Sinergi Mendukung Penggunaan Kekayaan Intelektual Sebagai Agunan Kredit (ojk.go.id)
Ekonomi Kreatif Semringah, Kekayaan Intelektual Jadi Agunan Kredit (inilah.com)
Dukung Penggunaan Kekayaan Intelektual Sebagai Agunan Kredit, OJK Gelar FGD (akurat.co)
OJK Implementasikan Kekayaan Intelektual Sebagai Agunan Kredit (msn.com)
Kekayaan Intelektual sebagai Jaminan Pembiayaan (beritasatu.com)
OJK Dukung Implementasi Kekayaan Intelektual Jadi Agunan Kredit | Neraca.co.id

Grha Akuntan Jatim


Jl. Krukah Utara No. 64,
Surabaya

031-5021125 iaijatimofficial

info@iaijawatimur.or.id IAI Wilayah Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai