Salin2-Makalah Dokementasi Kel 1
Salin2-Makalah Dokementasi Kel 1
Disusun Oleh :
Kelompok I
Restu Asmara
Sitti Kaila
Gabriella Angel M J
Egin Syahputra
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
nikmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PROSES PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN MODEL SOR (SOURCE
ORIENTED RECORD)” ini tepat pada waktunya.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokumentasi Adalah suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi
tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan.
Dalam banyak hal penting yang harus didokumentasikan yaitu segala
asuhan atau tindakan yang diberikan oleh bidan baik pada ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi,dan keluarga berencana.
Dalam pendokumentasi, terdapat beberapa model pendokumentasian yang
digunakan. Beberapa model pendokumentasian dibuat dengan tujuan
mempermudah pendokumentasian. Salah satu model pendokumentasian yaitu
SOR.
SOR adalah Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan
yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan catatan atas
dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan. Dokumentasi dibuat
dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat catatan sendiri dari hasil
observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi dikumpulkan jadi satu. Sehingga
masing-masing anggota tim kesehatan melaksanakan kegiatan sendiri tanpa
tergantung anggota tim kesehatan yang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pendokumentasian ?
2. Bagaimanakah model pendokumentasian SOR ?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kerugian
1) Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, karena
tidak berdasarkan urutan waktu.
2) Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumhya,
tanpa harus mengulang pada awal.
3) Superficial pencatatan tanpa data yang jelas. Memerlukan pengkajian
data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan
kepada klien.
4) Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan
masalah dan tindakan kepada klien.
5) Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak.
6) Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi/analisa.
7) Perkembangan klien sulit di monitor.
Model dokumentasi SOR ini dapat dibuat dengan formulir grafik, format pemberian
obat, format catatan perawat termasuk riwayat penyakit klien, riwayat perawatan
perawatan dan perkembangan pasien, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
diagnostik, formulir masuk Rumah sakit dan formulir untuk tindakan operasi yang
ditandatangani oleh pasien dan keluarga.
Perawat
D Catatan meliputi :
observasi keadaan pasien,
evaluasi kemajuan pasien,
identifikasi masalah baru
dan penyelesaiannya,
rencana tindakan dan
pengobatan terbaru.
Dokter
Fisioterapi
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ali,zaidin .2010. dasar-dasar dokumentasi keperawatan. EGC. Jakarta
Carpenito Lynda Juall, 1991, Nursing Care Plans and Documentation, JB.
Lippincot Company: Philadelphia.