Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHALSABILA FEBRIANI A.

PUTRI
NIM : 314121015
TUGAS MERANGKUM INTI MATERI MATA KULIAH
KEWARGANEGARAAN

PKn adalah kata yang dibentuk dari kata “pendidikan” dan “kewarganegaraan”.
Konsep secara terminologi pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan 3 istilah
yang pertama
a) civic education yaitu mata pelajaran dasar sekolah yang dirancang untuk
mwmpersiapkan warga negara agar dapat berperan aktif dalam masyarakat,
b) citizenship education yaitu pendidikan kewarganegaraan yang mencakup di
lembaga formal maupun non formal,
c) demoracy education yaitu kemampuan berpartisipasi masyarakat Indonesia,
berpikir kritis, dan bertindak secara sadar.

Landasan pendidikan juga terdapat pada UU NRI No. 20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas dan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi lebih eksplisit dan
tegas menyatakan nama mata kuliah wajib. Sementara itu terdapat Bela Negara yang
menurut pasal 9 ayat (2) No. 3 tahun 2002 yang menyatakan bahwa bela negara
adalah keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara yang di selenggarakan
melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib,
pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib dan pengabdian sesuai
profesi. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai beberapa tujuan untuk mahasiswa :

1. Memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.


2. Menjadi warga negara yang memiliki daya saing.
3. Berdisiplin dan aktif dalam membangun kehidupan yang damai.
4. Memahami dan melaksanakan hak kehidupan secara santun.
5. Mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan.
6. Menguasai, menerapkan, IPTEK dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung
jawab.
7. Memiliki kepribadian yang mantap.
8. Berjiwa kritis.
9. Bersikap rasional dan Etis.
10. Berpandangan luas.
11. Bersikap demokratis dan berkeadaban.
12. Menjadi ilmuan yang profesional
13. Mahasiwa mampu mengikuti sikap dan perilaku yang mencakup nilai nilai
perjuangan dan patriotisme.
Dsb.

Impelementasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi terdapat dalam


Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

KELOMPOK PELAJAJARAN DI PERGURUAN TINGGI (UNESCO)


1. Learning To know (mengetahui)
2. Learning To do (melakukan)
3. Learning To Be (menjadi)
4. Learning To Live Together (di terapkan dalam kehidupan)

Anda mungkin juga menyukai