Anda di halaman 1dari 2

Diskusi!

Sebagai salah satu pengguna laporan keuangan, Apa peran yang dilakukan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat? Apa perbedaan dan
persamaan peran antara Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan?

Jawab!

Peran yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadap laporan keuangan pemerintah
pusat adalah Dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006, BPK bertugas memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara,
Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang
mengelola keuangan negara.

Dalam melaksanakan tugasnya, BPK berwenang untuk:

a. menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan,


menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan
pemeriksaan;
b. meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit
organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank
Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik
Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;
c. melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, di tempat
pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta pemeriksaan
terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran,
pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan
negara;
d. menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK; dan
e. wewenang lain berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006

Peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan adapun sebagai berikutb Berdasarkan
Pasal 2 Perpres Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP, BPKP mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan
pembangunan nasional.

Dalam menjalankan tugas tersebut, BPKP menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan


negara/daerah dan pembangunan nasional;
b. pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan aset
negara/daerah;
d. pemberian konsultansi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian intern, dan tata
kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan program/kebijakan pemerintah
yang strategis;
e. pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan sertifikasi jabatan fungsional
auditor;
f. dan beberapa fungsi lain sesuai dengan Pasal 3 Perpres Nomor 192 Tahun 2014 tersebut.

Sumber referensi. https://www.bpk.go.id/id


http://www.bpkp.go.id/
https://medium.com/mahasiswaonline/perbedaan-badan-pemeriksa-keuangan-bpk-dan-
badan-pengawasan-keuangan-dan-pembangunan-bpkp-38df7539c416
https://aceh.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Bagan-Beda-BPK-dan-BPKP.pdf

Anda mungkin juga menyukai