PERAWATAN ORGAN
perempuan :
REPRODUKSI
Definisi perawatan organ reproduksi:
Perawatan organ reproduksi adalah
cara-cara merawat organ reproduksi
yang dilakukan oleh semua orang baik
perempuan ataupun laki-laki.
Tujuan dan manfaat perawatan organ
reproduksi:
Manfaat perawatan organ reproduksi adalah organ
reproduksi terjaga kebersihannya dan terhindar dari infeksi.
Perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam
memelihara kesehatan reproduksi. Remaja yang memiliki
organ reproduksi yang sehat, tentu menjadikan kehidupan
menjadi lebih indah dan bermakna, ceria dan bahagia.
Cara merawat organ reproduksi pada
1. Ganti celana dalam setiap dirasa sudah
lembab atau minimal dua kali sehari setiap
pagi dan sore hari setelah mandi.
2. Jangan menggunakan celana dalam yang
terlalu ketat.
3. Gunakan celana dalam yang bersih,
kering, dan terbuat dari katun.
4. Bilas vagina (cebok) setiap selesai buang
air kecil dan air besar sampai bersih, yaitu
dengan cara membilas dari arah depan
(vagina) ke belakang (anus).
5. Cuci tangan sebelum menyentuh vagina.
6. Apabila akan menggunakan toilet duduk
siramlah terlebih dahulu untuk mencegah
penularan penyakit.
7. Pastikan bahwa air yang digunakan untuk
membilas adalah air bersih.
8. Keringkan organ reproduksi dengan tisu
sekali usap sebelum mengenakan celana
dalam.
9. Cukur atau potong rambut kemaluan
sebagian dengan menyisakan setengah
centimer guna menghindari pertumbuhan
jamur atau kutu yang dapat berdampak
pada rasa tidak nyaman dan gatal.
10. Gunakan panty liner sesuai dengan
kebutuhan saja artinya ketika mengalami
keputihan yang banyak.
11. Hindari penggunaan cairan khusus
pembersih organ intim secara rutin karena
akan mengganggu keseimbangan bakteri
baik dalam vagina. Cairan atau sabun pem-
bersih vagina sebaiknya digunakan jika ada
anjuran dari dokter.
12. Pada saat menstruasi, gunakan pem-
balut berbahan lembut, menyerap dengan
baik, tidak mengandung bahan yang mem-
buat alergi (misalnya parfum atau gel) dan
merekat dengan baik pada celana dalam.
13. Gantilah pembalut sesering mungkin.
Bila permukaan pembalut sudah terasa
basah, sebaiknya segera mengganti pem-
balut atau sekitar tiga jam sekali.
Cara merawat organ reproduksi
pada laki-laki:
1. Mengganti celana dalam minimal dua
kali sehari.
2. Menggunakan celana dalam berbahan
katun dan berstektur halus.
7. Gunakan air bersih untuk mebilas organ
reproduksi. Gunakan air yang berasal dari
kran jika berada di toilet umum, karena air
yang berasal dari bak dapat mengandung
bakteri dan jamur.
8. Keringkan organ reproduksi luar dengan
handuk atau tissue setelah selesai BAB dan
BAK.
13. Saat mengalami mimpi basah hal yang
perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan
adalah cuci pakaian yang basah karena
mimpi basah, cuci alas tidur yang basah
karena mimpi basah, dan bersihkan alat
kelamin.

9. Mencuci tangan sebelum menyentuh

3. Tidak menggunakan celana yang ketat
yang bisa memengaruhi suhu testis, sehing-
ga dapat menghambat produksi sperma.
4. Hindari memakai celana dalam atau
celana jeans yang ketat.
Notes!
organ reproduksi.
10. Cukur atau potong rambut kemaluan
sebagian secara berkala dengan meny-
isakan setengah centimeter jika dirasa
sudah cukup panjang. Jangan mencabut
atau mencukur rambut kemaluan sampai
habis.

Jika anda mengalami beberapa kelu-

5. Melakukan khitan (sunat) untuk remaja
beragama Islam. Melakukan khitan untuk
menghindari penumpukan kotoran, sisa
urine, dan air mani pada kulup.
6. Siram dan bilas organ reproduksi dengan
bersih setelah BAK dan BAB agar tidak ada
sisa air kencing yang menempel pada kulit
kelamin. Untuk pria yang tidak disunat dan
penis masih memiliki kulup penutup, maka
wajib membersihkan bagian dalam kulup
(kepala penis dalam) hingga bersih setiap
hari.
11. Hindari mandi menggunakan air
panas. Mandi dengan air panas dapat
memengaruhi suhu testis sehingga meng-
ganggu proses pembentukan sperma.
12. Jaga kelembapan dengan tidak
meningkatkan suhu organ reproduksi,
seperti memangku laptop di paha dan
mandi air panas karena dapat mengakibat-
kan kualitas sperma menurun.
han-keluhan atau gangguan yang tidak
nyaman pada organ reproduksi, segera
berobat ke dokter untuk konsultasi dan
diberikan penanganan yang tepat. Ingat,
remaja yang memiliki organ reproduksi
yang sehat, tentu menjadikan kehidupan
menjadi lebih indah dan bermakna, ceria
dan bahagia!