Anda di halaman 1dari 2

KEBUTUHAN PERSONAL

HYGIENE PADA IBU


MASA NIFAS?
Post partum/masa nifas adalah masa sesudah
PERAWATAN DIRI
Pakaian
persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta (PERSONAL HYGIENE)
Sebaiknya pakaian terbuat dari bahan yang selaput yang diperlukan untuk memulihkan
mudah menyerap keringat karena produksi kembali organ kandungan seperti sebelum hamil PADA IBU NIFAS
keringat menjadi banyak dan agak longgar di dengan waktu kurang lebih 6 minggu atau 40 hari
daerah dada sehingga payudara tidak i
tertekan dan kering. Demikian juga dengan
pakaian dalam, agar tidak terjadi iritais
(lecet) pada daerah sekitarnya akibat lochea.
 
Kebersihan rambut Personal hygiene adalah suatu tindakan
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan
untuk kesejahteraan fisik dan psikis pada masa
mengalami kerontokan rambut akibat
gangguan perubahan hormon sehingga nifas yang bertujuan untuk:
keadaannya menjadi lebih tipis
dibandingkan keadaan normal. Cuci rambut Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
dengan conditioner yang cukup, lalu Personal Hygiene pada Masa Nifas
menggunakan sisir yang lembut. Hindari Memelihara kebersihan diri seseorang
penggunaan pengering rambut.
Memperbaiki personal hygiene yang kurang
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 17
Mencegah penyakit

Menciptakan keindahan

Meningkatkan rasa percaya diri


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
LAMONGAN
2021
Langkah-langkah Perawatan
3. Kebersihan kulit c. Sarankan ibu untuk mencuci tangan Perineum
dengan sabun dan air mengalir sebelum
Dalam minggu-minggu pertama setelah dan sesudah membersihkan daerah 1) Mencuci tangannya
melahirkan, ibu akan merasakan jumlah kelaminnya. 2) Mengisi botol plastik yang dimiliki dengan air
keringat yang lebih banyak dari biasanya. hangat
Usahakan mandi lebih sering dan jaga 3) Buang pembalut yang telah penuh dengan
agar kulit tetap kering. gerakan ke bawah mengarah ke rectum dan
letakkan pembalut tersebut ke dalam kantung
d. Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau
plastik.
laserasi, sarankan kepada ibu untuk
4) Berkemih dan BAB ke toilet
menghindari menyentuh luka, cebok
dengan air dingin. Perawatan luka 5) Semprotkan shower air hangat ke seluruh
perineum bertujuan untuk mencegah perineum dengan air
infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan 6) Basuh perineum dengan cairan pembersih
mempercepat penyembuhan. kemaluan wanita.
4. Kebersihan vulva dan sekitarnya 7) Bersihkan dari bibir vagina terluar kanan dari
a. Bersihkan daerah kemaluan dari depan atas ke bawah lalu bibir vagina terluar kiri dari
ke belakang, baru kemudian 1) Air bersih
atas ke bawah juga.
membersihkan daerah sekitar anus. 2) Tisu kamar mandi 8) Kemudian bibir vagina kecil kanan lalu kiri,
Bersihkan vulva setiap kali buang air
3) Alat-alat
Baskom Perawatan Perineum dari arah atas ke bawah dan selanjutnya bagian
kecil maupun besar.
4) Gayung atau shower air hangat tengah sampai ke daerah anus.
9) Keringkan perineum dengan menggunakan
5) Handuk bersih
tissue dari depan ke belakang.
6) Pembalut nifas baru 10) Pasang pembalut dari depan ke belakang.
7) Cairan pembersih kemaluan khusus wanita 11) Cuci kembali tangan
b. Ganti pembalut atau kain pembalut
minimal 2 kali sehari. Kain dapat
Waktu Perawatan Luka Perineum
digunakan ulang jika telah dicuci
dengan baik dan dikeringkan dibawah 1. Saat mandi
matahari atau disetrika. 2. Setelah buang air kecil
3. Setelah buang air besar.

Anda mungkin juga menyukai