Oleh:
Laundry merupakan lahan bisnis yang menjanjikan, pertumbuhan usaha laundry pun
tak hanya menjamur di kota besar saja.
kota kecil sekalipun sudah banyak sekali usaha laundry meski harga dan jenis layanan
yang ditawarkan berbeda-beda.
Saat ini laundry menjadi kebutuhan pokok dan sesuatu yang sudah terbiasa bagi
masyarakat Indonesia dalam hal kebersihan salah satunya urusan mencuci dan
menyetrika.
Berbeda pada saat tahun 90 an, jasa laundry yang dulunya disebut binatu menjadi
suatu layanan jasa yang exsclusive dan hanya orang kelas atas yang menggunakannya.
Namun sekarang semua lapisan masyarakat dituntut gaya hidup yang simple dan lebih
mementingkan urusan pekerjaan demi ekonomi keluarga.
Kesibukan dan ke tidak sempatan menjadi peluang yang besar usaha jasa la…
Untuk memberikan masyarakat sekitar mengenai informasi terkait usaha laundry.
Melalui informasi yang kita berikan kepada masyarakat sekitar, kita dapat memberi
notice kepada calon pelanggan agar tertarik menggunakan jasa laundry yang kita
tawarkan.
Alasan lainnya ialah untuk menarik perhatian calon pelanggan dan memberikan
promosi menarik.
Sebelum melakukan cuci-mencuci, pastinya Anda akan melakukan hal ini terlebih
dahulu.
Note :
Lapis kedua untuk konsumen, jika pembayaran separuh harga atau saat selesai
layanan.
Lapis ketiga untuk kasir, adalah arsip pemasukkan jasa yang telah dilakukan.
2. Prose cuci-mencuci
Dilangkah berikut ini, hati-hatilah sebelum Anda memulainya, pilihlah jenis pakaian
sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis bahan. Hal ini
harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan dari pakaian
tersebut.
Masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser dan tak lupa softenernya dan biarkan
bekerja sampai selesai.
Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya dipisahkan dan cuci dengan
cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya penyusutan yang berbeda-beda.
3. Pengeringan
Cara ini adalah mengeringkan total sampai ke 100%, disini harus dicermati. Untuk
pakaian yang bersifat poliuretan dan lycra (seperti : baju renang, tali kur, sweater
parasut,dll) harus diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik
dan karet. Jadi pada saat pengeringan/ dryer cukp 15 sampai 20 menit.
Note :
Disarankan untuk sarung bantal yang memiliki pinggiran dari tali kur, jangan
dimasukkan kedalam dryer. Karenakan akan terjadinya kerut penyusutan.
Tahap ini adalah sebelum akhir. Setelah pakaian kering dari dryer bisa Anda laukan
untuk penyetrikaan, agar pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi
dan hati-hati untuk daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek
yang terdapat setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal
pada saat dikenakan. Setelah penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10
menit untuk menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi
untuk memberikan kesegaran yang tahan lama.
5. Pengepakkan
Tahap ini adalah tahap terakhir, dimana pakaian yang sudah rapi dari penyetrikan
yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang bisa dimasukkan
kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan tidak memiliki
celah, agar disaat dijinjing tidak kusut.
6. Penaruhan Rak
Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah
pakaian dipak, ada baiknya letakkan di susunan kabinet atau rak yang memang khusus
dibuat agar memudahkan pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan tanda
dari setiap konsumen yang melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya kesalah
kepemilikkan dari pakaian tersebut.
HARGA LAUNDRY