USAHA
No. Absen : 06
Dalam pembuatan proposal ini, tentu tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari orang-orang
sekitar. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Jaka Sularsa, selaku guru pengampu mata pelajaran Kewirausahaan kelas XII
2. Bapak / Ibu guru SMK Texmaco Semarang
3. Orang tua saya sebagai pendukung utama segala kegiatan yang saya lakukan
4. Teman-teman kelas XII RPL 2 yang sudah ikut membantu dalam menyelesaikan tugas
proposal usaha ini
Semoga dengan terselesaikannya makalah ini, bisa bermanfaat bagi para pembaca maupun
penulis sendiri. Saya berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
apabila ada kata-kata yang kurang tepat dan apabila ada kesalahan. Penulis meminta maaf yang
sebesar-besarnya.
Devi Rahmadhani
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat
mengatur waktu sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial
dalam membagi waktu, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh
besar.
Aktifitas yang kecil namun membaca pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian.
Bila dipikir, tidak banyak orang di kota besar yang bisa membagi waktu untuk mencuci
pakaiannya sendiri. Sejak pahi sudah begelut dengan pekerjaannya, pulang dari kantor
sudah larut malam, dan hanya satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Selain pekerja,
banyak para pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktu untuk mencuci
pakaian. Sehingga mereka memilih jasa laundry untuk mengatasi masalah tersebut.
Baik konsumen maupun pemilik cucian merasa saling diuntungkan. Bagi konsumen biaya
yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa cucian juga
relatif murah, sesuai kantor mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk
masalah jaga mencuci pakaian Bagi pengusaha cucian permainan kata-kata sama
merasa diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen
yang begitu banyak. Maka tidak dia berlari bahwa bisnis cucian merupakan bisnis yang
menggiurkan dan tidak ada matinya.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadi perusahaan penyedia jasa laundry yang dijadikan tujuan utama pelanggan
dalam kebutuhan akan kebersihan dan kualitas yang baik.
prioritas utama
D. Tujuan Usaha
Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari.
b) Untuk membuka lapangan pekerjaan.
c) Untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci baju
dan menginginkan sesuatu yang praktis.
E. Deskripsi Usaha
Usaha laundry adalah usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika. Laundry
dapat juga diartikan sebagai kegiatan mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya dan
juga sebagai sebuah tempat untuk mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya.
ANALISIS SWOT
Strength ( Kekuatan )
Kekuatan dari usaha ini sendiri adalah kami sangat berkomitmen untuk menjamin
kepuasan para pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang maksimal ( tepat
waktu, bersih, dan tanggap terhadap keluhan para konsumen ).
Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari usaha ini adalah membutuhkan tempat yang strategis.
Opportunity ( Peluang )
Peluang dari usaha ini adalah mengingat banyak sekali mahasiswa maupun mahasiswi
yang membutuhkan jasa laundry ini, banyak bapak-bapak atau ibu-ibu bahkan remaja
yang tertarik dengan laundry, proses distribusi mudah, dan sudah memiliki relasi usaha
dalam bidang distribusi.
Threat ( Ancaman )
Ancaman yang mungkin muncul adalah semakin banyaknya pesaing-pesaing yang
bermunculan dan menawarkan harga yang lebih murah di bandingkan usaha ini.
S + O = 5 dan W + T = 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Produksi
Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut:
1. Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.
2. Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.
3. Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.
4. Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.
1. Konsumen
B. Aspek Pemasaran
2. Situasi Persaingan
Konsumen terdiri dari penduduk di lingkungan wilayah tersebut.
Pesaing untuk tempat laundry memang sudah banyak Tetapi masyarakat akan
3. Penetapan Harga
cenderung memilih harga yang lebih murah, dan tempat laundry yang lebih lengkap.
Untuk jenis pencucian yang kami bandrol, harga pasarnya lebih murah dan dengan
4. Cara Pemasaran
waktu yang cepat.
Saya menggunakan metode harga yang cenderung lebih murah dari tempat yang
lain. Karena tempat kami mengambil barang dari produsen dan tanpa perantara.
Sehingga harga pun akan lebih murah. Kami akan melayani pelanggan dengan
sepenuh hati, sehingga pelanggan tidak akan kecewa ketika mencuci pakaian di
tempat kami.
1. Tim Management dan Tenaga Kerja
C. Aspek Organisasi dan Management
Dalam pengelolaan usaha ini dilakukan oleh pemilik secara pribadi Mengingat
pekerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu banyak saat memulai usaha, setelah
usaha berkembang saya bermaksud untuk merekrut tenaga kerja. Tenaga kerja yang
saya rekrut merupakan tenaga kerja lokal sebagai wujud pemberdayaan tenaga kerja
di daerah setempat. Sehingga pengangguran yang berada di sekitar wilayah tersebut
Masalah yang diperkirakan akan muncul diantaranya adalah perubahan harga bahan
yang digunakan untuk mencuci seperti deterjen yang mengakibatkan naiknya biaya
harga jual produk tersebut.
3. Resiko dan Hambatan
a. Kompetitor ada dimana-mana
b. Sudah banyak orang yang punya mesin cuci sendiri
c. Pelanggan yang ingin serba cepat
4. Tindakan Alternatif
. Naik turunnya harga bahan untuk mencuci dapat diatasi dengan menyesuaikan
.
harga jual
Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan
c. Melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan ramah
1. Bahan
D. Aspek Keuangan
Rp 2.765.000 × 16 =
Rp 44.240.000
2. Alat
Rp 36.740.000
3. Lain - lain
Rp 20.270.000
Cash In Flow
= Rp 44.240.000
Alat = Rp 36.740.000
Rp 101.250.000
No. Nama Barang Tercuci / Harga / kg Total
hari
Rp 5.515.000
PENDAPATAN PERHARI
Rp 5.515.000
PENDAPATAN PERBULAN
Pendapatan perhari × 26 hari
= Rp 5.515.000 × 26
= Rp 143.390.000
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sifat konsumtif masyarakat yang tinggi sehingga sangat berpotensi pada produk JASA LAUNDRY.
Di samping itu, lokasi dari Laundry Pertiwi berada di area kampus dan kos- kosan mahasiswa,
jadi sangat berpotensi karena dengan kesibukan yang dilakukan oleh para mahasiswa.