Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

USAHA

" LAUNDRY PERTIWI "

Nama : Devi Rahmadhani

Kelas : XII RPL 2

No. Absen : 06

Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua umumnya dan kepada saya khususnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
proposal ini. Sehingga dapat tersusun dan terselesaikan. Yang dimana usaha ini bernama
"Laundry Pertiwi".

Dalam pembuatan proposal ini, tentu tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari orang-orang
sekitar. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Jaka Sularsa, selaku guru pengampu mata pelajaran Kewirausahaan kelas XII
2. Bapak / Ibu guru SMK Texmaco Semarang
3. Orang tua saya sebagai pendukung utama segala kegiatan yang saya lakukan
4. Teman-teman kelas XII RPL 2 yang sudah ikut membantu dalam menyelesaikan tugas
proposal usaha ini

Semoga dengan terselesaikannya makalah ini, bisa bermanfaat bagi para pembaca maupun
penulis sendiri. Saya berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
apabila ada kata-kata yang kurang tepat dan apabila ada kesalahan. Penulis meminta maaf yang
sebesar-besarnya.

Semarang, 24 Februari 2023

Devi Rahmadhani

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, menuntut untuk dapat
mengatur waktu sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial
dalam membagi waktu, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh
besar.
Aktifitas yang kecil namun membaca pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian.
Bila dipikir, tidak banyak orang di kota besar yang bisa membagi waktu untuk mencuci
pakaiannya sendiri. Sejak pahi sudah begelut dengan pekerjaannya, pulang dari kantor
sudah larut malam, dan hanya satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Selain pekerja,
banyak para pelajar atau anak kos yang tidak dapat menyisihkan waktu untuk mencuci
pakaian. Sehingga mereka memilih jasa laundry untuk mengatasi masalah tersebut.
Baik konsumen maupun pemilik cucian merasa saling diuntungkan. Bagi konsumen biaya
yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa cucian juga
relatif murah, sesuai kantor mahasiswa, yang merupakan pangsa pasar terbesar untuk
masalah jaga mencuci pakaian Bagi pengusaha cucian permainan kata-kata sama
merasa diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen
yang begitu banyak. Maka tidak dia berlari bahwa bisnis cucian merupakan bisnis yang
menggiurkan dan tidak ada matinya.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadi perusahaan penyedia jasa laundry yang dijadikan tujuan utama pelanggan
dalam kebutuhan akan kebersihan dan kualitas yang baik.

1. Menghasilkan pelayanan terbaik, inovatif yang disukai oleh pelanggan


C. Perumusan Misi Usaha

2. Menjaga kualitas dan meningkatkan mutu dari jasa laundry


3. Memberikan pelayanan yang cepat dan sesuai pada waktunya kepada pelanggannya
4. Menjadikan pelanggan sebagai partner atau kerabat agar pelanggan merasa nyaman

5. Pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan menjadikan pelanggan sebagai


dalam pelayanan jasa yang dilakukan

prioritas utama
D. Tujuan Usaha
Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang
kebutuhan hidup sehari-hari.
b) Untuk membuka lapangan pekerjaan.
c) Untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci baju
dan menginginkan sesuatu yang praktis.
E. Deskripsi Usaha
Usaha laundry adalah usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika. Laundry
dapat juga diartikan sebagai kegiatan mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya dan
juga sebagai sebuah tempat untuk mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya.

ANALISIS SWOT
 Strength ( Kekuatan )
Kekuatan dari usaha ini sendiri adalah kami sangat berkomitmen untuk menjamin
kepuasan para pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang maksimal ( tepat
waktu, bersih, dan tanggap terhadap keluhan para konsumen ).
 Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari usaha ini adalah membutuhkan tempat yang strategis.
 Opportunity ( Peluang )
Peluang dari usaha ini adalah mengingat banyak sekali mahasiswa maupun mahasiswi
yang membutuhkan jasa laundry ini, banyak bapak-bapak atau ibu-ibu bahkan remaja
yang tertarik dengan laundry, proses distribusi mudah, dan sudah memiliki relasi usaha
dalam bidang distribusi.
 Threat ( Ancaman )
Ancaman yang mungkin muncul adalah semakin banyaknya pesaing-pesaing yang
bermunculan dan menawarkan harga yang lebih murah di bandingkan usaha ini.

Kesimpulan bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan :

S + O = 5 dan W + T = 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Produksi
Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut:
1. Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.
2. Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.
3. Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.
4. Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.

6. Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan.


5. Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika.

1. Konsumen
B. Aspek Pemasaran

2. Situasi Persaingan
Konsumen terdiri dari penduduk di lingkungan wilayah tersebut.

Pesaing untuk tempat laundry memang sudah banyak Tetapi masyarakat akan

3. Penetapan Harga
cenderung memilih harga yang lebih murah, dan tempat laundry yang lebih lengkap.

Untuk jenis pencucian yang kami bandrol, harga pasarnya lebih murah dan dengan

4. Cara Pemasaran
waktu yang cepat.

Saya menggunakan metode harga yang cenderung lebih murah dari tempat yang
lain. Karena tempat kami mengambil barang dari produsen dan tanpa perantara.
Sehingga harga pun akan lebih murah. Kami akan melayani pelanggan dengan
sepenuh hati, sehingga pelanggan tidak akan kecewa ketika mencuci pakaian di
tempat kami.
1. Tim Management dan Tenaga Kerja
C. Aspek Organisasi dan Management

Dalam pengelolaan usaha ini dilakukan oleh pemilik secara pribadi Mengingat
pekerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu banyak saat memulai usaha, setelah
usaha berkembang saya bermaksud untuk merekrut tenaga kerja. Tenaga kerja yang
saya rekrut merupakan tenaga kerja lokal sebagai wujud pemberdayaan tenaga kerja
di daerah setempat. Sehingga pengangguran yang berada di sekitar wilayah tersebut

2. Masalah Yang Potensial


akan sedikit berkurang.

Masalah yang diperkirakan akan muncul diantaranya adalah perubahan harga bahan
yang digunakan untuk mencuci seperti deterjen yang mengakibatkan naiknya biaya
harga jual produk tersebut.
3. Resiko dan Hambatan
a. Kompetitor ada dimana-mana
b. Sudah banyak orang yang punya mesin cuci sendiri
c. Pelanggan yang ingin serba cepat

. Biaya perawatan alat yang mahal


d. Keterlambatan jadwal pengiriman

4. Tindakan Alternatif
. Naik turunnya harga bahan untuk mencuci dapat diatasi dengan menyesuaikan

.
harga jual
Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan
c. Melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan ramah

1. Bahan
D. Aspek Keuangan

No. Bahan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang

1. Deterjen 10 kg Rp 50.000 Rp 500.000

2. Pelembut pakaian 10 kg Rp 75.000 Rp 750.000

3. Pengharum pakaian 10 kg Rp 75.000 Rp 750.000

4. Plastik bening 10 kg Rp 33.000 Rp 330.000

5. Kantong kresek 10 kg Rp 30.000 Rp 300.000


6. Solasi 10 pcs Rp 10.000 Rp 100.000

7. Label 10 pcs Rp 1.000 Rp 10.000

8. Alat tulis - - Rp 25.000

Rp 2.765.000 × 16 =
Rp 44.240.000

2. Alat

No. Alat Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang

1. Mesin Cuci 4 buah Rp 5.000.000 Rp 20.000.000

2. Setrika 4 buah Rp 300.000 Rp 1.200.000

3. Meja setrika + alas 4 buah Rp 360.000 Rp 1.400.000

4. Keranjang 5 pcs Rp 50.000 Rp 250.000

5. Hanger 200 pcs Rp 1.000 Rp 200.000

6. Jepitan 5 pack Rp 6.000 Rp 30.000

7. Tali tambang 100 m Rp 1.000 Rp 100.000

8. Timbangan digital 2 buah Rp 225.000 Rp 450.000

9. Semprotan botol 4 buah Rp 5.000 Rp 20.000

10. Ember besar 5 pcs Rp 40.000 Rp 200.000

11. Meja administrasi 1 buah Rp 550.000 Rp 550.000

12 Kalkulator 1 buah Rp 60.000 Rp 60.000

13. Stop kontak 4 buah Rp 10.000 Rp 40.000

14. Roll 4 buah Rp 20.000 Rp 80.000

15. Lampu emergency 10 W 5 buah Rp 95.000 Rp 570.000


16. Rak besi siku 1 buah Rp 650.000 Rp 650.000

17. Mesin pengering 2 buah Rp 3.800.000 Rp 7.600.000

18. CCTV 4 buah Rp 825.000 Rp 3.300.000

Rp 36.740.000

3. Lain - lain

No. Lain - lain Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang

1. Sewa tempat 1 tahun Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

2. MMT 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000

3. Transportasi 1 bulan Rp 110.000 Rp 11.000

4. Listrik 1 bulan Rp 500.000 Rp 500.000

5. Karyawan 4 orang Rp 2.000.000 Rp 8.000.000

6. Air 1 bulan Rp 500.000 Rp 500.000

7. Seragam karyawan 5 buah Rp 172.000 Rp 860.000

Rp 20.270.000

Cash In Flow

Bahan = Rp 2.765.000 × 16 ( belanja dalam satu bulan )

= Rp 44.240.000

Alat = Rp 36.740.000

Lain - lain = Rp 20.270.000

Rp 101.250.000
No. Nama Barang Tercuci / Harga / kg Total
hari

1. Celana jeans panjang 20 kg Rp 7.000 Rp 140.000

2. Celana jeans pendek 20 kg Rp 6.000 Rp 120.000

3. Selimut 25 kg Rp 10.000 Rp 250.000

4. Kaos 20 kg Rp 5.000 Rp 100.000

5. Karpet 50 kg Rp 17.000 Rp 850.000

6. Kemeja 15 kg Rp 7.000 Rp 105.000

7. Boneka 50 kg Rp 17.000 Rp 850.000

8. Celana kotor 25 kg Rp 5.000 Rp 125.000

9. Seragam 30 kg Rp 12.000 Rp 360.000

10. Jas 30 kg Rp 22.000 Rp 660.000

11. Sepatu 15 kg Rp 17.000 Rp 255.000

12. Gorden 50 kg Rp 12.000 Rp 600.000

13. Spray 50 kg Rp 22.000 Rp 1.100.000

Rp 5.515.000

 PENDAPATAN PERHARI
Rp 5.515.000
 PENDAPATAN PERBULAN
Pendapatan perhari × 26 hari
= Rp 5.515.000 × 26
= Rp 143.390.000
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Sifat konsumtif masyarakat yang tinggi sehingga sangat berpotensi pada produk JASA LAUNDRY.
Di samping itu, lokasi dari Laundry Pertiwi berada di area kampus dan kos- kosan mahasiswa,
jadi sangat berpotensi karena dengan kesibukan yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai