Anda di halaman 1dari 12

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MI/SD YANG SESUAI DENGAN

ANALISIS KEBUTUHAN

KELOMPOK 8 :

1. Shilvina Ilma (126205211068)


2. Muhammad Ajar Baharudin (126205212175)
3. Chamimatus Shofiyah (126205213197)
4. Faiqotul Himmah (126205213202)
A. Pengertian Media Pembelajaran
Secara umum kata media (bentuk medium) berasal dari Bahasa latin yang
berarti antara atau perantara, yang merujuk pada sesuatu yang dapat menghubungkan
informasi antara sumber dan penerima informasi. Jadi, media adalah alat komunikasi
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari orang ke orang yang menrima
pesan tersebut.
Media pembelajaran menurut Oemar ialah sebuah alat dan bahan yang bisa
berupa manusia atau benda mati yang memiliki manfaat sebagai alat bantu
komunikasi belajar peserta didik dengan pendidik di dalam kelas untuk
mempermudah dalam memahami suatu materi pelajaran.1 Menurut Hamka bahwa
media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun non
fisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara tenaga pendidik dan peserta
didik dalam memahami pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. 2 Dapat dipahami
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu untuk
mempermudah dalam mendapatkan suatu informasi serta meningkatkan semangat
belajar. Sehingga media ini bisa mewujudkan tujuan pendidik untuk melakukan
pembelajaran secara efektif.3
Proses belajar mengajar membutuhkan lebih banyak komunikasi antara
pendidik dan peserta didik. Dalam komunikasi terdapat guru dan murid, ceramah
yang diberikan oleh guru dalam berkomunikasi guna untuk menjelaskan materi
pembelajaran dalam kegiatan awal belajar. Penyampaian materi oleh guru sudah
dipelajari materi yang di dalam buku untuk disampaikan kepada murid dengan bahasa
yang mudah difahami oleh mereka. 4 Dengan demikian, semakin baik media itu dapat
disesuaikan untuk kebutuhan pembelajaran, maka akan semakin efektif proses
pembelajaran dan efisien proses pembelajaran serta akan semakin membaik prestasi
belajar yang akan dicapai. Sebaliknya, semakin kurang diperhatikan desain media
yang sesuai tujuan, materi, dan metode pembelajaran, maka pembelajaran semakin
tidak efektif dan efisien, dan pada akhirnya menyebabkan hasil belajar peserta didik
menurun.

B. Pemilihan Media Pembelajaran


1
Oemar Hamalik (1989). Media Pendidikan.Bandung: Citra Aditya. Hal.12
2
Hamka. (2018). Media Pembelajaran Inklusi (1st ed.; I. Yuwono, ed).
3
Zainiyati, H. S. (2013). Media Pembelajaran PAI: teori dan aplikasinya. Hal. 16.
4
Ibid.,
Sebelumnya kita sudah tahu mengenai pengertian pemilihan media
pembelajaran yaitu memilah sebagai bahan ajar mana yang sesuai dan tidak sesuai. 5
Setelah itu kita harus mengetahui bagaimana cara memilih media yang cocok dengan
tema pembelajaran yang akan dikerjakan, sehingga materi pembelajaran bisa
dilakukan dengan baik. Pemilihan media harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang
sudah ditentukan seperti memiliki tujuan yang sesuai dengan sifat dan ciri-ciri media
yang akan digunakan.6 Mengenai pemilihan media pembelajaran kita harus
memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut :
a. Material / Dana
Rata-rata pendidik di sekolah tidak memakai media untuk mempermudah peserta
didik dalam proses pembelajaran, dikarenakan dana yang diperlukan sangat
mahal, sedangkan sekolah tidak memberikan fasilitas yang layak. Maka pendidik
harus pintar-pintar dalam membuat media pembelajaran agar tidak memakan
biaya yang cukup mahal, seperti menggunakan barang bekas dalam membuat
media pembelajaran.
b. Materi Pelajaran
Selain dana atau biaya guru harus memperhatikan materi pembelajaran yang akan
disampaikan, karena setiap materi itu berbeda maka dalam penggunaan media
pembelajaran juga berbeda. Sebelum menetapkan media, pendidik harus
menyusun materi dan menggabungkan materi agar saling berkelanjutan. Dengan
hal ini pendidik bisa menggunakan media pembelajaran untuk beberapa materi.
c. Siswa / Peserta Didik
Pemahaman setiap orang dengan yang lainnya itu sangat berbeda, ada peserta
didik yang suka menggambar, mendengarkan, dan menulis. Dari keterangan
tersebut pendidik harus mampu membuat media yang mempunyai daya tarik
tersendiri agar peserta didik yang memiliki karakter berbeda tersebut mampu
terfokus pada media yang dibawakan guru dengan rasa senang dan gembira.
d. Jenis-jenis Media
Guru dalam pemilihan media pembelajaran harus memastikan jenis media yang
akan dipergunakan. Jenis-jenis media antara lain ada audio, visual, audio visual,

5
Jatmika, H. M. (2005). Pemanfaatan Media Visual dalam Menunjang Pembelajaran Pendidikan
Jasmani di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 3(1). Hal. 8.
6
Manhun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media dan
Implementasinya dalam Pembelajaran). ANIDA’, 37 (1), hal 27-34. 3.
dan alat peraga. Adanya jenis media pembelajaran seperti itu guru mampu
memenuhi motivasi respon dengan murid dengan sangat baik.7

C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Agar dapat menggunakan media pembelajaran untuk menciptakan program
pembelajaran yang efektif dan efesien, guru dan instruktur perlu memilih media yang
dapat digunakan untuk menfasilitasi siswa dalam memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan. Ely dan Anderson melihat pemilihan media
pembelajaran adalah sebagai bagian dari pengembangan pembelajaran dimana
merupakan salah satu komponen yang tidak terlepas dari komponen pembelajaran lain
dalam sistem pembelajaran. Oleh karena itu, pemilihan media terdapat juga ragam
dan caranya sesuai dengan benyaknya model pengembangan pembelajaran yang ada
termasuk kriteria yang dipakai dalam pemilihan media.8
Lalu menurut Bates ada faktor-faktor yang diperlukan sebagai bahan
pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang dinamakan dengan istilah
ACTIONS yang merupakan singkatan dari Access, Cost, Technology, Interactivity,
Organizational change, Novely, Speed.9 Pemilihan media merupakan keputusan yang
menarik dan menentukan terhadap ketetapan jenis media yang akan digunakan, yang
selanjutnya sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Dalam menentukan ketepatan media yang akan dipersiapkan dan digunakan melalui
proses pengambilan keputusan adalah berhubungan dengan kelebihan dari
karakteristik media tersebut.10 Ketika pendidik membuat media harus benar-benar
menentukan media mana yang cocok untuk suatu materi agar bisa terlaksana
pembelajaran yang efisien. Apabila pendidik memilih medianya salah, maka akan
berakibat sangat fatal bagi peserta didiknya, bukan malah faham akan tetapi membuat
peserta didik tersebut bingung serta akan menurunnya nilai ujian. Menurut Raharjo
pemilihan media hendaknya memperhatikan beberapa prinsip antaranya, yaitu:
1. Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media, apakah untuk keperluan hiburan,
pembelajaran dan sebagainya.

7
CecepKustandi&BambangSutjipto. (2016). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia
Indonesia. Hal.78.
8
Abidin, Penerapan Media Pembelajaran, Edcomtech Vol. 1, No.1, April 2016, hal. 13-14.
9
Benny A. Pribadi, Media dn Teknologi Dalam Pembelajaran , (Jakarta: Kencana, 2017), hal. 26-27.
10
Ibid., hal. 10.
2. Familiaritas media, yang melibatkan pengetahuan akan sifat dan ciri-ciri media
yang akan dipilih.11
Kriteria pemilihan media pembelajaran, menurut Nana Sudjana dan Ahmat
Rivai sebaiknya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
a) Ketepatan dengan tujuan yang ingin dicapai, artinya media dipilih berdasarkan
tujuan pembelajaran tujuan itu masuk ranah kognitif, afektif, atau psikomotor.
Jenis rangsangan indra apa yang ditekankan: penglihatan, pendengaran atau
kombinasinya. Jika visual perlu gerakan atau visual diam. Jawaban atas
pertanyaan itu mengarahkan pada jenis media tertentu, apakah audio atau visual.
b) Ketepatan untuk mendukung isi bahan pembelajaran yang bersifat fakta, konsep,
prinsip atau generalisasi yang sangat memerlukan bantuan media supaya lebih
mudah dipahami siswa dan supaya dapat membantu proses pembelajaran secara
efektif.
c) Keterampilan guru dalam menggunakan media. Merupakan salah satu kriteria
utama. Apapun medianya, guru harus menggunakannya dalam proses
pembelajaran.
d) Tersedia waktu untuk menggunakannya, waktu adalah berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan dipilih, serta
berapa lama waktu yang tersedia yang dimiliki, untuk memenuhi kebutuhan. Tak
ada gunanya memilih media yang baik, tetapi tidak cukup waktu
menyelenggarakannya. Jangan sampai terjadi juga, media yang telah telah dibuat
dengan menyita banyak waktu, tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran
ternyata kekurangan waktu.
e) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografer harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas
dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan. tidak boleh
terganggu oleh elemen Lain yang berupa latar belakang.12 Menurut Prof. Drs.
Hartono Kasmadi M.Sc. bahwa di dalam memilih media pendidikan perlu
dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: Produksi, peserta didik, Isi dan Guru.13

11
Mahmun, Media Pembelajaran (Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media Dan Impletasinya
Dalam Pembelajarn ), Jurnal Pemikiran Islam; vol. 37, No.1 Januari-Juni 2012, hal. 29
12
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010),hal.76.
13
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT Renika Cipta, 1997), hal. 241.
Ditambahkan oleh Ambiyar, kriteria pemilihan media pembelajaran dibagi
menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Kelayakan Praktis; pertama familiaritas dosen dengan jenis media, kedua
ketersediaan media setempat, ketiga ketersediaan waktu untuk mempersiapkan,
keempat ketersediaan sarana dan pendukung.
2. Kelayakan teknis, ada persyaratan kualitas pesan (kurikulum), kualitas visual
3. Kelayakan biaya.14
Ditambahkan oleh Wina Sanjaya, menurut beliau prinsip-prinsip pemilihan
media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Pemiliham media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah
tujuan tersebut bersifat afektif, kognitif, atau psikomotorik.
b. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas, artinya pemilihan
media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan guru atau sekedar
selingan, melainkan harus bagian integral dalam keseluruhan proses
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran
siswa.
c. Pemilihan media harus sesuai dengan karakteristik siswa. Karena yang
mengalami atau sebagai sasaran pembelajaran adalah siswa. Sehingga ada
media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun ada yang tidak cocok
untuk siswa yang lain.
d. Pemiliham media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta kemampuam
guru. Oleh sebab itu, guru perlu memahami karakteristik serta prosedur media
yang dipilih.
e. Pemilihan media harua sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu
yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.15
Dengan kriteria pemilihan media di atas, guna dapat lebih mudah seorang guru
menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu tugas-tugas sebagai
pengajar. Kehadiran media dalam proses pengajaran jangan dipaksakan sehingga
mempersulit tugas guru, tetapi sebaliknya harus mempermudah guru dalam
14
Nunu Mahmun, Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media Dan
Implementasinya Dalam Pembelajaran)…….hal. 30.
15
M. Basri dan Sumargono, Media Pembelajaran Sejarah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018), hal. 60-62.
menjelaskan bahan pengajaran. Oleh sebab itu, media bukan keharusan tetapi sebagai
pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas pembelajaran.16
Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan pemilihan
media pembelajaran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Subyektifitas di dalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari,
artinya guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran atas kesenangan
pribadi. Untuk menghindarkan ini, sebaiknya guru meminta pandangan atau
saran dari teman seprofesi atau melibatkan siswa di dalam memilih media
pengajaran.
b. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan
untuk mengisi waktu luang saja, dari pada anak didik bermain tidak karuan.
c. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi
pengajaran melalui media pengajaran/pembelajaran. Pada tingkat usia tertentu
dan dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai kemampuan tertentu juga,
baik cara berfikirnya, daya imajinasinya, kebutuhannya, maupun daya tahan
dalam belajarnya. Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat
kesesuaiannya dengan perkembangan anak didik.
Berkaitan dengan pemilihan media pembelajaran terdapat faktor yang harus
dipertimbangkan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran dakam
proses belajar mengajar diantaranya, sebagai berikut:
a) Tujuan, media pembelajaran yang dipilih haruslah sesuai dengan tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan.
b) Efektifitas, dari berbagai media yang ada haruslah dipilih media yang paling
efektif untuk digunakan dan yang paling sesuai, yang dirumuskan dalam
pembelajaran.
c) Kemampuan guru dan siswa Media yang dipilih oleh guru dan digunakan
dalam proses belajar mengajar sesuai dengan kemampuan yang ada pada guru
dan siswa, sesuai pola belajar siswa, serta menarik perhatian.17

16
Ahmad Muhtadi Anshor, Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-Metodenya, (Yogyakarta:
Penerbit Teras, 2009),hal. 28.
17
Agus Prasetya, Strategi Pemilihan Media Pembelajaran Bagi Seorang Guru, (Surabaya: Universitas
Terbuka Convention, 2016), hal. 297-299.
D. Langkah-langkah Pemilihan Media
Setelah dapat mengetahui beberapa faktor dan kriteria dalam pemilihan media,
maka dapat diketahui langkah-langkah untuk memilih media yang sesuai dengan
faktor dan kriterianya.
1) Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum
Seperti halnya yang sudah dijelaskan pada kriteria memilih media pendidik itu
harus menyesuaikan jenis media dengan materi pembelajarannya. Apabila
medianya tidak sesuai dengan materi maka kegiatan belajar mengajar tidak akan
berjalan dengan baik. Akan tetapi ketika medianya sesuai maka kegiatan belajar
mengajar bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai tujuan awalnya.
2) Keterjangkauan dalam pembiayaan
Ketika pendidik tidak memiliki biaya yang cukup, maka pendidik ketika memilih
media harus berkonsultasi dengan pendidik lainnya yang sudah berpengalaman
dengan masalah pilih memilih media yang cocok dan bermanfaat dalam kegiatan
belajar mengajar.
3) Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran
Disetiap jenjang sekolah pasti ada pembelajaran komputer, ketika ada
pembelajaran komputer atau yang biasa dikenal dengan TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi), tetapi sekolahan tidak memiliki fasilitas komputer
buat peserta didiknya belajar maka tidak ada manfaatnya pemilihan media
pembelajaran tersebut. Jadi perangkat keras sangatlah bermanfaat untuk
menyeimbangi media pembelajaran yang telah dirancang oleh pendidik sebelum
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
4) Ketersediaan media pembelajaran di pasaran
Ketika pendidik ingi membeli media pembelajaran yang dijual di pasaran, penuhi
ketersediaan perangkat keras terlebih dahulu untuk memfasilitasi kelas guna
membantu kegiatan belajar mengajar. Karena media pembelajaran yang dijual di
pasaran itu biasanya sulit untuk difahami oleh peserta didik, jadi harus ada
pendamping media lain untuk memahamkan media yang dijual di pasaran
tersebut.
5) Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran Setelah semuanya sudah teratasi,
tips terakhir yang harus dilakukan oleh pendidik yaitu memilih media yang
mudah untuk difahami oleh peserta didik dan mudah digunakannya untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Menurut pendapat Gagne dan Briggs yang di kutip oleh Muhammad Ali
(1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam memilih media pengajaran yaitu :
1) Merumuskan tujuan pembelajaran.
2) Mengklasifikasi tujuan berdasarkan domesi atau tipe belajar.
3) Memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan berlangsung.
4) Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa.
5) Mendaftar media yang akan digunakan pada setiap peristiwa dalam pengajaran.
6) Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media yang di pakai
7) Menentukan media yang terpilih akan digunakan.
8) Menulis rasional (penalaran)memilih media tersebut.
9) Menuliskan tata cara pemakainnya pada setiap perisitiwa.
10) Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan media.
Anderson (1976) menyarankan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam
pemilihan media pembelajaran, yaitu:
a) Penerangan dan Pembelajaran
Menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan informasi atau
pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima informasi tidak ada
kewajiban untuk di evaluasi kemampuan dalam menerima informasi, sedangkan
media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus menunjukkan
kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.
b) Tentukan Transmisi Pesan
Yang dimaksud dalam Transmisi pesan ini sebenarnya dapat menentukan
pilihan, apakah dalam proses pembelajaran akan digunakan alat bantu pengajaran
atau media pembelajaran. Alat bantu dalam pengajaran ini merupakan alat yang di
desain dan dikembangkan, dan diproduksi untuk memperjelas tenaga pendidik
dalam mengajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang
memungkinkan terjadinya interaksi antara produk pengembang media dan peserta
didik atau pengguna (peran pendidik sebagai penyampai materi pembelajaran
digantikan oleh media).
c) Tentukan Karakteristik Media
Dimana kita telah melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan
pembelajaran, telah memilih materi dan metode. Berikutnya diperlukan sebuah
analisis apakah dalam tujuan pembelajaran itu telah ditentukan dan termasuk
dalam ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik. Setiap masing-masing tujuan
tersebut diperlukan sebuah media yang berbeda.
d) Klasifikasi Media
Media dapat di klasifikasikan dengan ciri-ciri khusus. Media ini dapat
diklasifikasikan menjadi audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri
dan bentuk fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam
dan bergerak) dan media non-proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Jika di
klasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media di kelompokkan menjadi dua,
yaitu media yang berada di dalam ruang kelas dan media diluar kelas. Masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
e) Menganalisis Karakteristik Masing-Masing Media
Dalam media pembelajaran media ini banyak yang perlu dianalisis kelebihan
maupun kekurangannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Pertimbangan pula dari dari aspek ekonomi dan ketersediannya. Dari
berbagai alternatif kemudian dipilih dengan media yang paling tepat.
Dalam pemilihan media harus memahami mengenai faktor dan kriteria di
dalamnya, setelah mengetahui barulah kita bisa menerapkan pemilihan media
yang baik dan yang sesuai dengan ketentuan yang ada didalamnya yang meliputi
mengenai kesesuaian antara media dan materi, dananya terjangkau, tersedia
perangkat keras, tersedia sumber belajar, dan yang terakhir mudah dalam
menerapkan penggunaan media yang telah di pilih.
PENUTUP
Kesimpulan

Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas


pembelajaran. Ada banyak jenis bahan ajar, tentunya tidak semuanya digunakan dalam waktu
yang bersamaan. Untuk alasan ini, perlu hati-hati memilih cara yang paling tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Beberapa kriteria dan langkah harus
diperhitungkan saat memilih kendaraan. Kriteria tersebut adalah tujuan pembelajaran,
efektivitas, karakteristik siswa, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, kapasitas
yang menggunakannya dan waktu yang tersedia. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan
dalam memilih bahan ajar adalah pencahayaan atau kegiatan pembelajaran, pendefinisian
transmisi pesan, pendefinisian karakteristik pembelajaran, pengklasifikasian materi, dan
analisis karakteristik masing-masing wahana. Sebaik apapun media yang dipilih, jika tidak
digunakan dengan baik, tidak banyak manfaatnya.

Fahamilah mengenai faktor yang ada pada pemilihan media dan fahami pula
mengenai kriteria dalam memilih media, apabila sudah faham mengenai kedua hal tersebut
maka dijamin bisa menerapkan ketika memilih media yang sesuai dengan analisis kebutuhan
MI/SD. Dari tahap demi tahap yang harus dilakukan ketika memilih media mulai dari
kesesuaian antara media dengan materi, dana yang murah, terjaminnya fasilitas perangkat
keras dan buku ajar, serta menguasai penggunaan media yang di pilih.
DAFTAR PUSTAKA

Ahlaro Ronald. Kriteria Metode Pembelajaran yang Baik dan Efektif.


https://ojs.stkyakobus.ac.id/index.php/JUMPA/article/view/78. (Diakses pada 07
September 2022).

Asnawar & M. Basyiruddin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat pers.
Hal. 126.
Azar Arsyad. (1997). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Basuki Wibawa, Farida Mukti. (1992/1993). Media Pengajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan Dikti Dipdikbud.

Brown, James W, Lewis Robert B, and Harcleroad, Fred F. (1983). AV Instructional:


Technology, Media, and Method. New York: Mc. Graw-Hill Book Company.

Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang.

Miftah & Rahman. (2022). Kriteria Pemilihan dan Prinsip Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis TIK Sesuai Kebutuhan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah
Pendidikan. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Yaumi, M. (2017). Media Pembelajaran: Pengertian, Fungsi, dan Urgensinya bagi Anak
Milenial. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/11788/1/MEDIA%20PEMBELAJARAN
%20Pengertian%2C%20Fungsi%2C%20dan%20Urgensinya%20bagi%20Anak
%20Milenial.pdf. (diakses pada 26 Agustus 2022).
Zainiyati, H. S. (2013). Media pembelajaran PAI: teori dan aplikasinya. Hal. 16

Anda mungkin juga menyukai