INFEKSI PER
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Infeksi merupakan penyebab kedua terbanyak setelah perdarahan yang sebenarnya dapat
dicegah dengan penerapan pencegahan infeksi oleh tenaga kesehatan. Pencegahan infeksi dapat
diberikan selama proses persalinan secara konsisten dan sistematis mulai dari mencuci tangan ,
penggunaan sarung tangan,menjaga sanitasi lingkungan yang sesuai bagi proses persalinan serta
Salah satu penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir adalah infeksi, yang sebenarnya dapat
dicegah melalui penerapan pencegahan infeksi. Resiko infeksi pada ibu , bayi dan penolong
persalinan akan meningkat apabila nakes tidak mematuhi prosedur pencegahan infeksi pada saat
menangani pasien terutama pada saat pertolongan persalinan. Pencegahan infeksi tersebut biasa
dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap dari tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan (nakes) wajib
diharapkan mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik tentang pencegahan infeksi khususnya
menyimpulkan bahwa bidan akan berperilaku baik dalam pencegan infeksi apabila pengetahuan
Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goal’s
(MDG’s). Menurut MDGs peningkatan kesehatan ibu yaitu dengan menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) sebesar 3 per 4 kelahiran hidup dari AKI pada tahun 1990 yaitu 450 per
100.000 kelahiran hidup menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup yang ingin dicapai pada tahun
2015. Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2012 AKI di Indonesia 359 per
100.000 kelahiran hidup. Jumlah ini meningkat dibandingkan data SDKI tahun 2007 yang
besarnya 228 kematian dan masih merupakan kasus yang tertinggi di Asia. Sumber lain menurut
hasil survey sensus penduduk pada tahun 2010 AKI di Indonesia menjadi lebih rendah yaitu
sebesar 259 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Jawa Tengah tahun 2012 yaitu 117 per 100.000
kelahiran hidup ada sedikit peningkatan AKI dibandingkan tahun 2011 yaitu 116 per 100.000
kelahiran hidup. Namun demikian kejadian kematian ibu di Kabupaten Magelang mengalami
penurunan dari tahun 2010 sebesar 110 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 65 per 100.000
kelahiran hidup. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia terkait kehamilan dan persalinan
adalah perdarahan sebesar 28%, eklampsi sebesar 24%, infeksi sebesar 11%, partus lama sebesar
5%, dan abortus sebesar 5%. Selain itu anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu
hamil juga menjadi penyebab utama pada kematian ibu. (Journal Ners And Midwifery
Indonesia,2015).
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
DEFENISI
Persalinan merupakan suatu proses alami yang ditandai dengan terbukanya serviks, diikuti dengan
lahirnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir. Penolong persalinan perlu memantau keadaan ibu dan
janin untuk mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi. Disamping itu, penolong persalinan juga
berkewajiban untuk memberikan dukungan moril dan rasa nyaman kepada ibu yang sedang bersalin.
(Menurut buku Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar, 1998).