Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.

No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN
DENGUE HEMORAGIC FEVER ( DHF )

Welly Andria Mela Sari


Akper Kesdam 1/BB Padang Indonesia
e-mail korespondensi: Melasarimela2020@gmail.com

Abstrak
Dengue Hemorehagic Fever (DHF) atau lebih dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)
adalah demam yang disertai pembesaran hati dan pendarahan. Penyakit ini disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti. Tujuan dari studi literatur ini adalah u ntuk melakukan studi literature mengeksplorasi
penatalaksanan asuhan keperawatan dengan Dengue Hemoragic Fever pada laki-laki dewasa. Desain penelitian
ini disusun menggunakan pendekatan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode dokumentasi. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data pada An.R berumur
7 tahun dimana mengatakan demam selama lebih dari 3 hari, ibu anak mengatakan suhu tubuh An.R
panas yaitu suhu tubuh 38.5˚C, sakit kepala, tidak nafsu makan, mual muntah, sakit saat menelan,
lemah, nyeri otot dan persendian.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Keperawatan Anak, diagnosa keperawatan, Dengue Hemorehagic Fever.

Abstract
Dengue Hemorehagic Fever (DHF) or better known as Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a
fever accompanied by an enlarged liver and bleeding. This disease is caused by the dengue virus, a type
of virus that is classified as an arbovirus and enters the patient's body through the bite of the aedes
aegypti mosquito. The purpose of this literature study is to conduct a literature study exploring the
management of nursing care with dengue hemorrhagic fever in adult males. This research design was
prepared using a descriptive method approach. The data collection method used in this research is the
documentation method. Based on the results of the study, data on An.R was 7 years old, where the child
had a fever for more than 3 days, the child's mother said that An.R's body temperature was hot, namely
a body temperature of 38.5 ˚C, headache, no appetite, nausea, vomiting, pain when swallowing ,
weakness, muscle and joint pain.

Keywords: Nursing Care, Child Nursing, Nursing Diagnosis, Dengue Hemorehagic Fever
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
PENDAHULUAN dengue yang semakin luas, Asia menempatkan
Dengue Hemorehagic Fever (DHF) Asia Tenggara pada urutan pertama jumlah
atau lebih dikenal dengan Demam Berdarah penderita demam berdarah ditiap tahunnya.
Dengue (DBD) adalah demam yang disertai Terhitung sejak tahun 1968 hingga 2009, World
pembesaran hati dan pendarahan. Penyakit Health Organization (WHO) mencatat negara
ini disebabkan oleh virus dengue sejenis Indonesia sebagai kasus demam berdarah tertinggi
virus yang tergolong arbovirus dan masuk di Asia Tenggara.
kedalam tubuh penderita melalui gigitan Dampak yang ditimbulkan oleh virus akut
nyamuk aedes aegypti. DHF ini adalah sakit kepala,nyeri otot, sendi, dan
Penyakit ini merupakan satu tulang, serta penurunan jumlah sel darah putih.
diantara penyakit yang berhubungan Dan dampak terbesar dari DHF ini adalah syok
dengan kesehatan masyarakat saat ini. hipovolemik, yang disebabkan oleh kebocoran
Penyakit ini berhubungan langsung dengan plasma sel akibat kurangnya cairan di dalam tubuh
masyarakat dan lingkungan sekitar berhubungan dengan ketidak mampuan jantung
sehingga dengan mudah peningkatan untuk memasok darah keseluruh tubuh dan apabila
penularan yang semakin luas. Sejalan tidak tertangani akan menyebabkan kematian.
dengan peningkatan mobilitas dan Maka dari itu peran perawat terhadap
kepadatan penduduk. dampak masalah tersebut diantaranya memberikan
Insiden penyakit DHF meningkat asuhan keperawatan pada klien dengan DHF
diseluruh dunia dalam beberapa dekade ini. dengan mengontrol suhu dan nutrisi tentunya
Populasi diseluruh dunia diperkirakan membutuhkan keterampilan, kecepatan dan
beresiko terhadap penyakit DHF mencapai ketepatan perawat dalam memberikan asuhan
2,5-3 miliar terutama yang tinggal di daerah keperawatan. Dan berperan sebagai edukator atau
perkotaan, tropis dan subtropis. Saat ini pendidik terhadap pasien maupun keluarga dengan
diperkirakan juga ada 50 juta infeksi dengue memberikan penyuluhan kesehatan tentang DHF
yang terjadi di seluruh dunia setiap tahun. dan penanggulangannya yaitu pemantauan
Diperkirakan di asia tenggara terdapat 100 terhadap lingkungan, penanganan vektor dengan
juta kasus demam dengue (DD). Dan 3M (mengubur, menguras, dan menutup ), semprot
500.000 kasus DHF yang memerlukan obat nyamuk pagi dan sore.
perawatan di rumah sakit, dan 90% Berdasarkan latar belakang diatas maka
penderitanya adalah anak-anak yang berusia penulis tertarik untuk melakukan penelitian
kurang dari 15 tahun, dan jumlah kematian dengan judul Studi Literatur Penatalaksanaan
dari penyakit DHF mencapai 5% perkiraan Asuhan keperawatan pada Anak Dengan Dengue
setiap tahunnya. Haemoragic Fever (DHF)
Dikarenakan penyebaran virus
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435

METODE
Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, sampel didalam penelitian
diambil hanya satu orang yang akan
dilakukan pengkajian terkait Dengue
Hemorehagic Fever (DHF).

HASIL PENGKAJIAN
a) Identitas Klien
Tabel 1
Pengkajian Identitas Klien

Pemeriksaan Fisik

Tanda–tanda vital

Suhu 39˚C
HB 11,5
HT 42,1
leukosit 2,100
trombosit 85,000/mm3

B. Riwayat Kesehatan

Tabel 2
Riwayat Kesehatan
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
intravaskuler ke ekstravaskuler
PEMBAHASAN
4. Resiko syok (hypovolemik)berhubungan
Berdasarkan studi literatur yang di
dengan perdarahan yang berlebihan
buat dengan membandingkan dengan hasil
pindahnya cairan intravaskuler ke
penelitian orang lain berupa: jurnal dengan
ekstravaskuler.
jurnal, artikel dengan artikel ataupun
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
textboox tentang studi literatur.
kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada
nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan
Anak dengan Dengue Haemorragic Fever,
nafsu makan yang menurun
dapat disimpulkan sebagai berikut:
6. Resiko perdarahan berhubungan dengan
Pengkajian
penurunan faktor pembekuan darah
Hasil pengkajian didapatkan dari data
(trombositopeni).
pada An.R berumur 7 tahun dimana
7. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
mengatakan demam selama lebih dari 3 hari,
berhubungan dengan penumpukan sekret
ibu anak mengatakan suhu tubuh An.R panas
yang ditandai dengan terdapat suara nafas
yaitu suhu tubuh 38.5˚C, sakit kepala, tidak
tambahan(ronchi) pada lapang paru kanan
nafsu makan, mual muntah, sakit saat
bagian atas, terdapat sekret dihidung, dan
menelan, lemah, nyeri otot dan persendian.
pasien tidak dapat mengeluarkan sekret saat
Diagnosa Keperawatan
batuk masalah belum teratasi, Diagnosa
Setelah dilakukan pengkajian pada
ansietas berhubungan dengan ketakutan yang
An.R didapatkan diagnosa utama yaitu:
ditandai dengan anak menangis dan tidak
1. Hipertermi berhubungan dengan
mau disentuh
proses infeksi virus dengue
Intervensi
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen
Perencanaan Keperawatan yang direncanakan yaitu
cidera biologis (Etiologi).
:
3. Kekurangan volume cairan
1. Memonitor temperature An.R paling sedikit
berhubungan dengan pindahnya cairan
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
setiap 2 jam tpm.

2. Memonitor frekuensi pernafasan, nadi


Evaluasi
dan tekanan darah agar tetap dalam
Akhir dari proses keperawatan adalah
rentang normal
evaluasi yaitu evaluasi terhadap asuhan
3. Memonitor intake dan ouput An.R sesuai keperawatan, pada evaluasi studi literatur ini dengan

dengan kebutuhan diagnosa keperawatan DHF dengan masalah


keperawatan hipertermi dengan implementasi yang
4. Berikan cairan melalui IV dengan jumlah
telah diuraikan dengan contoh kasus telah teratasi
sesuai dengan anjuran
sesuai dengan kriteria hasil.
5. Berikan obat Anti piretik dengan dosis

sesuai anjuran dokter DAFTAR PUSTAKA


Aziz Alimul, 2008. Pengantar ilmu
6. Berikan kompres air hangat pada lipat
keperawatan anak. Jakarta :
paha dan aksila An.R Salemba Medika
7. Memonitor komplikasi terkait

demam(kejang, penurunan kesadaran,


Alimul Aziz, 2014. Metode Penelitian
Keperawatan dan Kebidanan.
status ketidak normalan elektrolit,
Jakarta : Salemba Medika
ketidakseimbangan asam basa)

8. Fasilitas konsumsi cairan sesuai anjuran Boru Saragi, Ade Rooslianta,2018, Karya Tulis

dan kebutuhan An.R Ilmiah Asuhan Keperawatan


pada An.M. T. Dengan Demam
Implementasi
Berdarah Dengue di ruangan
Implementasi keperawatan
Mawar RSUD.
disesuaikan rencan tindakan yang yang telah
Prof.dr.W.Z.Johannes kupang
disusun, Yaitu Dalam mengatasi masalah
Marni, 2016. Asuhan keperawatan anak pada
keperawatan hipertermi pada anak R yaitu
penyakit tropis. Jakarta : Elangga
dengan memonitor suhu tubuh, memberikan
anti piretik, memberikan anak kompres
Nadesul, Handrawan, 2016. Kiat mengalahkan
hangat, serta kolaborasikan dalam pemberian
demam berdarah dan virus zika.
cairan, meningkatkan intake cairan serta
Kompas. Jakarta.
kolaborasikan dalam pemberian obat obatan
Nugrahajati, Paulus, 2012. Thypus, DBD,
farmakologi PCT (PO) 3 x 1 250 mg,
Malaria. Jakarta selatan : PT
Sampicilin (IV) 3 x 500 mg RL (IVFD) 18 /
wahyu media
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 2
Vol.1.No 2 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435

Anda mungkin juga menyukai