DOI: https://doi.org/10.36729/jam.v8i1
ABSTRAK
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam tinggi dan
mendadak dapat mencapai 40ºC Tujuan: Diketahuinya pengaruh dari pemberian kompres hangat
untuk menurunkan hipertermi pada asuhan keperawatan anak dengan demam berdarah dengue di
Ruang Rasyid Thalib Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode: Desain yang digunakan
adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 pasien dengan demam
berdarah dengue. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rasyid Thalib Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang tanggal 26-28 April 2022. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Analisa
data dilakukan dengan membandingkan antara teori dengan data yang ditemukan pada pasien. Hasil:
Hasil penelitian didapatkan dari pasien 1 dengan keluhan demam tinggi, Sebelum dilakukan kompres
hangat suhu tubuh 390C. Setelah dilakukan kompres 36,40C. Pada pasien 2 dengan keluhan demam
tinggi, Sebelum dilakukan kompres hangat suhu tubuh 38,8 ͦ C. Setelah dilakukan kompres 36,4 ͦ C.
Terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam berdarah
dengue. Saran: Diharapkan kepada pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi yang baik kepada
orang tua pasien dalam penerapan kompres hangat sesuai dengan standar operasional prosedur pada
anak yang mengalami hipertermi.
ABSTRACT
Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus
and transmitted by the Aedes aegypti mosquito which is characterized by high and sudden fever that
can reach 40ºC. Objective: To determine whether there is an effect of giving warm compresses to
reduce hyperthermia in nursing care. children with dengue hemorrhagic fever in the Rasyid Thalib
Room, Muhammadiyah Hospital, Palembang. Methods: The design used is descriptive analytic in the
form of a case study. The research subjects were 2 patients with dengue hemorrhagic fever. This
research was conducted in the Rasyid Thalib Room, Muhammadiyah Hospital Palembang on 26-28
April 2022. The data was collected by observation and interviews. Data analysis was carried out by
comparing the theory with the data found in the patient. Results: The results of the study were
obtained from patient 1 with complaints of high fever, before the warm compress, the body
temperature was 39 C. After compressing 36.4 C. Meanwhile, with patient 2 with complaints of high
fever, before the warm compress, the body temperature was 38.8 C. After compressing 36.4 C. There
is an effect of warm compresses on decreasing the intensity of body temperature in patients with
dengue hemorrhagic fever. used as a nursing implementation with the problem of dengue hemorrhagic
fever hyperthermia. Suggestion: It is hoped that health services will provide good education to parents
of patients in applying warm compresses in accordance with standard operating procedures for
children with hyperthermia
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, Kurnia Dewi.(2019). Efektifitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh
Pada An.D dengan Hipertermia. Wawasan Kesehatan Jurnal Ilmu kesehatan5:12227.
Diakses pada tanggal 27 Januari 2021 melalui
https://www.researchgate.net/publivation/.
Arip, Moh.(2020). Jurnal Keperawatan Terpadu. Integrated Nursing Journal 2 (1). Diakses
tanggal 27 Februari 2021 melalui https://jkt.poltekkes-mataram.ac.id/.
Dewi, A, (2016). Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Antara Pemberian Kompres Air Hangat
Dengan Tepid Sponge Bath Pada Anak Demam di Rumah Sakit Islam Surabaya:
[Tesis]. Surabaya
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun
2021.Sumatera Selatan; Dinas Kesehatan
Dinkes Provinsi Sumsel, Profil Kesehatan Provinsi Sumsel. (2019). Profil Kesehatan Dinkes
Provinsi Sumsel 100. Diakses tanggal 28 Januari 2021 melalui
https://dinkes.sumselprov.go.id/.
Jahirin.(2021). Perbandingan Antara Kompres Air Hangat Terhadap Perubahan Suhu Tubuh
Pada Anak Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Rineka Cipta
Nurarif. A.H. dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis dan NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Permatasari, Karina Indah, Sri Hartini, Argo Bayu. 2013. Perbedaan Efektifitas Kompres Air
Hangat dan Kompres Air Biasa Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan
Demam di RSUD Tugurejo Semarang 034. Diakses tanggal 29 Januari 2021 melalui
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id.
PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik,
Rahmawati, Ida, and Doby Purwanto. ( 2020 ). Efektifitas Perbedaan Kompres Hangat Dan
Dingin Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Anak di RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu. Jurnal Ilmiah Kesehatan 8 (2): 246–55. Diakses tanggal 03 Februari 2021
melalui https://jurnal.unitri.ac.id/.
Ratnawati, Dewi Sinta, Titin Hidayatin, and Wayunah.( 2016 ). Pemberian Kompres Hangat
di Lipatan Paha Lebih Efektif Menurunkan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami
Demam. Jurnal Kesehatan Indra Husada 4 (2): 15–20. Diakses tanggal 28 Januari 2021
melalui https://www.researchgate.net/publication/.
Sabrillah, Wita ( 2021). Implementasi Keperawatan Hipertermi Pada Anak Demam Berdarah
Dengue di RSU Siti Fatimah Palembang, Karya Tulis IlMiah
Susilo, Ahmad Syarif Aziz. (2016). Upaya Penurunan Suhu Tubuh Dengan Kompres Hangat
Pada Anak Demam Berdarah Dengue di Rspa Boyolali. Jurnal Kesehatan Holistik 10
(1): 36–44. Diakses tanggal 29 Januari 2021 melalui http://eprints.ums.ac.id.\
WHO. 2019 Dengue and Severe Dengue. (2019) dari world health organization:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/en/.