STANDART PENGUJIAN

Kriteria

Tempat Pengujian

Waktu pengujian

Suhu

Ukuran

Wadah

Kode

Pemberian Sampel

Bahan Penetral
 STANDART PENGUJIAN
Keterangan

Tempat pengujian harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung

pengujian. Tempat pengujian harus tenang tanpa adanya gangguan suara guna
meningkatkan konsentrasi panelis. Suhu tempat juga hendaknya cukup sejuk.

Hindari melakukan pengujian terlalu pagi. Pengujian dilakukan pada jam 8-11 atau
14-16. Melakukan pengujian 2 jam setelah makan.
Suhu sampel yang disajikan harus seragam dan kategori bisa dikonsumsi. Contoh
suhu yang disajikan rentang 40-50 C guna menghindari penurunan sensitivitas
rasa.
Ukuran sampel yang disajikan seragam dan dalam bentuk bisa dikonsumsi. Untuk
produk padat ukuran sampel yang disajikan 5-15gr untuk sekali cicip. Untuk
produk cairan bisa disajikan ukuran 5-15ml.
Wadah pemberian sampel harus diberikan seragam, berwarna bening (untuk
pengujian karakteristik warna) dan akan lebih baik kemasan sekali pakai agar
terhindar dari stimulus error.
Untuk pemberian kode sampel menggunakan 3 angka atau 3 huruf secara acak
untuk menghindari penilaian bias oleh panelis. Contoh 362 (angka) atau FAI
(huruf)
Hindari pemberian sampel secara kontras, sebagai contoh pemberian sampel
yang berkualitas rendah di awal akan menyebabkan penilaian panelis rendah di
sampel yang lainnya.
Saat pengujian disediakan bahan penetral seperti air putih. Untuk sampel
berlemak gunakan air hangat. Hal tersebut guna menetralisir sisa rasa dan untuk
adaptasi di pengujian selanjutnya.