Anda di halaman 1dari 1

sebuah penelitian di University of California pada tahun 2003 yang mengungkapkan

kalau ada sebuah senyawa yakni molekul lipid yang berkaitan dengan asam lemak
yang punya peran dalam mengendalikan rasa sensasi terbakar saat makan
makanan pedas. Ketika berada di dalam mulut, reseptor capcaisin atau TRPV1 (
Transient Receptor Potential Vanilloid ) ini mengatur tingkat rasa sakit yang dialami
saat makan makanan pedas. Fungsi utama reseptor TRP adalah untuk mengatasi
perubahan yang terjadi pada lingkungan, seperti suhu, rasa, sentuhan dan stimulus lain,
termasuk rasa sakit.
 
Nah, reseptor TRPV1 yang dimiliki masing-masing orang ini berbeda-beda sehingga
membuat toleransi kepedasan tiap orang berbeda-beda. Reseptor TRPV1 memang
sudah ada sejak lahir dan ada orang yang terlahir dengan reseptor TRPV1 yang
lebih sedikit sehingga mereka kurang sensitif terhadap rasa pedas alias kuat dan
tahan dengan makanan pedas karena mereka tidak merasakan rasa sakit saat
menyantap makanan pedas. Sebaliknya, jika orang terlahir dengan reseptor TRPV1
tinggi, maka mereka akan lebih sensitif terhadap rasa pedas sehingga makan
makanan pedas sedikit saja, mereka sudah merasakan sakit akibat rasa pedas
tersebut.

Kenapa pedas bukan Rasa dan disebut Sensasi ?

dikarenakan pedas hanya merupakan suatu sensasi panas dan terbakar yang dirasakan
ujung saraf lidah atau lebih dikenal sebagai papila. Rasa pedas sendiri yang sering
ditimbulkan oleh cabai, disebabkan oleh senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai.
Selain itu memang pedas tidak diterima otak sebagai rasa layaknya rasa lain. Karena ketika
capsaicin sudah 'menyentuh' papila, saraf tersebut akan mengirim sinyal pada otak berupa
sinyal rasa sakit, seakan-akan lidah kita sedang terbakar.
rasa pedas tak punya reseptor dan tak memiliki respon fisiologi tertentu pada tubuh.
Mengapa? Karena reseptor tidak bereaksi terhadap komponen layaknya rasa lain. Sensasi
pedas yang disebabkan senyawa capsaicin tersebut tak ada beda dengan sensasi
ketika kulit kita terluka atau terbakar.

Tingkat kepedasan cabai diukur dengan skala Scoville Heat Units (SHU) .

Anda mungkin juga menyukai