3. Cooling
Sensasi yg terjadi ketika senyawa kimia tertentu kontak
dengan nasal atau jaringan di mulut dan merangsang
reseptor tertentu
contoh,: mentol, champor
SIFAT KHAS FLAVOR MAKANAN
1 Terdiri dari banyak komponen
2. Merupakan komponen minor, tidak bergizi,
mempengaruhi indera dalam konsentrasi yang
rendah.
3. Mempunyai spesifikasi yang tinggi terhadap
konfigurasi molekul.
4. Cenderung labil (tidak tahan panas)
Hubungan citarasa dengan proses
pengolahan pangan
Para ahli yang bergerak pada industri pangan
melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan
citarasa :
1. Mencegah kehilangan citarasa selama
penanganan, perlakuan denggan panas,
pengangkutan dan penyimpanan.
2. Mencegah citarasa yang tidak diinginkan.
3. Mengembangkan citarasa yang diinginkan.
4. Fortifikasi makanan dengan zat-zat yang citarasa
atau menutupi off flavor.
Saat ini penelitian terhadap citarasa
dirancang untuk :
1. Mengisolasi dan mengidentifikasi komponen-
komponen volatil yang terdapat pada produk-
produk alami.
2. Mengukur volatilitas yang terjadi selama
pengolahan.
3. Mengukur berbagai efek proses pengolahan,
penanganan dan penyimpanan.
4. Mencari teknik tertentu untuk mencegah hilangnya
flavor selama pengolahan (freeze dry, pengeringan
vakum, mikroenkapsulasi dll.)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FLAVOR
Rasa dan cecapan dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu : senyawa kimia, suhu, konsentrasi, dan interaksi
dengan komponen rasa yang lain.
1. Senyawa kimia
a. Rasa asam disebabkan oleh donor proton. Intensitas
rasa asam tergantung dari ion H+ hasil hidrolisis
asam.
b.Rasa asin disebabkan oleh garam anorganik,
contoh: NaCl.
c.Rasa pahit disebabkan oleh garam Iodida, bromida
dan alkaloid (kafein, teobromin,) kuinon, senyawa
fenol, spt naringin, garam-garam Mg, NH4 dan Ca.
2. Suhu
Suhu mempengaruhi kemampuan kuncup pencicip
untuk menangkap rangsangan rasa.
.
Semakin kental bahan, penerimaan thd intensitas
rasa, bau dan citarasa semakin berkurang.