Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN RUMAH SALJU TENTANG

SILSILAH YAYASAN BUKIT ZION

DISUSUN OLEH:

CLAIRINE PHIELIBERT

JADEN DANIEL SANTOSA YUSUF

JUSTIN CHRISTOPHER HOSEA

NICHOLAS KALEB KOERNIAWAN

REGINA MULAN RAWONG

WIRAWAN SAMSURYA

X IPA DETROIT
SMA ZION
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang oleh karena
pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan laporan mengenai “Pembuatan
Kerajinan Tangan Rumah Salju Tentang Yayasan Bukit ZION”. Laporan ini kami buat agar
pembaca dapat mengetahui silsilah dari Yayasan Bukit Zion.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Julita Mallu dan Pak Yunus
Heri serta semua yang telah memberikan kontribusi dalam penyelesaian laporan hasil
observasi.

Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna sehingga kami siap menerima
berbagai kritikan dan saran dari pembaca. Kami berharap dengan adanya pembuatan laporan
ini, pembaca dapat mengetahui informasi mengenai silsilah Yayasan Bukit Zion.

Sekian kata-kata dari penulis, jika ada salah kata penulis mohon maaf sebesar-
besarnya. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati.

Makassar, 16 September 2022

Penulis
Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Manfaat

Bab II Pembahasan
a. Tanggal dan Lokasi Pembuatan
b. Alat dan Bahan
c. Cara Pembuatan

Bab III Kesimpulan

a. Kesimpulan
Bab I

Pendahuluan

a. Latar Belakang
Kami membuat kerajinan prakarya dengan desain Rumah Salju dan dengan
kesan natal yang didasari dengan beberapa alasan. Alasannya yaitu, karena rumah
salju memiliki bentuk yang cukup unik dan menarik sehingga orang-orang akan
tertarik untuk membaca sisilah yang ditutupi dengan rumah salju serta Yayasan Bukit
ZION merupakan sekolah berlandaskan agama Kristen sehingga kami memilih tema
natal karena lebih identik dengan agama Kristen.
Awalnya Yayasan zion adalah Gereja yang berasal dari Zending CFMU yang
didirikan oleh Pdt. DR. R.A. Jaffray. Pada tanggal 8 Oktober 1937, Pdt. Tze Ying
Kwong diutus ke Makassar. Cukup banyak orang Tionghoa berdiam di kota ini,
namun hanya sedikit saja orang Kristen. Pdt. Tze mengadakan penginjilan pribadi,
dan Tuhan menambahkan orang-orang yang diselamatkan bagi gerejaNya. Beliau
berkeliling, mencari dan memelihara jiwa-jiwa jemaat yang tercerai-berai. Kemudian
pada tahun 1950 jemaat membeli sebidang tanah di jalan Banda untuk membangun
gedung gereja. Peletakkan batu pertama berlangsung pada tanggal 7 Januari 1950.
Sedangkan upacara peresmiannya pada tanggal 7 Juli 1950. Dalam mengarungi
berbagai kesulitan selama lebih 10 tahun, dengan berdirinya gedung gereja serta
bertambahnya jumlah anggota jemaat, Pdt. Tze akhirnya menyaksikan hasil jerih lelah
mereka.
Beliau melihat pentingnya pendidikan, maka sejak 1938 telah membuka
sebuah sekolah. Kemudian karena terjadi perang di zaman pendudukan Jepang, maka
sekolah sempat berhenti lama. Pada tahun 1968 sekolah dibuka kembali sampai
sekarang yang meliputi jenjang pendidikan PG-TK-SD-SMP ZION. Yayasan
Pendidikan Kristen Zion berada di bawah naungan gereja, pada tahun 1969 Yayasan
GKKA UP membentuk Yayasan Pendidikan Kristen Zion. Hingga kini selama lebih
30 tahun, seluruh siswa Sekolah Kristen Zion sudah mencapai ribuan murid. Sekolah
telah menjadi faktor penting penggembangan jemaat. Selama 30 tahun banyak siswa
yang percaya kepada Tuhan menjadi anggota jemaat. Dr. Robert Sutjiadi sebagai
ketua yayasan sekolah. Lebih dari 25 tahun Dr. Robert mengabdikan diri dalam
pelayanan sekolah ini.

b. Tujuan
Tujuan dari pembuatan ini agar kita dapat mengetahui perkembangan silsilah
Yayasan Zion GKKA Ujung Pandang dari awal terbentuk hingga sekarang ini.

c. Manfaat
Manfaat dari pembuatan prakarya ini untuk mengetahui dan memahami
struktur silsilah Yayasan SMA Bukit Zion dan juga untuk mengembangkan kreatifitas
serta kemampuan siswa dalam membuat kerajinan tangan.
Bab II

Pembahasan

a. Tanggal dan Lokasi Pembuatan


Tanggal pembuatan kerajinan tangan rumah salju tersebut dibuat pada Hari
Kamis, 24 Agustus 2022 dan selesai pada Hari Kamis, 9 September 2022. Lokasi
pembuatan kerajinan ini berada di SMA ZION. Beralamat di Jln Dr Wahidin Sudiro
Husodo No.93-95.

b. Alat dan Bahan


Alat: Bahan:
- Lem Tembak - Karton - Tusuk gigi
- Gunting - Cat warna - Pita dasi
- Cutter - Kardus - Stiker
- Kuas - Batang lem tembak - Hiasan bunga
- Spidol warna - Kapas dakron - Tali tasi
- Palet - Stick
- Penggaris - Lem cair

c. Cara Pembuatan

Bangunan
1. Potong karton dengan cutter berbentuk persegi panjang dengan ukuran 35x20cm, buat
sebanyak 2 buah. (lantai dan plafon)
2. Buat tiang dengan menumpukkan 8 buah stik lalu direkatkan dengan lem tembak di
bagian sisi kiri dan kanan serta ditambal dengan 1 stik dimasing-masing sisi. Buat
sebanyak 10 buah. Kemudian ambil 5 tiang dan rekatkan berbentuk huruf ‘H’ kapital,
2 dikiri, 2 dikanan, 1 ditengah. Ulangi sebanyak 2 kali hingga terbentuk 2 tiang
berbentuk ‘H’. (tiang penyangga)
3. Selanjutnya potong kardus berbentuk persegi panjang dengan ukuran 23x11cm, buat
sebanyak 3 buah Kemudian rekatkan dengan lem tembak tingga berbentuk atap rumah
dengan sisi kiri dan kanan condong ke dalam. (atap)
4. Guntinglah karton kurang lebih sebesar 12x20 cm. Gulung karton berbentuk segitiga
lalu lem diujung sisinya dan direkatkan ke ujung sisi satunya. Diameter segitga
kurang lebih 2-3cm. (cerobong)
5. Susun lantai paling bawah dasar, tiang di kedua sisi kanan dan kiri, plafon diatas
tiang, atap diatas plafon, cerbong diatas atap bagian kanan menggunakan lem tembak.
6. Warnai alas dengan warna putih di satu sisi bagian atas/luar, tiang dengan warna hijau
pada bagian horizontal dan hitam pada bagian vertical, plafon warna merah di satu sisi
bagian bawah/dalam, atap dan cerbong warna hitam diselingi warna krem.
7. Taruh kapas dakron secara tipis namun melebar di bagian lantai hingga semua bagian
lantai tertutupi, lalu lem dengan lem cair agar tertempel dengan baik.
8. Buat boneka salju dari kapas dakron dengan cara membulatkan dakron segumpalan
tangan lalu disulam dengan ditusuk menggunakan tusuk gigi hingga membulat dengan
baik, buat 1 bagian kepala dengan ukuran kecil dan 1 bagian badan dengan ukuran
lebih besar. Buat sebanyak 4 boneka.
9. Boneka salju ditaruh di bagian lantai disamping tiang kemudian boneka salju dilem
dengan lem cair.
10. Di bagian plafon dan atap, letakkann kapas dakron dengan ukuran besar menyerupai
bongkahan salju. Gunakan lem cair untuk merekatkannya.
11. Taburkan kapas dakron diatas cerobong hingga menutupi lobangnya.
12. Hiasi sekeliling rumah dengan menempel stiker dan biasan bunga pada sudut atap
dan sisi miring atap, serta pita pada bagian pertemuan antar tiang.

Silsilah
13. Tulislah silsilah Yayasan SMA Bukit Zion dikarton tersebut menggunakan spidol
bewarna di sebuah karton
14. Warnai sekeliling bagian sisi samping dan belakang karton dengan cat warna.
15. Tempelkan pita disisi bawah karton
16. Rekatkan karton silsilah dibawah plafon.
Bab III

Kesimpulan

Kesimpulan yang penulis dapatkan adalah dari proposal ini kita dapat mengetahui dan
memahami mengenai struktur Yayasan Bukit ZION. Dengan membuat prakarya ini, kita
dapat melatih dan mengembangkan kreativitas serta kemampuan siswa dalam membut
kerajinan tangan.

Anda mungkin juga menyukai