Anda di halaman 1dari 5
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMORPER- 23 /PU/2010 TENTANG, PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/P/2009 TENTANG BENTUK FORMULIR SURAT SETORAN PAJAK Menimbang Mengingat Menetapkan, DIREKTUR JENDERAL PAJAK, ‘a. bahwa sehubungan dengan belum diaturnya kode jenis sstoran pajak untuk pembayaran deposit alas penggunaan mesin teraan meterai digtal untuk membubuhkan tanda Bea Neterai Lunas dan ssanksi denda pemeleraian kemudian; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf_a dan perubahan pengaturan PPh alas Jasa Penerbangan Dalam Negeri, perlu ‘menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- '38/PJ/2009 tentang Bentuk Formuiir Surat Setoran Pejak; 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3283) Sebagaimana telan bederapa kali ciubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4893); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 1985 Nomor 69, ‘Tembahan Lembaran Negara Republk indonesia Nomor 3313); 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 47S/KMK 04/1996 tentang Norma Penghitungan Khusus Penghasian Neto Bagi Waiib Pajak Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri 4, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 476/KMK.03/2002 tentang Pelunasan Bea Meteral Dengan Cara Pemeteraian Kemudian: 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK 08/2007 tentang ‘Bagan Akun Standar; 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER: ‘78/PB/2008 tentang Penatausahzan Penerimaan Negara melalui Modul Penerimean Negara; 7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-148/P/2007 tentang Pelaksanasn Modul Penerimaan Negara; 8 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2008 tealang Tala Cora Pelunasan Bea Metorai dengan Membububkan Tanda Bea Meterai Lunas dengan Masin Tergan rai Digital, MEMUTUSKAN: PERATURAN DIREKTUR JENOERAL PAJAK _TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-38/PW/2009 TENTANG BENTUK FORMULIR ‘SURAT SETORAN PAJAK Pasal! Mengubah angka 9, angka 20, dan angka 21 dalam Tabel Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran pada Lampiran Il Peraturan Direktur -Jenderal Pajak Nomor PER-38/P/2009 tentang Bentuk Formutr Surat Setoran Pajak menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lempiran Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini Pasal ll. Pasal ll Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, ‘Agar setiap orang _mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini dengan penempatanrya dalam Berita Negara Republik Indonesia, Dietepkan cl deka EeTiaieroce! 22 Apri 2010 See AnS LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAIAK NOMOR PER. 23 /P1/2010 TENTANG PERUBAKAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAIAK NOMOR ER-38/P//2009 TENTANG SENTUK FORMULAE SURAT SETORAN PAJAK TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN 8. Kode Akun Pajak 411129 Untuk Jenis Pajak PPh Non Migas Lainnya KODE JENIS SETORAN JENIS SETORAN KETERANGAN 100 ‘PPh Won Wigas Lainnya ‘niuk pembayaran masa PPh Non Migas fanny selain PPh Pasal 15 alas jasa penerbangan dalam neged. ToT ‘PPh Pasal 15 aias Ja Penerbangan Dalam Negesi ‘untuk pembayaran masa PPh Pasal 15 alas jaa peneroangan’ dalam negeri yang mempercieh enghasian berdaserksn perjanian charter bersfatnon-nal. 0 ‘STP PPA Non Migas Lainnys ‘nuk pembayaran juniah yang_masih haus itayar yang tercantum dalam STP PPh Non Migas lainrya selain PPh Pasal 15 atas jasa nerbangan dalam neger ‘STP PPh Pasal 16 alas Jana Penervengan Dalam Negeri Uniuk pembayaran jumiah yang masih harus bayer yang tercantum dalam STP PPh Pesal 415 alas jasa penerbangan dalam negeri yang memperoieh penghastan berdasarksn perjanjen charter (bersifat nonvfral. 30 ‘SKPKD PPh Non Miges ainnya Untuk pembayaran juriah yang masih horus slbayar yang tecantum dalam SKPKB, PPh Non ‘Migas lainnya seain PPh Pasal 15 atas jasa ‘enerbangan dalam neger. a ‘SKPHE PPh Pasa 15 as dasa Penerbangan Dalam Negeri nuk pembayaran juriah yang asin harus dibayar yang. tercantum dalam SKPAB_ PPh Pasal 15 alas josa penerbangan dalam negeri yang memperoien penghasion berdesarkan petanjian charter (bersifat ron final ‘SKPKBT PPh Non Migas Lainya Untuk pembayaran jumiah yang masih_harus

Anda mungkin juga menyukai