Lempiran |
Peaturan DirekturJenderal Palak
Nomor PER-38/P4/2008,
Tanggal 24 September 2008,
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAY/ )
Nomor : (2) 3 200.. (3)
Sifat ‘ (4)
Lampiren 5 (9)
Hal Permohonan Mengangsur /Menunda’’ Pembayaran Pajak
Yth, Direktur Jenderal Pajak
up. Kepala Kantor Pelayanan Pajek
‘Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NPWP
Alamat
bertindak selaku : [] Wajb Pajak
(J Penguus [7] Kuasa dari Waj Pajak
Nama Be a = _. (10)
NPWP pee At)
Alamat 2 : (12)
menyatakan masih mempunyai utang pajak berdasarkan:
Liste ‘SKPKB ( skpker
(J sk Pembetuian (sk Keberatan (] Patusan Banding
(J) Putusan Peninjauan Kembali [_] PPh Pasal 29 Tahun Pajak
sebagai berikut
Jenis- | Tahun ‘Nomor Ketetapan/ Jumiah Pajak yang Tanggal Jatuh
Pajak | Pajak_| Keputusan/Putusan/SPT Tahunan | Masih Haus Dibayar (Rp) | Tempo Pembayaran
(13) (14) (15) (16) a7
‘Terhadap utang pajak tersebut di atas, saya mengajukan permohonan untuk:
1. mengangsur pembayaran pajak sebesar RP... dengan ketentuan: (18)
@. masa angsuran cose Kal; dan (19)
b. besarnya angsuran Rp. ea Seer atl (20)
2. _menunda pembayaran pajak sebesar Rp. (21) sid tanggal ra (22)
karena saya mengalami kesulitan lituiditas (posisi Kas, Bank, dan utang piutang per tanggal (23)
‘/mengalemi keadaan di luar kekuasaan *) dengan bukti berupa vues (24) (terkampir),
Memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor 38/P./2008 tanggal 24 September 2008, saya bersedia memberikan jaminan berupa:
(Bank garansi;
[Z) Surat/dokumen bukti kepemilikan barang bergerak:
[EJ Penanggungan utang oleh pinak ketiga:
(Cr Sertinist tanan dan/atau bangunan; danvetau
1 Sertikat deposito
Pemohon,
( ceeeeesseieeseeetesseiessasssssssss ) (25)
Keterangan:
*)coret yang tidak peru
Beri tanda X pada [_} yang sesuai
F5.0.3201Angka 1
Angka 2
Angka 3
‘Angka 4
Angka 5
Angka 6
‘Angka 7
Angka 8
‘Angka 9
Angka 10
‘Angka 11
Angka 12
‘Angka 13
‘Angka 14
Angka 15
Angka 16
‘Angka 17
Angka 18.
Angka 19
‘Angka 20
‘Angka 21
Angka 22
Angka 23
Angka 24
Angka 25
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
SURAT PERMOHONAN MENUNDA/MENGANGSUR
PEMBAYARAN PAJAK
(F.5.0.32.01)
Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.
Diisi dengan nomor Surat Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak sesuai
dengan administrasi Wajib Pajak
Diisi dengan kota dan tanggal surat dibuat.
Diisi dengan sifat Surat Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak menurut
Wajib Pajak.
Diisi dengan jumiah lampiran yang disertakan pada Surat Permohonan
Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak menurut Wajib Pajak
Diisi dengan nama dan alamat Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.
Diisi dengan nama Wajib Pajak/pengurus/kuasa yang menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak
Diisi_ dengan NPWP Wajid Pajak/pengurus/kuasa yang menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak.
Diisi_ dengan alamat Wajid Pajak/pengurus/kuasa yang menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak
Diisi dengan nama Wajib Pajak apabila yang memohon/menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak adalah pengurus atau kuasa
ari Wajib Pajak.
dengan NPWP Wajib Pajak apabila yang memohon/menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak adalah pengurus atau kuasa
dari Wajib Pajak.
Diisi dengan alamat Wajib Pajak apabila yang memohon/menandatangani Surat
Permohonan Mengangsur/Menunda Pembayaran Pajak adalah pengurus atau kuasa
dari Wajib Pajak.
Diisi dengan jenis pajak yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran
pajak
Diisi dengan Tahun Pajak yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran
Pajak.
Dlisi dengan Nomor Ketetapan/Keputusan/Putusan yang diajukan permohonan
angsuran/penundaan pembayaran pajak atau diisi dengan "PPh Pasal 29° dalam hal
Permohonan angsuran/penundaan pembayaran pajak diajukan atas SPT Tahunan PPh.
Diisi_ dengan jumlah pajak yang masih_ harus dibayar_berdasarkan
Ketetapan/Keputusan/Putusan atau SPT Tahunan PPh.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo pembayaran Ketetapan/Keputusan/Putusan/SPT
Tahunan PPh yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran pajak
Diisi dengan jumiah pajak yang dimohon untuk diangsur.
Diisi dengan banyaknya masa angsuran yang dimohon.
Diisi dengan besamya angsuran yang dimohon
Diisi dengan jumlah pajak yang dimohon untuk ditunda,
Diisi dengan jangka waktu yang dimohon untuk ditunda.
likuiditas,
Diisi dengan nama dokumen pendukung yang dilampirkan dalam hal Wajib Pajak
Mengalami keadaan di luar kekuasaannya
Diisi dengan nama dan tanda tangan pemohon sebagaimana tercantum pada angka 7.Lampian ta
Peraturan Diroktur Jenderal Pak
Nomor = PER‘S8/PJ2008
Tanggal 24 September 2008
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Membaca
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
850.2311
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Nomor oso . (2)
TENTANG
PERSETUJUAN ANGSURAN PEMBAYARAN PAJAK
BERDASARKAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Surat permohonan mengangsur pembayaran pajak nomor ssseenn(3) tanggal
f (4) yang diajukan oleh Wajb Pajak .......... (5)
NPWP ‘i (6) sebesar Rp... 7
bahwa setelah dilakukan penelitan, ternyata alasan dan bukti yang disampaikan oleh Wajb Pajak
dalam mengajukan permohonan untuk mengangsur kekurangan pembayaren pajak terutang
berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan telah memenuhi_ persyaratan
‘sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 38/P42008 tentang Tata
Cara Pemberian Angsuran atau Penundaan Pembayaran Pajak.
1. Pasal 9 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Gara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kall diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor &5
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740):
2. Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal
Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan
Tala Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, seria Tata Cera Pengangsuran
dan Penundaan Pembayaran Pajak;
MEMUTUSKAN:
bahwa berdasarkan penelitian terhadap permohonan Wajib Pajak:
Nama eoreecee case)
NPWP- ae “ voces (9)
Alamat i (10)
Gengan ini diberkan persetuluan untuk mengangsur kekurangan pembayaran pajak terutang
berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak (11)
ssebesar Rp. +-(12) sebanyak......(13) kali dengan ketentuan sebagai berikut
‘Angsuran ke Jatuh Tempo Pembayaran Bunga (Rp)
ae agen aceee! = ae atts
Atas bunga dalam kolom (17) ditagih dengan Surat Tagihan Pajak
(1g)
‘An. Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
- (19)
(20)
NIP.PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
PERSETUJUAN ANGSURAN PEMBAYARAN PAJAK BERDASARKAN
‘SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN
(S.5.0.23.11)
Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6
‘Angka 7
Angka 8
Angka 9
‘Angka 10
‘Angka 11
Angka 12
‘Angka 13
‘Angka 14
Angka 15
Angka 16
‘Angka 17
Angka 18
Angka 19
‘Angka 20
Cukup jelas,
Diisi dengan nomor Keputusan Persetujuan Angsuran Pembayaran Pajak Berdasarkan
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan yang diterbitkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak.
Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak
Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak,
Diisi_ dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
Ppembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan PPh.
Diisi' dengan NPWP Walid Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan PPh,
Diisi dengan jumlah pajak yang dimohon untuk diangsur.
Diisi' dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan PPh.
Diisi' dengan NPWP Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan PPh.
isi dengan alamat Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
pembayaran pajak berdasarkan SPT Tahunan PPh.
Diisi dengan Tahun Pajak SPT Tahunan PPh yang diajukan permohonan mengangsur
kekurangan pembayaran pajak oleh Waijib Pajak.
Diisi dengan jumlah pajak yang disetujui untuk diangsur.
Diisi dengan jumlah masa angsuran yang disetujui
Cukup jelas.
Diisi dengan besarya angsuran yang disetujui
Diisi dengan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran.
Diisi dengan besarnya bunga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan
Cukup jelas
Cukup jelas
Diisi dengan nama, NIP, tanda tangan dan cap jabatan dari Kepala Kantor Pelayanan
Pajak.Lampiran ib
eraturan DirekturJenderal Pajak
Nomor —: PER-38/P4/2008
Tanggal 24 September 2008
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Nomor eee (2)
TENTANG
PERSETUJUAN ANGSURAN PEMBAYARAN PAJAK.
BERDASARKAN .... 3)
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Membaca Surat permohonan mengangsur pembayaran pajak nomor..... 44) tanggal
seme: (8) yang diajukan oleh Wajib Pajak.... - om)
NPWP (7) sebe8ar RP... (8)
Menimbang : bahwa setelah diakukan peneliian, alasan dan bukti yang disampaikan oleh Wajb Pajak dalam
mengajukan permohonan untuk mengangsur kekurangan pembayaran pajak yang masin harus
dibayar berdasarkan Surat Tagihan Pajak, surat ketetapan pajak, Surat Keputusan Pembetulan,
‘Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali telah memenuhi
ersyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 36/PJ/2008
tentang Tata Cara Pemberian Angsuran atau Penundaan Pembayaran Pajak
Mengingat ‘1. Pasal 9 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740),
2. Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal
Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan
Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran
dan Penundaan Pembayaran Pajak,
MEMUTUSKAN.
Menetapkan : _bahwa berdasarkan penelitian terhadap permohonan Wajib Pajak
Nama ; ene ct)
NPWP lee isc(10)
Aiamat | = (11)
dengan ini diberikan persetujuan untuk mengangsur pembayaran pajak berdasarkan
Boe (12) Nomor a. (13) Tahun Pajak .......(14) sebesar
RB nse nef 18) Sebanyak ..... (16) kali dengan ketentuan sebagai berikut
wan ke Angsuran (Rp Jatuh Tempo Pembayaran Bunga (Rp
oo eas) = a
(17)
(21)
Ann, Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
sti (22)
a (23)
NIP.
$..023.01Angka 1
Angka 2
Angka 3
‘Angka 4
Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka 8
Angka 9
Angka 10
Angka 11
Angka 12
Angka 13,
Angka 14
Angka 15
Angka 16
‘Angka 17
Angka 18
Angka 19
‘Angka 20
Angka 21
Angka 22
Angka 23,
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
PERSETUJUAN ANGSURAN PEMBAYARAN PAJAK
BERDASARKAN
(S.5.0.23.01)
Cukup jelas
Diisi dengan nomor Keputusan Persetujuan Angsuran Pembayaran Pajak Berdasarkan
STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan
Peninjauan Kembali
Diisi dengan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding,
atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan nomor surat permohonan Waiib Pajak.
Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak
Diisi dengan nama Walid Pajak yang mengajukan permohonan_mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan NPWP Wajib Palak yang mengajukan permohonan_mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan jumlah pajak yang dimohon untuk diangsur
isi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan STP, SKPKB, SKPKBT, Sk Pembetulan, SK Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang mengajukan permohonan_mengangsur
Pembayaran pajak berdasarkan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang mengajukan permohonan mengangsur
pembayaran pajak berdasarkan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan,
Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding,
atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan nomor STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan
Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Diisi dengan Tahun Pajak sesuai STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK
Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali yang dimohon untuk
diangsur,
Diisi dengan jumlah pajak yang disetujui untuk diangsur.
Diisi dengan jumlah masa angsuran yang disetujui
Cukup jelas.
Diisi dengan besar angsuran yang disetujui
Diisi dengan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran.
Diisi dengan besar bunga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Perpajakan.
‘Cukup jelas.
Cukup jelas.
Diisi dengan nama, NIP, tanda tangan dan cap jabatan dari Kepala Kantor Pelayanan
Pajak.Lempiran i
Peraturan Diroktur Jenderal Pajak
Nomor: PER‘S@/Pu/2008,
Tenggal 24 September 2008
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Nomar : seat (2)
TENTANG
PERSETUJUAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Membaca ‘Surat Permohonan Penundaan Pembayaran Pajak nomor socee (3) tanggal
(4) yang diajukan oleh Wajid Pajak. scesen(5) NPWP
si (6) sebesar Rp... (7) sampai dengan tanggal
(8);
Menimbang : bahwa setelah dilakukan penelitian, alasan dan bukti yang disampaikan oleh Waiib Pajak dalam
‘mengajukan permohonan untuk = menunda pembayaran utang pajak _berdasarkan
seswvccsveieee(@) telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 38/PJ/2008 tentang Tata Cara Pemberian Angsuran
atau Penundaan Pembayaran Pajak;
Mengingat 1. Pasal 9 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740);
2. Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMIK 03/2007 tentang Penentuan Tanggal
Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan
Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran
dan Penundaan Pembayaran Pajak;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : bahwa berdasarkan penelitian tethadap permohonan Wajib Pajak:
Nama attics (10)
NPWP e (11)
Alamat (12)
dengan ini diberikan persetujuan untuk menunda pembayaran pajak _berdasarkan
(13) Nomor: # (14) Tahun Pajak ...... (15) yang jatuh
tempo pada tanggal .... (16) sebesar RP............(17) dengan ketentuan sebagai
berikut:
4. ditunda sampai dengan tanggal... (18); dan
2. dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar Rp. ....... : (19)
FE eeepc aa
Ann. Direktur Jenderal Pajak
Kepaia Kantor Pelayanan Pajak
es (21)
(22)
NIP.
$.5.0.23.02Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka 8
Angka 9
Angka 10
Angka 11
Angka 12
Angka 13
‘Angka 14
Angka 15
Angka 16
Angka 17
Angka 18
‘Angka 19
‘Angka 20
Angka 21
‘Angka 22
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
PERSETUJUAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK
(8.5.0.23.02)
Cukup jelas
Diisi dengan nomor Keputusan Persetujuan Penundaan Pembayaran Pajak
Diisi dengan nomor surat permohonan Waiib Pajak.
Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan menunda pembayaran
pajak
Diisi dengan NPWP Wali Pajak yang mengajukan permohonan menunda pembayaran
Pajak.
Diisi dengan jumiah pajak diajukan permohonan menunda pembayaran
Diisi dengan tanggal yang dimohon untuk menunda pembayaran.
Diisi dengan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding,
Putusan Peninjauan Kembali, atau PPh Pasal 29 Tahun Pajak yang diajukan
permohonan.
isi dengan nama Walib Pajak yang mengajukan permohonan menunda pembayaran
ajak
Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang mengajukan permohonan menunda pembayaran
pajak
Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang mengajukan permohonan menunda pembayaran
Pajak.
Diisi dengan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding,
Putusan Peninjauan Kembali, atau PPh Pasal 29 Tahun Pajak yang diajukan
Permohonan
Diisi dengan nomor STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan
Banding, Putusan Peninjauan Kembali, atau diisi *--"jika angka 13 diisi PPh Pasal 29.
Diisi dengan Tahun Pajak sesuai STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK
Keberatan, Putusan Banding, Putusan Peninjauan Kembali, atau PPh Pasal 29 yang
dimohon untuk diangsur.
Diisi dengan tanggal jatuh tempo STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK
Keberatan, Putusan Banding, Putusan Peninjauan Kembali, atau PPh Pasal 29 yang
dimohon untuk diangsur.
Diisi dengan besar pajak yang disetujui untuk ditunda
Diisi dengan tanggal jatuh tempo penundaan pembayaran yang disetuju
Diisi dengan besar bunga sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan,
Cukup jelas
Cukup jelas.
Diisi dengan nama, NIP, tanda tangan dan cap jabatan dari Kepala Kantor Pelayanan
PajakLampian Ww
PPeraturan Dtektur Jenderal Pajak
Nomor :" PER-387P4/2008
Tanggal 24 September 2008
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Nomar os scsns (2)
TENTANG
PENOLAKAN ATAS PERMOHONAN ANGSURAN/PENUNDAAN") PEMBAYARAN PAJAK
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Membaca ‘Surat permohonan untuk _mengangsur/menunda") pembayaran utang pajak berdasarkan
: so3) Nomor soseeseeesesn 4) tanggal (5)
yang diajukan oleh Wajib Pajak : sevens (6) NPWP
2 (7) sebesar Rp. eB);
Menimban, Bahwa setelah dliakukan peneitian, temyata alasan dan bukti yang disampaikan oleh Wejb Pajak
9 19
Mengingat : 1. Pasal 9 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Gara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740):
2. Pasal 12 Peraturan Menteri Kevangan Nomor 184/PMK 03/2007 tentang Penentuan Tanggal
atu Tempo Pembayaran dn Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan
ate Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran
dan Penundaan Pembayaran Pajak;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : bahwa berdssarkan penelitan terhadap permohonan untuk mengangsur/menunda *) pembayaran
uutang pajak yang diajukan oleh Wajb Pajak:
Nama es (9)
Newe = Sg)
‘mat nar 1)
atas utang pajak berdasarkan:
Nomar Kettapan’
denis | Tahun Juma Pajak yang | __TenggalJatun
Pojak|Pajak | KemuueanPutusan’ | wacinrarucDibsyerip) | Temee Bataan
(12) | (13) (14) (15) (16)
dengan ini dinyatakan ditolak
Baran At)
An. Direktur Jenderal Pajak
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
seem aa (18)
“ (19)
NIP.
*) coret yang tidak perl
$.5.0.23.03,Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4
Angka 5
Angka 6
Angka 7
Angka 8
‘Angka 9
‘Angka 10
‘Angka 11
‘Angka 12
Angka 13
Angka 14
Angka 15
Angka 16
Angka 17
Angka 18
‘Angka 19
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
PENOLAKAN ATAS PERMOHONAN ANGSURAN/PENUNDAAN
PEMBAYARAN PAJAK
(S.5.0.23.03)
Cukup jelas.
Diisi dengan nomor Keputusan Penolakan Atas Permohonan Angsuran/Penundaan
Pembayaran Pajak.
Diis! dengan STP, SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding,
Putusan PK, atau PPh Pasal 29 Tahun Pajak yang diajukan permohonan.
Diisi dengan nomor surat permohonan Wajib Pajak.
Diisi dengan tanggal surat permohonan Wajib Pajak.
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran/penundaan
pembayaran pajak.
Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran/penundaan
pembayaran pajak
Diist ‘dengan jumlah pajak diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran
Pajak.
Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran/penundaan
Pembayaran pajak.
Diisi dengan NPWP Walib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran/penundaan
pembayaran pajak
Diisi dengan alamat Wali Pajak yang mengajukan permohonan angsuran/penundaan
pembayaran pajak
Diisi dengan Jenis Pajak yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran
pajak
Diisi dengan Tahun Pajak yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran
pajak.
Diisi' dengan Nomor Ketetapan/Keputusar/Putusan yang diajukan_permohonan
angsuran/penundaan pembayaran pajak atau diisi dengan "PPh Pasal 29” dalam hal
Permohonan angsuran/penundaan pembayaran pajak diajukan atas SPT Tahunan PPh,
Diisi dengan = jumlah _pajak yang masih harus dibayar_berdasarkan
Ketetapan/Keputusan/Putusan atau SPT Tahunan PPh
Diisi dengan tanggal jatuh tempo pembayaran Ketetapan/Keputusan/Putusan atau SPT
Tahunan PPh yang diajukan permohonan angsuran/penundaan pembayaran pajak.
Cukup jelas,
Cukup jelas
Diis! dengan nama, NIP, tanda tangan dan cap jabatan dari Kepala Kantor Pelayanan
Pajak.