Formulir B Tata Upacara
Formulir B Tata Upacara
TATA UPACARA
UPACARA BENDERA HUT KEMERDEKAAN RI KE 73
TAHUN 2018
III. 9 Menit C. Pokok 5. Pembina upacara memasuki - Sementara pembina menuju mimbar, pemimpin Pemimpin upacara menyiapkan
lapangan upacara upacara menyiapkan peserta upacara tanpa diawali balik kanan.
- Pembawa teks pancasila mengambil tempat di
belakang kiri pembina upacara.
13. Amanat pembina upacara - Dirijen memimpin menyanyikan lagu wajib Peserta istirahat parade
…………………..
Disesuaikan dg kebutuhan
V E. Tambahan
Semarang, Agustus 2018
Menyetujui
Pembina Upacara Pengatur Upacara
Guru Siswa
NIP NIS
PANCASILA
3. PERSATUAN INDONESIA
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ke-Tuhanan Yang Mahaesa, Kemanusiaan yang adil dan beradad, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
JANJI SISWA INDONESIA
1. TAQWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA, CINTA TERHADAP TANAH AIR DAN BANGSA, SETIA
KEPADA PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR 1945;
2. HORMAT, BAKTI, TAAT TERHADAP ORANG TUA DAN GURU, SERTA MENJUNJUNG TINGGI NAMA
BAIK SEKOLAH;
3. TEKUN BELAJAR, SEBAGAI BEKAL MASA DEPAN BANGSA DAN NEGARA;
4. BERPRESTASI DALAM RANGKA MENGISI KEMERDEKAAN;
5. MENJADI WARGA MASYARAKAT YANG BAIK, DAN PEMUDA INDONESIA YANG BERTANGGUNG
JAWAB.
Amanat Pembina Upacara
Assalamu ‘ alaikum wr.wb
Yang terhormat bapak kepala sekolah. Yang kami hormati bapak / ibu guru dan karyawan serta para siswa yang bahagia.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan Inayahnya, kita dapat melaksanakan upacara bendera dalam keadaan sehat.
Peserta upacara yang berbahagia,
Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, posisi geografis Kota Semarang terletak di pantai utara Jawa Tengah. Dan Kota Semarang juga sebagai kota transit regional Jawa
Tengah yang mempunyai posisi penting di tingkat nasional baik dari segi ekonomi, politik, budaya, maupun tingkat keamanan. Sejak jaman Pejajahan Belanda, sebagai kota starategis daerah
pesisir utara jawa, Semarang tumbuh menjadi kota perdagangan dan pusat pemerintah kolonial Belanda. Hingga kini pun Semarang banyak memiliki obyek pariwisata yang potensial, baik alam,
wisata budaya, maupun wisata buatan.
Peserta upacara yang berbahagia,
Pengembangan pariwisata seperti layaknya usaha yang lain, juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan selera pasar sehingga konsekuensinya adalah melibatkan masyarakat sekitar daerah
tujuan wisata untuk berperan aktif sesuai dengan potensi yang dimiliki sehingga mampu memanfaatkan peluang. Agar suatu obyek wisata dapat di jadikan sebagai salah satu obyek wisata yang
menarik, maka faktor yang sangat menunjang adalah kelengkapan sarana dan prasarana obyek wisata tertentu. Sebab, sarana dan prasarana sangat di perlukan untuk mendukung pengembang
obyek wisata. Produk wisata sebagai salah satu obyek penawaran dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur – unsur utama yang terdiri dari 3 bagian , (1) daya tarik daerah wisata, termasuk
di dalamnya citra yang dibayangkan oleh wisatawan, (2) fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, parkir, transportasi, rekreasi, dan lain –
lain, (3) kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.
Peserta upacara yang berbahagia,
Dalam kontek pengembangan pariwisata di Kota Semarang obyek wisata yang dapat ditawarkan meliputi wisata alam contonya kota atas dan bawah Kota Semarang yang sangat indah, wisata
sejarah contohnya gedung Lawang Sewu dan Gereja Blenduk, kemudian wisata budaya contohnya Perayaan Dugderan yang terdapat Warak Ngendok yang di lakukan menjelang Bulan
Ramadhan, dan wisata kuliner yang berpusat di Jalan Pandanaran. Dengan berbagai obyek wisata yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang berupaya keras untuk mengidukasi masyarakatnya
agar sadar wisata, langkah nyata yang dapat dilihat dan dilakukan sekarang ini antara lain adalah dibentuknya kelompok sadar wisata termasuk membangkitkan kelompok – kelompok kesenian,
program kelestarian lingkungan yang bertujuan untuk mendukung kehidupan masa kini dan mendatang.
Namun, disisi lain, pariwisata di Kota Semarang menghadapi tantangan yang cukup berat karena letak geografis yang berada diantara Solo dan Yogyakarta yang memiliki daya tarik wisata yang
sudah mapan dan kuat. Untuk itu, perlu strategi yang tepat untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. Misalnya, dengan meningkatkan promosi wisata di daerah tujuan wisata, meningkatkan
citra wisata daerah, menginformasikan produk – produk pendukung sebagai salah satu daya tarik daerah, dan sebagai saran komunikasi. Dengan menerapkan strategi pemasan yang tepat,
potensi wisata Kota Semarang dapat tergarap secara profesioanl. Pelaksanaan promosi tersebut harus melibatkan semua pihak terutama masyarakat. Strategi ini di harapkan mampu
memasarkan obyek wisata dan dapat memberikan kontribusi dalam mewujuddkan pertumbuhan ekonomi Kota Semarang.
Semarang sebagai Kota Metropolitan dan sebagai salah satu kota yang memiliki berbagai keunggulan di berbagai bidang, diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan daerah lain terutama
dalam bidang pariwisata. Peran kita sebagai warga Kota Semarang di tunggu oleh semua pihak. Sekaranglah kesempatan kita bersama – sama memajukan pariwisata kota tercinta ini. Jika tidak
kita siapa lagi ? ayo berwisata di Kota Semarang.
Demikian dapat saya sampaikan, atas segala kekurangan dan kekhilafan, saya mohon maaf Wassalamu’alaikum wr.wb
Guru
NIP
DOA
Bismillahirahmanirrahim
Alhamdulillahirrabbilalamin, Hamdan syakirin hamda na’imin hamdayyuafi ni amahu wayukafiu mazidah. Ya rabbana lakalhamdu kama
yambaghi lijalali wajhika wa adzimi sulthonik. Allahuma shali ‘ala sayyidina muhammad, wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Ya Allah, yang maha pengasih lagi maha penyayang
Pada hari ini, kami berkumpul pada upacara bendera seraya menundukan kepala, memohon kepadamu, untuk menerima kehadiran kami
dengan sifat-MU yang maha Rahman dan Rahhim.
Ya Allah ya tuhan kami,
Dengan rahmat dan kasih sayangmu, pemerinta Kota Semarang tiada henti – hentinya dalam memikirkan dan melaksanakan program kerja
untuk memajukan pariwisata Kota Semarang.
Ya Allah,
Karuniakanlah kepada kami kekuatan dan kemudahan untuk melaksanakan program tersebut. Jadikanlah program tersebut menjadi
program yang engkau Ridhoi.
Ya Allah yang maha pengampun, ampunilah diri kami, dosa dan kesalaha orang tua kami, kekhilafan guru – guru kami, dan dosa para
pemimpin bangsa ini.
Ya Allah,
Hanya kepada-MU lah kami memohon perlindungan, dan oleh sebab itu terimalah dan kabulkanlah doa kami ini.
Rabbana atina fiddunya hasana, wa fil akhirati hasanah, waqina adza bannar, wal hamdulillahirabbil alamin. Subhana robbika robul izzati
ama yasifun wasala mun a’la mursalin walhamdulillahi robbil’alamin.