Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hipotiroidisme adalah kumpulan sindroma yang disebabkan oleh konsentrasi
hormon tiroid yang rendah sehingga mengakibatkan penurunan laju metabolisme
tubuh secara umum. Kejadian hipotiroidisme sangat bervariasi , dipengaruhi oleh
faktor geografik dan lingkungan seperti asupan iodium dan goitrogen, predisposisi
genetik dan usia. (Soewondo, 2010). Hipotiroidisme diklasifikasikan menjadi
hipotiroidisme primer, sekunder, tersier, serta resistensi jaringan tubuh terhadap
hormon tiroid.
Hipotiroid dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan,
sistem hematopoitik dan koagulasi, pada fungsi ginjal dan sistem pencernaan. Wanita
hamil yang hipotiroid memiliki resiko lebih tinggi mengalami komplikasi obstetrik
seperti: abortus, lahir mati, anemia, hipertensi dalam kehamilan, solusio plasenta,
perdarahan post partum, dan hipertensi dalam kehamilan(Schteiningrat, 2012).

B. Saran
Peran bidan dalam penanganan hipotiroidisme pada ibu hamil dan mencegah
terjadinya hipotiroidisme adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yang tepat.
Asuhan kebidanan yang tepat untuk klien harus dilakukan untuk meminimalisir
terjadinya komplikasi serius yang dapat terjadi seiring dengan kejadian
hipotiroidisme.

Anda mungkin juga menyukai