Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak,
berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan, dan penampang potongannya
bertekstur kurang padat. Selain itu cookies dalam produk ini juga memakai bahan dasar
tepung mocaf yang dimana lebih rendah akan kalori dan gluten. Cookies ininjuga
memiliki penampilan yang warna yang menarik dari warna buah naga merah.

Cookies merupakan salah satu jenis makanan ringan yang diminati masyarakat.
Cookies dikenal oleh banyak orang, baik anak-anak, usia remaja maupun dewasa, yang
tinggal di daerah pedesaan maupun perkotaan. Cookies adalah kue yang terbuat dari
bahan dasar tepung yang umumnya dibuat dari tepung terigu, gula halus, telur ayam,
vanilli, margarine, tepung maizena, baking powder, dan susu bubuk instant. Tekstur
cookies mempunyai tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur seperti dengan kue-kue
kering pada umumnya. Warna cookies ini pun agak kuning kecokelatan karena pengaruh
dari susu bubuk instant dan penambahan margarine (Mutmainna, 2013).

Kebutuhan fungsional

1. Rasa manis
Hasil survei kebutuhan fungsional menunjukkan bahwa konsumen lebih dominan
suka rasa manis, dimana rasa manis merupakan ciri khas dari kebanyakan cookies
yang sudah ada dalam pasaran, begitu juga pada produk cookies ini yang berbeda
dengan produk cookies yang sudah ada dari segi penampilan maupun lainnya yang
menunjukkan rasa kemanisan pada cookies ini.
2. Aroma harum
Hasil survei kebutuhan fungsional menunjukkan bahwa konsumen suka terhadap
aroma cookies yang harum, dimana produk cookies ini berdasarkan dari bahan yang
digunakan adalah tepung mocaf yang memiliki ciri khas harum dibandingkan tepung
terigu. Jadi, produk cookies ini lebih banyak disukai dari aroma yang harum khas
tepung mocaf.
3. Warna khas buah naga
Hasil survei kebutuhan fungsional menunjukkan bahwa warna khas buah naga merah
memiliki daya tarik yang sangat besar terhadap konsumen, dimana cookies ini
mempunyai ciri khas warna pink, dan masih jarang ditemui dipasaran. Jadi untuk
konsumen kebanyakan sangat tertarik terhadap produk cookies ini, karena warnanya
yang berdeda dari cookies lainnya dan penampilan dari segi warna ini banyak yang
bilang sangat menarik.
4. Tekstur sedang (tidak keras dan tidak terlalu lunak)
Hasil survei kebutuhan fungsional menunjukkan bahwa tekstur yang banyak disuka
oleh konsumen adalah tidak keras dan tidak terlalu lunak, jadi tekstur dominan ke
tekstur yang sedang. Seperti halnya cookies yang sudah ada di dunia perpasaran yang
memiliki tekstur sedang, jadi para konsumen menginginkan produk cookies ini juga
mempunyai tekstur yang seperti itu.
5. Banyak toping
Hasil survei kebutuhan fungsional menunjukan bahwa konsumen suka terhadap
cookies yang banyak toping, dimana toping cookies disini menggunakan choco chips
coklat. Dalam perlakuan toping pada produk cookies ini, konsumen kebanyakan suka
terhadap toping yang banyak, tidak seperti cookies dipasaran yang kebanyakan
penggunaan topimng yang cuma sedikit. Jadi, produk cookies ini akan tampil beda
dengan banyak toping sesuai konsumen inginkan.

Mutmainna, Nena. 2013. Aneka Kue Kering Paling Top. Jakarta : Dunia Kreasi.

Anda mungkin juga menyukai