Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAPGASAL JANUARI – JULI 2021

PROGRAM STRATA-1 FAKULTAS EKONOMI UNS

Mata Kuliah : Matematika Ekonomi II


Hari / Tanggal : 4 Juli 2021
Nama/ NIM : Deta Putri Kirana / F0120048
Kelas :D
Dosen : Drs. Supriyono, M.Si.

Soal 1
Pada pasar barang duopoli yang memproduksi mobil listrik, yaitu perusahaan “JHK”
dengan merk mobil “LION” dan perusahaan “JOIN” dengan merk mobil “JOSY”. Kedua
perusahaan tersebut masing-masing menggunakan 3 strategi untuk merebut pasar mobil listrik.
Adapun keuntungan dan kerugian dari masing-masing perusahaan seperti disajikan pada tabel
berikut ini.

Tabel Matriks Permainan dari perusahaan JETSI dan OKEY


Perusahaan Strategi Perusahaan JETSI
Startegi Strategi 1 Strategi 1 Strategi 1
Stategi Strategi 1 5 9 7
Perusahaan Strategi 2 19 15 11
Okey Strategi 3 7 14 5

Pertanyaan: Berikan analisis untuk menentukan strategi yang dipilih dari kedua perusahaan
tersebut diatas yang memberikan keuntungan maksimum atau kerugian minimum
bagi masing-masing perusahaan.
Jawaban : -

Soal 2
Buatlah model matematika dan berikan interpretasi dari masing-masing model yang
saudara susun, yaitu model tentang:
1. Fungsi produksi dengan minimum 3 variabel independen
2. Model makro ekonomi dengan minimum 2 variabel independen
3. Model permintaan pasar barang untuk produk tertentu, minimum 3 variabel idependen
Jawaban
 Fungsi Produksi : Q = f ( T,C,L)
Fungsi produksi itu merupakan susunan sistematis suatu rumusan yang menjelaskan faktor
produksi apasaja yang dipakai untuk menghasilkan sejumlah output yang diproduksi.
Dalam model matematika fngsi produksi diatas menjelaskan bahwa dalam produksi untuk
menghasilkan sejumlah output maka variabel independen / faktor produksi yang
dibutuhkan itu ada L (tenaga kerja / labour), C (modal/Capital), T (Teknologi/
Technology). Dimana ketiga hal tersebut merupakan hal penting dalam proses produksi,
Jika salah satu dari variabel independen mengalami kenaikan jumlah maka outputnya pun
akan mengalami peningkatan. Hal tersebut karena output (Q) merupakan variabel
dependen yang dipengaruhi oleh variabel independen.
Misalnya Q = 3T + 5C + 4L dengan Q = 840 unit,Jika diasumsikan T,C,L (x) adalah
variabel independen dari output (Q). maka tentukan nilai L dalam produksi tersebut.
Q = 3T + 5C + 4L
840 = 12x
70 = x
Maka nilai L = 4 (70)
L = 280
Kemudian perusahaan tersebut mengalami permasalahan sehingga harus mengurangi
tenaga kerja sebanyak 5 %.
5% × 280 = 14 orang
Maka jumlah L (tenaga kerja ) setelah pengurangan menjadi 266, sehingga jumlah
outputnya (variabel dependen ) menjadi 826 ( 840 – 14)
 Model makro ekonomi Y = C + S
Model makro ekonomi diatas merupakan fungsi konsumsi , dimana fungsi konsumsi itu
merupakan hubungan dari pendapatan dan tabungan. Dimana semakin besar jumlah yang
dikeluarkan untuk konsumsi maka semakin kecil tabungan yang disisihkan dari jumlah
pendapatan dan sebaliknya. Besar kecilnya pendapatan yang siap dibelanjakan juga
mempengaruhi tingkat konsumsi dan tabungan , hal tersebut dikarenakan jika pendapatan
mengalami kenaikan maka jumlah konsumsi maupun tabungan akan mengalami
kenaiakan walaupun tidak besar. Meskipun konsumsi dasar tidak mengalami kenaiakan
pasti ada konsumsi diluar itu yang mengalami peningkatan .
Y = Pendapatan
S = Saving ( Tabungan )
C = Consume ( Konsumsi )  a + bY
Misalnya :
Jika fungsi konsumsi ditunjukan oleh persamaan C = 70.000 + 0,75Y, tentukan besarnya
konsumsi apabila tabungan sebesar Rp80.000,00
Y = ( a + bY ) + S
Y = 70.000 + 0,75Y + 80.000
Y – 0,75Y = 70.000 + 80.000
0,25 Y = 150.000
Y = 600.000
Maka nilai konsumsi yaitu
C = 70.000 + 0,75Y
C = 70.000 + 0,75 ( 600.000 )
C = 70.000 + 450.000
C = 520.000

 Model Permintaan pasar barang Q = a + Px + Py + I + A


Q = Jumlah barang yang diminta
Px = harga barang
Py = Harga barang komplementer
I = Pendapatan konsumen
A = Pengeluaran advertising
Model permintaan pasar barang diatas mengasumsikan jika jumlah permintaan pada suatu
barang itu dipengaruhi oleh harga barang tersebut, harga barang komplementer,
pendapatan dan pengeluaran advertising (iklan). Jika harga suatu barang naik maka
permintaan terhadap barang tersebut dan barang komplementer akan turun. Kemudian
semakin besar jumlah pengeluaran iklan untuk suatu barang maka, harga barang akan
lebih mahal. Selain itu, tingkat pendapatan tentunya memengaruhi jumlah permintaan.
Karena semakin tinggi pendapatan makan semakin tinggi permintaan.

Misalnya :
Jika fungsi permintaan Komputer Q = 15 – 16Px + 14Py + 20I +22A, dengan Harga
computer tersebut Rp 2 juta dan harga printer Rp 1 juta . kemudian jumlah pendapatan
sebesar Rp 5 juta dan harga pemasangan untuk iklan computer Rp 10 juta . Tentukan
jumlah permintaannya

Q = 15 – 16Px + 14Py + 20I +22A


Q = 15 - 16 (2) + 14(1) + 20(5) + 22(10)
Q = 15 – 32 + 14 + 100 + 220
Q = 317
Maka jumlah permintaannya sebesar 317 .
Namun, ketika harga computer naik maka permintaan terhadap computer dan printer akan
turun, dan sebaliknya ketikan harga computer turun maka permintaan terhadap computer
dan printer akan naik.

Soal 3
Perusahaan yang memproduksi barang “AA” mengunakan dua input dalam proses
produksi yaitu input “AB” dan input “LD”. Adapun fungsi tujuan dan fungsi kendala dari
perusahaan tersebut sebagai berikut:
Maksimumkan Fungsi Tujuan: Fungsi tujuan anda tentukan sendiri ………..?
Fungsi Kendala:
Fungsi kendala input AB anda tentukan sendiri ....... ?
Fungsi kendala input LD anda tentukan sendiri ........ ?
Pertanyaan: Maksimumkan atau minimumkan fungsi tujuan perusahaan tersebut diatas.
Jawaban
Diketahui :
T = 22x + 22y
Kab = x2 + y2 = 36
Kld = x2 + y2 = 42
Jawab :
a. T = 22x + 22y
Kab = x2 + y2 = 36
FL = T + α K
FL = (22x + 22Y) + α (x2 + y2 – 36)

Syarat titik ekstrim:


FLX’  0 = 22 + 0 + 2αx + 0 – 0 FLY’  0 = 0 + 22 + 0 + 2αy – 0
0 = 22 + 2αx 0 = 22 + 2αy
-2 αx = 22 -2αy = 22

22 11 22 11
α= - = - α= - =- y
2x x 2y

11 11
- =- x=y
x y
FLx’ = 22 + 2αx
FLX’’ = 2α
FLY’ = 22 + 2αy
FLY’’ = 2α

Fungsi Kendala x2 + y2 = 36
x = y , tentukan nilai x dan nilai y
x  x2 + x2 = 36 y  y2 + y2 = 36
2x2 = 36 2y2 = 36
x2 = 36 / 2 = 18 y2 = 36 / 2 = 18
x1 = 4,2 dan x2 = -4,2 y1 = 4,2 dan y2 = -4,2
subsitusikan nilai x1 = 4,2 dan y2 = 4,2 ke fungsi turunan kedua FL’’
FLx’’ = 2α FLY’’ = 2α
= 2 (-11/x) = - 22 / x = 2 (-11/x) = - 22 / x
= - 22 / 4,2 = - 22 / 4,2
= - 5,2 = - 5,2
FLX’’ = - 5,2 lebih kecil dari 0 (maksimum) FLy’’ = - 5,2 lebih kecil dari 0 (maksimum)

subsitusikan nilai x1 = -4,2 dan y2 = -4,2 ke fungsi turunan kedua FL’’


FLx’’ = 2α FLY’’ = 2α
= 2 (-11/x) = - 22 / x = 2 (-11/x) = - 22 / x
= - 22 / -4,2 = - 22 / -4,2
= 5,2 = 5,2
FLX’’ = 5,2 lebih besar dari 0 (minimum) FLy’’ = 5,2 lebih besar dari 0 (minimum)
Besarnya nilai dari fungsi tujuan x1 = 4,2 dan y2 = 4,2 yaitu
T = 22x + 22y
T = 22(5,2) + 22 (5,2)
T = 228,8

b. T = 22x + 22y
Kab = x2 + y2 = 42
FL = T + α K
FL = (22x + 22Y) + α (x2 + y2 – 42)

Syarat titik ekstrim:


FLX’  0 = 22 + 0 + 2αx + 0 – 0 FLY’  0 = 0 + 22 + 0 + 2αy – 0
0 = 22 + 2αx 0 = 22 + 2αy
-2 αx = 22 -2αy = 22

22 11 22 11
α= - =- x α= - =- y
2x 2y
11 11
- =- x=y
x y
FLx’ = 22 + 2αx
FLX’’ = 2α
FLY’ = 22 + 2αy
FLY’’ = 2α

Fungsi Kendala x2 + y2 = 42
x = y , tentukan nilai x dan nilai y
x  x2 + x2 = 42 y  y2 + y2 = 42
2x2 = 42 2y2 = 42
x2 = 42 / 2 = 21 y2 = 42 / 2 = 21
x1 = 4,5 dan x2 = -4,5 y1 = 4,5 dan y2 = -4,5

subsitusikan nilai x1 = 4,5 dan y2 = 4,5 ke fungsi turunan kedua FL’’


FLx’’ = 2α FLY’’ = 2α
= 2 (-11/x) = - 22 / x = 2 (-11/x) = - 22 / x
= - 22 / 4,5 = - 22 / 4,5
= - 4,8 = - 4,8
FLX’’ = - 4,8 lebih kecil dari 0 (maksimum) FLy’’ = - 4,8 lebih kecil dari 0 (maksimum)

subsitusikan nilai x1 = -4,5 dan y2 = -4,5 ke fungsi turunan kedua FL’’


FLx’’ = 2α FLY’’ = 2α
= 2 (-11/x) = - 22 / x = 2 (-11/x) = - 22 / x
= - 22 / -4,5 = - 22 / -4,5
= 4,8 = 4,8
FLX’’ = 4,8 lebih besar dari 0 (minimum) FLy’’ = 4,8 lebih besar dari 0 (minimum)
Besarnya nilai dari fungsi tujuan x1 = 4,8 dan y2 = 4,8 yaitu
T = 22x + 22y
T = 22(4,8) + 22 (4,8)
T = 211,2

Anda mungkin juga menyukai