Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI TUTORIAL WEBINAR (TUWEB)

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap /PDGK 4302

UPBJJ : UT Bandung

Pokjar : Centeh / Cimahi

Tutor : Dr. Nenden Ineu . H, MPd

Ke 2 MANDIRI

1. Jelaskanlah bahwa lingkungan sebagai sumber belajar

2. Kemampuan apakah yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan PKR

3. Mengapa guru harus memiliki keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam
PKR.
Jawaban:

1. Sebagai makhluk hidup, siswa selain berinteraksi dengan orang atau manusia lain juga
berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati. Makhluk hidup
tersebut antara lain adalah berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan benda-benda mati
antara lain udara, air, dan tanah. Manusia merupakan salah satu anggota di dalam
lingkungan hidup yang berperan penting dalam kelangsungan jalinan hubungan yang
terdapat dalam system tersebut.
Lingkungan merupakan kesatuan ruang semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk
di dalamnya manusia dan prilkunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari
unsur-unsur biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia.

Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk siswa. Lingkungan
mana pun bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa. Apapun, baik lingkungan,
nuansa, alat, bahan-bahan lain bisa berfungsi sebagai sumber belajar.
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar memberikan manfaat seperti
1. Menumbuhkan aktivitas belajar siswa.

Penggunaan cara atau metode yang bervariasi merupakan tuntutan dan kebutuhan yang
harus dipenuhi dalam kegiatan belajar mengajar. Begitu banyaknya nilai dan manfaat yang
dapat diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar. Namun demikian diperlukan adanya
kretivitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar. Para guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran harus mampu
memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari berbagai hal yang terdapat dalam
lingkungannya.

2. Membawa siswa untuk mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan dalam


belajar.

Belajar tidak hanya terjadi diruangan kelas namun juga di luar ruangan kelas dalam hal ini
lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik,
keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan serta intelektual.

3. Murid-murid dapat melihat secara langsung benda-benda yang berkaitan dengan mata
pelajaran di sekolahnya.

4. Murid dapat membuktikan dan menerapkan teori atau konsep yang pernah didapat di
sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menanampakan sikap untuk menyayangi ligkungan sekitar.

2. Guru PKR perlu memiliki ilmu dan kiat mengajar agar proses pembelajaran berhasil dengan
baik. Kemampuan yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan PKR sesuai dengan
prinsip didaktik-metodik yaitu konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu
diterapkan dalam PKR sehingga membentuk suatu sistem dan keterampilan prosedural
pembelajaran. Penjabaran keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan
PKR sebagai berikut:

1) Kemampuan mengawali dan mengakhiri pelajaran


a. Mengawali pelajaran, ada 4 hal pokok yang harus diperhatikan yaitu menarik
perhatian siswa, menimbulkan motivasi belajar, memberi acuan belajar, dan membuat
kaitan materi.
b. Mengakhiri pelajaran. Ada 3 kegiatan pokok yang dilakukan guru yaitu meninjau
kembali pelajaran, mengadakan evaluasi penguasaan siswa, dan memberikan tindak
lanjut.
2) Kemampuan mendorong belajar aktif dan membiasakan belajar mandiri kepada siswa.
3) Kemampuan membimbing diskusi kelompok kecil.
Keterampilan ini diperlukan agar guru dapat mengendalikan semua kelompok kelas
pada saat bersamaan dibantu oleh tutor kakak.
4) Kemampuan kelompok kecil dan perseorangan.
5) Kemampuan mengadakan variasi.
Keterampilan ini diperlukan untuk menimbulkan kesenangan, kepuasan, dan kebetahan
belajar siswa. Terdapat tiga jenis variasi yang dilakukan yaitu variasi gaya mengajar,
variasi media dan sumber, dan variasi pola interaksi dan kegiatan.
6) Kemampuan mengadakan pendekatan secara pribadi.
Pendekatan pribadi untuk menyingkapi atau menunjukkan perhatian guru terhadap
siswa secara tulus dan jujur.
7) Kemampuan menata kegiatan belajar-mengajar
8) Kemampuan dan memberi kemudahan belajar.
9) Keterampilan menjelaskan pembelajaran
10) keterampilan bertanya

3. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah kemampuan guru dalam
mengembangkan terjadinya hubungan interpersonal yang sehat dan akrab antar guru dengan
siswa, maupun antar siswa dan siswa, baik dalam kelompok kecil maupun perorangan.
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah kecakapan menanamkan
pengetahuan yang dilakukan pada sekelompok siswa dan pada siswa secara individu

Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar 3-8 orang untuk
kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Oleh karena itu guru harus memiliki
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam PKR. Bentuk pengajaran
kelompok kecil dan perseorangan perlu diterapkan dalam pembelajaran karena bentuk ini
dapat:
1. Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya berbeda-beda.
2. Menumbuhkan hubungan antar pribadi yang sehat antar guru dan siswa.
3. Menungkinkan siswa belajar dari temannya atau dengan mengajar temannya

4. Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk kebiasaan bekerja sama dan
bertanggung jawab dalam kegiatan belajarnya.

5. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian


terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa
dengan siswa.

6. Mengajar kelompok kecil dan perseorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin
hubungan yang lebih akrab antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa.
Khusus dengan cara melakukakan pebelajaran perseorangan perlu diperhatikan
kemampuan dan kematangan berfikir peseta didik, agar apa yang dismapaikan bisa
diserap dan diterima oleh siswa.
7. Guru memiliki kesiapan untuk membantu siswa yang membutuhkan.
8, Guru dapat mengendalikan situasi sehingga siswa merasa aman.
9. Guru dapat menerima perasaan siswa dengan penuh perhatian dan keterbukaan.

Anda mungkin juga menyukai