Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI TUTORIAL WEBINAR (TUWEB) KE 1

Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap / PDGK 4302


UPBJJ : UT Bandung
Pokjar : Centeh / Cimahi
Tutor : Dr.Nenden Ineu Herawati, MPd

Nama Mahasiswa : Dede Setiawati


NIM : 857459788

Uraikanlah soal-soal di bawah ini

1. Setelah mengkaji dan memahami Pembelajaran Kelas Rangkap coba jelaskanlah


Hakekat Pembelajaran kelas Rangkap menurut pendapat Anda!

Jawab:
Hakikat pembelajaran kelas rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga guru atau ruang kelas agar sekolah tetap
memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa dan siswa juga mendapatakan haknya untuk
belajar di sekolah. Pembelajaran kelas rangkap dilakukan oleh seorang guru dengan mengajar
dalam satu ruang kelas atau lebih dalam waktu yang sama dan menghadapi dua atau lebih
tingkat kelas yang berbeda. Atau makna lainya, seorang guru mengajar dalam satu kelas atau
lebih dan menghadapi siswa dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda.

2. Uraikanlah Model Pengelolaan Pembelajaran kelas Rangkap yang Anda Pahami!

Jawab:

Terdapat tiga model pengelolaan pembelajaran kelas rangkap, yaitu:

1. PKR 221

Model PKR 221 merupakan model pembelajaran kelas rangkap yang menggabungkan dua
kelas dengan dua mata pelajaran yang berbeda dan dilaksanakan dalam satu ruangan.
Contohnya seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas 5 dan kelas 6, dengan dua mata
pelajaran IPS dan IPA, dalam satu ruangan.

2. Model PKR 222


Model PKR 222 merupakan model pembelajaran kelas rangkap dimana guru mengajar dua
kelas secara bersamaan dengan dua mata pelajaran yang berbeda namun dilaksanakan dalam
dua ruangan.

3. Model PKR 333

Pada model pembelajaran kelas rangkap 333 guru menghadapi tiga kelas untuk mengajarkan
tiga mata pelajaran. Misalnya kelas 4 dengan mata pelajaran matematika, kelas 5 dengan mata
pelajaran IPS, dan kelas 6 dengan mata pelajaran IPA dalam tiga ruangan.

3. Bagaimana mengorganisasikan kelas dalam Pembelajaran Kelas Rangkap, jelaskan!

Jawab:

Pengorganisasian kelas dalam pembelajaran kelas rangkap merupakan salah satu kondisi yang
dapat mendukung penerapan pembelajaran kelas rangkap dalam kelas. Pengorganisasian kelas
dalam arti fisik meliputi tiga unsur, yaitu:
1. Penataan ruang kelas
Penataan ruang kelas perlu dilakukan dengan terencana untuk mendukung pembelajaran
berjalan dengan efektif dan kondusif. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut:
a. Daerah pajangan
Hasil karya murid sebaiknya dipajang di tempat yang telah ditentukan guru. Gunakan ruang
kelas yang ada dengan sebaik-baiknya. Guru dapat menempelkan karya murid pada bahan
yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar.
b. Kemudahan bergerak
Kemudahan bergerak bagi guru dan murid juga perlu dipikirkan. Guru dan murid dapat
leluasa bergerak dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain, dari murid ke murid, dari
dan ke tempat sumber belajar tanpa menimbulkan gangguan yang berarti.
c. Sinar atau cahaya
Pengaturan tempat duduk murid harus diperhatikan, pandangan murid jangan menantang
matahari. Sinar atau cahaya akan lebih baik datang dari samping murid-murid. Dan jika
dikaitkan dengan saat belajar murid, yaitu saat menulis atau membaca kena bayangan maka
sinar dari sebelah kiri sangat baik.
d. Panas dan ventilasi
Murid jangan duduk di tempat yang langsung kena sinar matahari. Ventilasi dalam ruang
kelas cukup baik. Bila ada tempat yang kurang kena panas dan lembab, disudut misalnya
berilah perhatian khusus yaitu dengan menyuruh murid membersihkan atau jangan menaruh
barang apapun di sudut itu.
e. Papan tulis
1) Penggunaan dua papan tulis dalam PKR akan lebih baik.
2) Papan tulis yang bisa dipindah-pindah untuk kerja kelompok akan sangat berguna.
3) Papan tulis dipasang pada ketinggian yang dapat dijangkau murid.
4) Jangan letakkan papan tulis yang menutup jendela atau di tempat yang biasanya
murid menjadi silau.
f. Bangku dan kursi
Jangan menggunakan bangku dan kursi yang menjadi satu. Hal ini akan menyulitkan dalam
mengatur bangku dan kursi saat kerja kelompok. Ukuran bangku dan kursi juga harus
disesuaikan dengan ukuran besarnya murid.
g. Meja guru
Meja guru diletakkan di tempat yang memungkinkan guru dapat memandang seluruh murid
saat guru duduk. Tetapi guru yang efektif pasti tidak akan duduk sepanjang waktu
dikursinya, karena ia harus bergerak untuk membantu kegiatan muridnya.
h. Sudut aktivitas
Pikirkan tempat sudut aktivitas, sehingga murid dapat bekerja atau belajar di sudut itu tanpa
mengganggu murid lainnya. Bila perlu buatlah penyekat dari bahan yang sederhana,
misalnya disekat dengan kayu, bambu, daun nipah/sagu.
Contoh sudut aktivitas.
1) Sudut membaca
2) Sudut IPA
3) Sudut hasil seni dan kerajinan tangan
4) Warung
5) Sudut rumah tangga
6) Gudang/tempat penyimpanan peralatan

2. Pengaturan denah ruang kelas


Secara garis besar masih banyak sekolah dasar yang menggunakan denah ruang kelas
persegi, pengaturan denah tersebut kurang efektif untuk pembelajaran PKR dikarenakan
oleh hal-hal berikut ;
a. Tidak luwes atau kurang sigap jika guru beralih dari bentuk kegiatan klasikal menjadi
kegiatan kelompok.
b. Sulit mengadakan kegiatan bervariasi dalam satu waktu bersamaan.
c. Terbatasnya ruang gerak guru dalam melakukan supervise dan memberikan umpan balik
secara individual.

Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhitungkan sebelum guru memutuskan denah
kelas mana yang akan diciptakan yaitu:
1) Bentuk Kegiatan Belajar (BKB) apakah yang pada umumnya berlangsung di kelas
Anda?
2) BKB apakah yang ingin Anda lakukan sekarang?
3) Apakah Anda akan melangsungkan kegiatan belajar dalam bentuk proyek kelompok?
4) Apakah akan ada murid yang menjadi tutor kakak atau tutor sejawat?
5) Apakah Anda akan menghadapi murid secara individu atau kelompok kecil atau kedua-
duanya?
6) Apakah Anda menginginkan agar murid mampu belajar mandiri dengan sedikit saja
campur tangan dari Anda?

3. Mengatur Pajangan
Pajangan mempunyai peranan penting untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat
murid-murid betah di dalam kelas. Pajangan-pajangan tersebut bisa berbentuk grafik,
gambar atau hasil karay murid yang mengandung nilai kependidikan. Papan pajangan
tersebut hendaknya berfungsi sebagai alat pengajaran yaitu untuk :
a. memberi informasi
b. memamerkan karya murid
c. menampilkan soal atau teka-teki
d. mendorong murid untuk bekerja sama.

Anda mungkin juga menyukai