Analisis Konteks Pembelajaran

Ada dua aspek untuk analisis konteks pembelajaran, menentukan apa dan bagaimana seharusnya.
Apa di sini adalah ikhtisar dari kondisi di mana instruksi terjadi. Ini mungkin hanya terjadi di satu
lokasi, seperti pusat pelatihan bersama, atau salah satu dari banyak lokasi yang dihadiri oleh klien.
Bagaimana seharusnya fasilitas, peralatan, dan sumber daya yang cukup untuk mendukung instruksi
yang diinginkan. Dalam analisis konteks pembelajaran, fokusnya mencakup unsur-unsur berikut:

1. Kapatibilitas Situs Dengan Persyaratan Instruksional

Dalam pernyataan tujuan pembelajaran yang dirancang pada tahap awal model ini, peralatan dan
barang pendukung lainnya juga diperlukan untuk menunjukkan tujuan yang telah ditetapkan.
Apakah lingkungan belajar yang Anda kunjungi mencakup tujuan-tujuan ini. Bisakah lingkungan
sesuai dengan tujuan yang ada?

2. Kemampuan Beradaptasi Situs untuk mensimulasikan Tempat kerja

Masalah lainnya adalah penyesuaian lingkungan pelatihan dengan lingkungan kerja. Dalam
lingkungan pelatihan harus ada upaya untuk mendorong faktor-faktor dari lingkungan kerja yang
memang kritis untuk ditampilkan. Apakah mungkin untuk melakukan ini dalam konteks pelatihan
yang telah dirancang?

Apa yang harus diubah atau ditambahkan?

3. Adaptasi untuk Pendekatan Penyampaian

Serangkaian persyaratan peralatan dari pernyataan tujuan menunjukkan bagaimana hal itu harus
berhubungan dengan konteks pembelajaran, serta, konteks implementasi

4. Kendala Situs Pembelajaran yang Mempengaruhi Desain dan Penyampaian.

Seorang instruktur mengajar dua puluh hingga dua puluh empat jam pembelajaran di kelas yang
masih menggunakan metode pelatihan bersama. Pendidikan umum itu sendiri dipimpin oleh guru
dengan dua puluh hingga dua puluh empat peserta didik4. Namun, sejumlah pendekatan dan
fasilitas belajar mandiri tersedia, dan lebih banyak instruksi akan disampaikan pada komputer kerja
yang mencakup sistem pendukung implementasi elektronik. Ketika sistem ini menjadi lebih mampu
dan tersedia untuk penggunaan pelatihan, prinsip-prinsip desain sistematis akan menjadi lebih dapat
diterapkan, bahkan untuk pengembangan pengajaran yang efisien dan efektif.