Anda di halaman 1dari 6

15 Tanda Bahwa Kamu Punya Bakat Buat Jadi Seorang Pengusaha Sukses

Entrepreneur, atau ‘pengusaha’ dalam bahasa Indonesia, bisa punya latar belakang apa saja.
Seseorang tidak harus mengambil kuliah di bidang ekonomi atau bisnis untuk bisa jadi
pengusaha. Kesuksesan finansial yang bisa didapatkan dari membangun bisnis sendiri menarik
banyak orang untuk banting setir dan memulai usaha mereka sendiri.

Walau begitu, ternyata tidak semua orang punya bakat untuk bisa jadi seorang pengusaha.
Sebagian besar pengusaha sukses di dunia ini memiliki kesamaan cara berlaku dan kepribadian.
Kalau banyak dari 15 sifat di bawah ini ada pada dirimu, mungkin saja kamu memang terlahir
untuk jadi seorang pengusaha:

1. Bagimu, Risiko Itu Harus Diambil. Bukan Ada Untuk Dihindari

Untuk memulai sebuah usaha, diperlukan modal yang tak sedikit. Bukan hanya dalam hal dana,
tapi juga waktu dan tenaga. Ini kenapa orang sering berkata bahwa memulai sebuah usaha
adalah keputusan yang berisiko besar.

Tapi, para pengusaha tidak akan keberatan mengambil risiko tersebut. Tanpa keberanian
mengambil risiko, mereka tahu bahwa hasil yang memuaskan tak akan pernah bisa tergapai.
Keberanian mengambil resiko membuat pengusaha menjadi pemimpin yang tangguh dan
pebisnis yang handal.

2. Dalam Dirimu Ada Keuletan yang Besar. Meski Gagal Berkali-Kali, Kamu Akan Tetap Bangkit

Banyak pengusaha yang gagal karena mereka gak mampu bertahan menghadapi tantangan
dalam mendirikan usahanya. Keuletan dibutuhkan untuk terus mendorong hasrat pengusaha
agar tetap maju dan maju. Walau bisnis gak selamanya menguntungkan, pengusaha yang ulet
bakal terus berdiri setelah berkali-kali jatuh.
3. Meski Orang-Orang Di Sekeliling Meremehkan, Kamu Tetap Percaya Pada Kemampuan Diri

Akan butuh banyak rasa percaya diri untuk keluar dari batasan finansial. Rasa percaya diri juga
dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk. Pengusaha
merupakan orang-orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka punya visi, dan
percaya kalau visi itu akan tercapai pada suatu saat.

4. Kamu Selentur Bunglon Saat Dihadapkan Pada Keharusan Untuk Beradaptasi

Biarpun tren pasar bisa ditebak dan diciptakan, seorang pengusaha belum tentu mampu
mengendalikan situasi ekonomi di negara dia berbisnis. Ekonomi terus bergerak dan
dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian mulai runtuh. Tidak ada
yang akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia dalam
beberapa tahun ke depan, namun seorang pengusaha selalu siap beradaptasi menghadapi
tantangan.

5. Rasa Ingin Tahumu Bisa Membunuh Seekor Singa Dewasa

Rasa penasaran yang dimiliki pengusaha berbeda dengan kepo. Sebagian besar usaha dibangun
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala pengusaha. Mereka ingin tahu
bagaimana manusia memecahkan masalah dan bagaimana dia bisa membantu untuk
meringankan beban manusia.

Pengusaha juga penasaran bagaimana reaksi pasar terhadap solusi yang ia tawarkan. Rasa
penasaran membantu pengusaha untuk berinovasi, menemukan strategi baru, dan
menjemput kesuksesan dengan cara yang unik.

6. Dihadapkan Pada Sistem yang Tidak Berjalan Baik, Kamu Selalu Gatal Untuk Membenahinya
Pengusaha mudah merasa gelisah, namun dalam artian yang positif. Dia mudah resah ketika
melihat masyarakat gak bisa bekerja dengan efektif. Dia juga gelisah melihat satu perusahaan
memonopoli sebuah pasar, sehingga dia akan membuat usaha baru sebagai pesaing. Pengusaha
juga resah jika melihat kinerja perusahaannya tersendat, sehingga dia akan terdorong untuk
turun tangan dan membetulkan yang salah.

7. Saat Sudah Terlalu Nyaman Dengan Sebuah Pekerjaan, Kamu Justru Ingin Mencari Tantangan
Baru

Untuk keluar dari zona nyaman, kamu membutuhkan nyali yang besar. Tekanan sosial untuk
hidup mapan, memakai baju rapih dan terlihat profesional, dan nrimo sebagai karyawan adalah
sesuatu yang sangat mengganggu bagi seorang pengusaha. Dia akan berusaha mencari cara
yang tepat untuk “memberontak”.

Memberontak disini maksudnya tidak hanya pada sistem atau atasan, tapi juga pada diri
sendiri. Seseorang yang bermental pengusaha akan berontak pada dirinya sendiri jika dia sudah
mulai nyaman menjadi karyawan.

8. Proses Membangun Bisnis dari 0 Adalah Sesuatu yang Amat Kamu Nikmat

Bukan bangunan fisik saja yang dimaksudkan disini. Lebih besar lagi, pengusaha sangat
menikmati proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek. Menjadi
pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengrajin, ada kombinasi unsur
kreativitas, optimisme, dan seni dalam dirinya.

Para pengusaha menyukai tantangan, dan membangun bisnis atau produk mulai dari nol adalah
kebanggaan tersendiri baginya.
9. Persaingan Justru Membuatmu Ingin Berjuang dan Membuktikan Kemampuan

Pengusaha adalah orang yang tidak akan segan menunjukkan sikap siap bersaingnya. Kalau
belum mencapai kesuksesan yang sesuai dengan definisinya, dia tidak akan lepas tangan,
mengambil cuti, kabur tiba-tiba, lalu berlibur. Seperti olahragawan atau seniman, seorang
pengusaha memiliki hasrat untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik.

Seorang pengusaha selalu mencari cara untuk mengalahkan saingannya. Jika tidak bisa? Dia
akan berusaha menjadikan saingan itu rekan dekatnya.

10. Kamu Punya Ide-Ide Unik yang Sulit Ditebak

Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memiliki strategi bisnis tak tertebak. Saat
masyarakat bisa saja berusaha mencari tahu apa detil-detil rencananya di masa depan, seorang
pengusaha tidak akan keberatan mengubah strategi bisnisnya jika memang itu diperlukan. Hal
ini dilakukannya demi beradaptasi dengan pasar, serta menjadi selangkah lebih maju di depan
pesaingnya.

11. Bagimu, Setiap Keputusan Harus Bisa Dijelaskan Dengan Rasional

Seorang pengusaha tidak akan puas jika orang memberinya jawaban “mungkin” atau “tidak
bisa”. Dia akan bertanya, “Kenapa?” “Apa yang bisa saya lakukan untuk mengubahnya?”
Penolakan tanpa sebab yang jelas adalah hal yang mengusyik ketenangan seorang pengusaha.

12. Terpuruk Itu Pasti. Tapi Kamu Selalu Menemukan Motivasi Untuk Bangkit Kembali

Ada anggapan kalau pengusaha itu cepat sukses, namun juga bisa cepat bangkrut. Namun,
seorang pengusaha hebat selalu bangkit dalam sekejap. Kuncinya emang terletak seberapa
cepat dia berdiri lagi. Jika pengusaha mengalami kegagalan, dia akan menahan diri untuk
bermuram atau mengasihani diri sendiri. Dia segera bangkit dan move on ke peluang bisnis
berikutnya.

13. Think Outside The Box

Kamu mesti berpikir di luar kebiasaan jika mau sukses. Banyak pengusaha yang sekian lama
dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka tidak bisa
dipahami orang kebanyakan.

Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan bergaji lumayan di New York demi memulai usaha dari
garasi rumahnya yang kini dikenal dengan nama Amazon. Tahu dari mana Bezos mendapat ide
gilanya? Setelah mendengar bahwa pengusaha retail tak harus membayar pajak jika
tidak punya toko fisik. Gila, bukan?

14. Buatmu, Tidak Mengejar Peluang yang Ada Adalah Sebuah Dosa Besar

Pengusaha adalah tipe orang yang suka minta maaf karena harus melakukan sesuatu daripada
minta izin sebelum memulai apa-apa. Ketika seorang pengusaha melihat peluang, dia
akan langsung tancap gas merebut peluang itu. Kalau ada masalah, dia langsung turun tangan
tanpa minta persetujuan dan izin dari orang lain.

Jadi jika kamu punya banyak ide di kantor namun malah dianggap sok kritis oleh atasan,
mungkin sudah saatnya kamu tancap gas jadi pengusaha.

15. Telinga dan Hatimu Cukup Lapang Untuk Selalu Menerima Masukan

Sangat penting bagi pengusaha untuk mendapat umpan balik, kritik, dan saran demi kemajuan
usahanya. Mau mendengarkan orang lain akan membuat seorang pengusaha mengerti hal-hal
yang tadinya bahkan tak ia pikirkan. Dengan catatan, dia tetap harus bijaksana dalam memilah-
milah ide atau nasihat yang datang. Seberapa brilian atau otoritatif pun ide tersebut terdengar,
pengusaha yang baik akan mampu mempertimbangkan nilai ide tersebut dari risiko
dan potensinya.

Jadi gimana? Apakah kamu punya kualitas-kualitas seperti pengusaha di atas? Kalau iya,
sebaiknya kamu berhenti meragukan diri. Mulailah menseriusi bakatmu untuk menjadi
pengusaha sekarang juga.

Anda mungkin juga menyukai