Bambang
Bambang
5,1 -1,5 ●
STRIVING
15 DELIBERATIVE 7 5 2 Talent - 5
16 FUTURISTIC 5 7 -2 Interest - 30
17 IDEATION 8 6 2 Talent TI 2 -2,3 COMMAND
18 INPUT 6 4 2 Talent - 19
-1,7 LEARNER
19 INTELLECTION 7 5 2 Talent - 4
20 5 6 -1 Interest - 29 -1,5 FUTURISTIC
LEARNER
21 STRATEGIC 6 6 0 Passion TI 18 SIGNIFICANCE
-0,8
22 COMMUNICATION 6 6 0 Passion TI 17
SELF-ASSURANCE
-0,3
23 EMPATHY 6 6 0 Passion TI 16
BELIEF 0,1
RELATING
24 HARMONY 6 6 0 Passion TI 15
25 INCLUDER 6 7 -1 Interest TI 14 DEVELOPER 0,5
26 INDIVIDUALIZATION 8 6 2 Talent TI 1
ADAPTABILITY 4,6
27 RELATOR 6 6 0 Passion TI 13
28 RESPONSIBILITY 6 6 0 Passion TI 12 FOCUS 4,8
29 COMMAND 5 6 -1 Interest - 28 DELIBERATIVE 5,1
30 COMPETITION 5 6 -1 Interest - 27
IMPACTING
INTELLECTION 5,3
31 DEVELOPER 4 7 -3 Interest - 34
32 MAXIMIZER 6 6 0 Passion TI 11 ANALYTICAL 5,6
33 POSITIVITY 6 6 0 Passion TI 10 IDEATION 5,8
34 WOO 6 6 0 Passion TI 9
INDIVIDUALIZATION 6,1
Setiap individu memiliki bakat yang bertemu dengan minat (Talents=Interest) merupakan urutan bakat yang potensial dan optimal yang merupakan area fokus pengembangan -3,0 -2,0 -1,0 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0
personal
PL CO THOUGHT-ORIENTED
PEOPLE ORIENTED ROLES
ROLES
RI TW
Outside Comfort Zone (base interest statement) Outside Comfort Zone (base interest statement)
A COMFORD ZONE
0,5
Feel Safe & in control 51 5,1 0,5
B FEAR ZONE BAMBANG SETYAWAN mempunyai kecenderungan dalam AREA: Merupakan zona Feel Safe & in control, Segala segala sesuatunya dalam
Lack Self-Confidance 32 1,8 -1,1 kendali sehingga merasa aman dalam melakukan segala aktivitas keseharian. Ritme aktivitas hanya menjadi siklus rutin yang harus
0,3 dikerjakan pada periode waktu tertentu tanpa adanya ancaman datang yang merupakan benefit yang diterima dan dipertahankan. Pada
Find Execuses 37 6,2 0,0 zona ini juga akan jarang untuk merasa gelisah dan jarang mendapatkan tekanan yang dapat membuat diri menjadi stress. Akan tetapi
Be affected by other opinions 55 4,2 -0,8 dapat menimbulkan masalah, kehilangan kretivitas: Pekerjaan Cepat Selesai, Bosan dengan runtinitas, Kehilangan minat meskipun
pekerjaan diselesaikan, Kinerja yang monoton, Mencari peluang lain diluar pekerjan yang memberikan keuntungan lain dengan tetap
C LEARNING ZONE mempertahankan yang sudah ada atau yang dijalani saat ini, Kehilangan dedikasi tidak perduli dengan diinamika perusahaan
Rekomendasi:
Deal with Challnges & Problems 54 7,7 2,8
0,1 - Bekerja dengan pmeningkatkan Skill yang dimiliki
Acquire new skills 85 7,7 0,0 Mengembangkan keterampilan baru akan membantu menjadi lebih kreatif dan lebih percaya diri dalam diri Selain itu, meningkatkan
keterampilan memang akan meningkatkan prospek karir , yang berarti bahwa semakin banyak keterampilan profesional yang dimiliki,
Extended your comford zone 92 5,4 -3,0
semakin baik peluang untuk meninggalkan zona nyaman akan menemukan peningkatan level pekerjaan lebih memuaskan. Fokus pada
D GROWTH ZONE pengembangan beberapa keterampilan profesional seperti berbicara di depan umum, kepemimpinan, fleksibilitas, atau pemecahan
masalah.
Fine Purpose 55 5,5 0,5
Live dreams 0,3 YANG MENUNJUKKAN KONDISI: Merupakan zona Feel Safe & in control, Segala segala sesuatunya dalam kendali sehingga merasa aman
34 4,9 1,8
dalam melakukan segala aktivitas keseharian. Ritme aktivitas hanya menjadi siklus rutin yang harus dikerjakan pada periode waktu tertentu
Set new goals 65 5,4 -0,5 tanpa adanya ancaman datang yang merupakan benefit yang diterima dan dipertahankan. Pada zona ini juga akan jarang untuk merasa
gelisah dan jarang mendapatkan tekanan yang dapat membuat diri menjadi stress. Akan tetapi dapat menimbulkan masalah, kehilangan
Conquer objectives 67 5,6 -0,5 kretivitas: Pekerjaan Cepat Selesai, Bosan dengan runtinitas, Kehilangan minat meskipun pekerjaan diselesaikan, Kinerja yang monoton,
Kecenderungan Area Comford Zone: Mencari peluang lain diluar pekerjan yang memberikan keuntungan lain dengan tetap mempertahankan yang sudah ada atau yang dijalani
saat ini, Kehilangan dedikasi tidak perduli dengan diinamika perusahaan
COMFORD ZONE Rekomendasi:
- Bekerja dengan pmeningkatkan Skill yang dimiliki
Mengembangkan keterampilan baru akan membantu menjadi lebih kreatif dan lebih percaya diri dalam diri Selain itu, meningkatkan
keterampilan memang akan meningkatkan prospek karir , yang berarti bahwa semakin banyak keterampilan profesional yang dimiliki,
semakin baik peluang untuk meninggalkan zona nyaman akan menemukan peningkatan level pekerjaan lebih memuaskan. Fokus pada
Zone Themes of Skewness pengembangan beberapa keterampilan profesional seperti berbicara di depan umum, kepemimpinan, fleksibilitas, atau pemecahan
masalah.
LEARNING ZONE
Pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang berulang-ulang, alami dan dapat dimanfaatkan untuk produktivitas.
Pengertian tentang definisi bakat merupakan hal yang sangat penting. Mengingat bahwa bakat adalah unik seperti
juga halnya dengan personality dan bakat seharusnya terkait dengan manfaat, maka bakat seharusnya merupakan Setiap orang memiliki 7 (tujuh) bakat dominan yang menjadi potensi kekuatan diri.
personality yang terkait dengan produktivitas
Sesungguhnya setiap individu memiliki lebih dari satu kekuatan.
BAKAT = MINAT, POTENSI PALING OPTIMAL Setiap individu memiliki bakat yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) tema bakat. Perbedaan satu individu dengan individu lainnya adalah urut-urutan tema
bakatnya. Urutan tema bakat ini merupakan panduan awal dari usaha menemukan diri anda. Yang perlu kita perhatikan disini adalah 7 (tujuh) bakat pertama
(atau bakat dominan), karena inilah yang merupakan potensi kekuatan anda. Bakat-bakat yang menempati urut-urutan terbawah (tujuh atau sepuluh bakat
Setiap individu memiliki bakat yang bertemu dengan minat (Talents=Interes) merupakan urutan bakat yang potensial
terakhir) merupakan potensi kelemahan atau keterbatasan.
dan optimal yang merupakan area fokus pengembangan personal
a Baginya hasrat untuk menjadi bagian dari kegiatan yang bermanfaat bagi dunia adalah yang paling utama.
b Komitmen terhadap keluarga merupakan hal yang sangat bernilai.
c Membantu orang lain (ringan tangan), mendahulukan orang lain dan menjaga etika merupakan bagian penting dari hidupnya.
d Baginya, sukses itu lebih daripada sekedar uang dan prestige tapi berani berkorban untuk orang lain.
e Memberikan pelayanan dan bantuan bagi orang lain tanpa pamrih.
5 DISCIPLINE Senang berada dalam kondisi atau situasi yang teratur, terstruktur, terencana, memiliki sistem dan prosedur
a Bagi orang yang memiliki bakat Discipline, dunia haruslah dapat diperkirakan, teratur dan terencana.
b Fokus pada jadwal dan batas waktu, biasanya senang membagi proyek atau rencana jangka panjang menjadi serangkaian rencana-rencana jangka pendek yang dapat dijalankan dengan lebih teliti.
6 FOCUS Membutuhkan tujuan yang jelas. Tujuan inilah yang berfungsi sebagai kompas untuk menentukan prioritas, menjalaninya, dan membuat koreksi seperlunya untuk tetap berada dijalur yang benar.
a Tanpa tujuan, hidup dan pekerjaannya dapat cepat membuatnya frustrasi. Karena itulah setiap tahun, setiap bulan, dan bahkan setiap minggu, tujuan atau goals yang hendak dicapai dibuat.
b Menjaga agar semuanya tetap pada tujuannya.
7 RESTORATIVE Senang memecahkan masalah dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan segala sesuatu menjadi berfungsi dengan baik kembali.
a Pandai dalam mengetahui sesuatu yang salah dan memperbaikinya.
b Menikmati tantangan dalam menganalisis gejala-gejala, mengidentifikasi yang salah dan menemukan solusinya.
c Baginya proses, rencana, taktik seperti juga barang dan bahkan manusia, semuanya dapat dibuat menjadi lebih baik.
Memiliki kepercayaan diri yang tinggi pada kemampuannya untuk mengatur hidupnya sendiri/memiliki keyakinan pada kemampuannya untuk mengatur hidupnya sendiri dan “Inner Compas” atau intuisi/petunjuk batiniah yang
8 SELF-ASSURANCE
memberikan keyakinan bahwa keputusan-keputusan yang dibuat merupakan keputusan yang benar atau dalam membuat keputusan-keputusan yang benar.
Memiliki keinginan untuk dikagumi sebagai pribadi yang berkredibilitas, profesional, dan sukses Lebih memilih untuk berasosiasi dengan orang-orang yang memiliki kredibilitas, profesional, dan sukses. Seseorang yang sangat independen dan menginginkan agar pekerjaannya
a
menjadi jalan/cara hidup daripada hanya sekedar “pekerjaan”.
b Lebih memilih untuk berasosiasi dengan orang-orang yang memiliki kredibilitas, profesional, dan sukses.
c Seseorang yang sangat independen dan menginginkan agar pekerjaannya menjadi jalan/cara hidup daripada hanya sekedar “pekerjaan”.
THINKING
10 ANALYTICAL Mencari alasan dan sebab-musabab. Memiliki kemampuan untuk memikirkan semua faktor yang dapat mempengaruhi situasi atau kondisi
a Tidak dapat menerima rumor kecuali fakta dan hanya fakta yang dapat diterimanya.
b Orang yang berbakat analytical selalu membutuhkan bukti. Manteranya adalah ”Tunjukkan pada saya bahwa yang Anda katakan itu benar dan sesuai fakta!”
11 ARRANGER Mengorganisir dan memiliki fleksibilitas yang membantunya untuk mengatur sesuatu.
a Selalu berusaha memikirkan kembali atas sesuatu. Slogannya adalah “pasti ada jalan yang lebih baik!”
b Seorang koordinator. Berhadapan dengan situasi yang sulit yang melibatkan banyak faktor, senang mengatur semuanya, meluruskan dan meluruskannya lagi sampai merasa yakin telah mengaturnya dalam konfigurasi yang sangat produktif.
12 CONNECTEDNESS Mengaitkan peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya dan lebih percaya bahwa setiap kejadian pasti memiliki alasan/sebab daripada kebetulan.
a Penuh pertimbangan, penuh perhatian, dan mudah menerima; inilah kata-kata yang tepat baginya
b Yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya, karena dalam pikirannya semua saling berkaitan.
13 CONSISTENCY Memiliki bakat untuk melihat “kesamaan” orang dan menyadari kebutuhan untuk memperlakukan semua orang secara sama.
a Dalam kehidupan yang penuh perubahan ini, mereka yang berbakat Consistency selalu berusaha mencari keseimbangan. Semua orang harus diperlakukan dengan sama tidak peduli siapa dan apa yang mereka lakukan.
b Tidak berat sebelah itu penting baginya. Benar-benar sadar akan perlunya utnuk memperlakukan semua orang secara adil, apapun jabatan mereka, sehingga tidak berpihak pada kepentingan satu orang tertentu saja.
14 CONTEXT menikmati mempelajari sesuatu melalui riset dan studi tentang masa lalu
a Baginya, masa lalu merupakan cetak biru dari sebab dan akibat. Apa yang telah terjadi merupakan pegangan untuk mengerti apa yang terjadi sekarang.
b Memandang ke belakang untuk memahami masa sekarang karena di sana ada jawaban- jawabannya.
15 DELIBERATIVE Berhati-hati, kadang skeptis, memiliki karakter ”melihat sebelum melompat”.
a What if-nya timbul karena waspada dan adanya prasangka.
b Dia bersikap hati-hati dan waspada
c Dia seorang pribadi yang khusus yang memilih sahabat dengan hati-hati
16 FUTURISTIC Senang berangan-angan, membayangkan masa depan seakan-akan tergambar pada dinding dan dapat memberikan inspirasi pada rekan lainnya dengan visinya mengenai masa depan.
a Dapat melihat dengan detail apa yang mungkin terjadi atau terdapat di masa depan dan hal ini terus membuatnya melangkah maju.
b Seorang pemimpi atau visioner, memiliki banyak pilihan kemungkinan situasi mendatang dengan sumber sumber manusia, waktu, uang, bahan dan memilihnya sesuai dengan pilihan yang terbaik.
17 IDEATION Menyukai diskusi kelompok yang bebas, baik sekali dalam brainstorming dan mampu menemukan hubungan atau benang merah dari apa yang terlintas pada dua fenomena yang berbeda dan tak terkait
a Inovatif, konsep, teori dan solusi merupakan hal yang penting baginya, menyimpan gambar/photo yang menarik
b Memiliki cara yang sederhana untuk menjelaskan banyak kejadian, konsep yang sangat mendasar seringkali dapat menjelaskan apa yang kelihatannya rumit dan menemukan ide yang belum lengkap ini merupakan hal menyenangkan baginya.
b Tergila-gila dengan ide-ide. Apakah ide itu? Ide adalah konsep, penjelasan terbaik tentang berbagai kejadian.
18 INPUT Memiliki hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak serta senang mengumpulkan atau mengkoleksi dan mengarsip segala macam informasi.
a Ingin mengetahui segala hal dan mengumpulkan segala macam benda.
b Senang mengumpulkan informasi (artikel, fakta, kutipan, buku, catatan dan lain-lain) atau barang-barang seperti kupu-kupu, kartu bergambar, boneka, foto-foto, dan lain- lain. Apapun koleksinya, dia mengumpulkannya karena itu menarik baginya.
b Memiliki pemikiran yang membuatnya mudah sekali menemukan banyak hal yang menarik baginya di dunia ini.
19 INTELLECTION Senang berpikir, mawas diri dan lebih menyukai diskusi-diskusi yang bersifat intelektual.
a Pemikir dalam yang berusaha memahaminya untuk dirinya sendiri.
b Menikmati waktu menyendiri karena hal tersebut merupakan saat-saat baginya untuk merenung dan introspeksi.
b Senang berpikir, aktivitas-aktivitas olah mental dan melatih daya pikirnya ke berbagai arah.
20 LEARNER Senang mempelajari sesuatu dan selalu tertarik lebih terhadap proses mempelajari sesuatu dibandingkan bidang, materi atau hasil pembelajaran tersebut.
a Senang akan proses mendapatkan informasi atau keterampilan baru.
b Materi pokok yang menarik umumnya akan ditentukan oleh tema-tema lain dan pengalamannya, namun apapun bidangnya, dia akan selalu tertarik pada proses belajar.
b Memiliki gairah atau hasrat yang tinggi untuk belajar dan terus berkembang.
21 STRATEGIC Mampu memilah-milah masalah yang ada dan menemukan jalan yang terbaik untuk solusinya. Cara pikir dan perspektif yang berbeda memungkinkannya dapat melihat garis besar akan sesuatu secara keseluruhan.
a Tidak suka konflik, setiap kali merasakan adanya perbedaan pendapat atau perdebatan, akan memperhatikan apa yang terjadi dan berusaha mendamaikan dengan menunjukkan adanya kesamaan dari kedua belah pihak.
b Menganggap bahwa pertentangan dan konfilk itu tidak produktif, sehingga berusaha menguranginya sekecil mungkin.
25 INCLUDER kecenderungan untuk menerima semua orang dan selalu berusaha agar semua orang mempunyai rasa memiliki dalam kelompok
a “Memperbesar kelompok”. Inilah filosofi dan pandangan hidupnya
b Memberikan perhatian pada siapapun yang merasa terasing dan berusaha membuat mereka merasa diterima.
c Baginya membuat semua orang merasa bagian dari kelompok adalah penting, karena semua orang akan merasakan manfaat dari dukungan yang lain
d Kita semua sama-sama penting . Jadi, tidak ada seorang pun yang boleh diabaikan.
26 INDIVIDUALIZATION mampu melihat keunikan dari masing masing orang secara individual dan memikirkan bagaimana orang-orang yang unik dan berbeda dapat bekerja bersama secara produktif.
a Secara naluriah mengamati gaya, motivasi, cara berpikir, dan cara membina hubungan masing-masing orang.
b Secara naluriah mengamati gaya, motivasi, cara berpikir, dan cara membina hubungan masing-masing orang.
27 RELATOR Menikmati hubungan yang dekat atau erat dengan orang lain secara pribadi dan menemukan kepuasan mendalam dalam bekerja keras dengan teman-temannya untuk mencapai tujuan.
a Memiliki keinginan untuk memahami hal-hal yang bersifat pribadi atau personal tentang orang lain (seperti impian, hasrat, ketakutan, perasaan, dan lain-lain), dan juga ingin agar mereka memahaminya.
b Merasa nyaman dalam hubungan yang akrab. Bila telah terjalin hubungan, maka akan berusaha untuk membina hubungan yang lebih mendalam lagi.
28 RESPONSIBILITY Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas komitmen yang telah dibuat, baik besar ataupun kecil, dan merasa terikat secara emosional atau psikologis untuk memenuhi atau menjalaninya hingga selesai.
a Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sepenuh hati dan tidak peduli seberapa sulit tugas tersebut, bila ia menerimanya.
b Memiliki rasa kejujuran dan kesetiaan.
c Merasa berhutang untuk memenuhi apa yang telah dijanjikannya.
IMPACTING
29 COMMAND Senang menjadi penanggung jawab dan orang lain kadang melihatnya sebagai seseorang yang ”suka mendesak/memaksa”.
a Senang mengambil alih situasi
b Kadang memaksa orang lain untuk mengikuti caranya dalam melakukan sesuatu dan tidak akan berhenti sampai dia puas atas hasil kerja menurut cara tersebut
c Berani bertatap muka secara langsung dalam menghadapi masalah serta mengungkapkan fakta dan kebenaran walaupun tidak menyenangkan
30 COMPETITION Membandingkan kemajuannya dengan orang lain, menjadikan segalanya kompetisi dan selalu berusaha menjadi nomor satu.
a Mencapai target tanpa mengalahkan orang lain akan terasa sebagai kemenangan yang kosong.
b Senang berkompetisi, khususnya kompetisi yang memiliki peluang untuk dimenangkannya.
c Senang akan persaingan karena hal tersebut membuatnya sangat bersemangatnya.
31 DEVELOPER Mengenali dan menggali potensi yang terdapat pada diri orang lain dan mendapatkan kepuasan dari setiap kemajuan masing-masing individu.
a Dapat melihat potensi yang ada pada diri orang lain. Semua potensi tersebut itu dapat terlihat olehnya.
b Senang membantu orang lain mencapai kesuksesan dan mencarikan mereka jalan untuk mencapai kesuksesan tersebut.
32 MAXIMIZER Fokus pada kekuatan-kekuatan yang ada sebagai cara untuk merangsang keunggulan pribadi dan kelompok dan cenderung untuk mengubah sesuatu baik dan membuatnya menjadi jauh lebih baik lagi.
a Bila menemukan kekuatan akan merasa terdorong untuk mempertahankan, memperbaiki, meningkatkan, dan menjadikannya keunggulan
b Mudah terpikat pada Kekuatan-kekuatan, baik miliknya maupun milik orang lain.
c Lebih memilih untuk bekerja atau beraktivitas bersama dengan orang-orang yang menghargai kekuatannya.
33 POSITIVITY Memiliki antusiasme tinggi yang dapat ‘menular’ dan optimisme yang dapat membuat orang lain bersemangat atas apa yang akan dilakukannya.
a Ramah, senang memuji, mudah tersenyum dan selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu atau situasi.
b Mampu membuat orang-orang bersemangat, merasa senang, meningkatkan rasa percaya diri mereka.
34 WOO Senang akan tantangan untuk bertemu dengan orang baru atau orang yang belum dikenal dan menjadi akrab dengan mereka.
a Senang bertutur sapa dengan semua orang yang baru ditemuinya.
b Memilki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap orang asing atau orang yang belum dikenal.
c Tidak pernah malu untuk memulai percakapan atau khawatir kehabisan topik pembicaraan.
Completer Finisher (CF) - Memastikan penyelesaian yang tuntas dan tepat waktu.
Adalah orang-orang yang melihat bahwa proyek diselesaikan secara menyeluruh. Memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau kelalaian, dan mereka memperhatikan detail terkecil. Sangat peduli dengan tenggat waktu dan akan mendorong tim untuk
memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu. Mereka digambarkan sebagai perfeksionis yang tertib, teliti dan cemas. Completer Finisher adalah tipe pemain tim yang perfeksionis dan akan melaku¬kan segalanya demi memastikan semua hal berjalan baik. Ia
akan mengecek berulang kali hal-hal yang telah diselesaikan, dan sangat memperhatikan detail. Mereka memiliki kebutuhan mendalam akan akurasi dan fokus kepada standar mereka yang tinggi daripada memberikan semangat kepada orang lain. Mereka
memberikan effort yang konsisten dalam bekerja, dan tidak terlalu tertarik kepada glamornya kesuksesan.Namun mereka seringkali membuat rekan-rekan timnya frustrasi dengan terlalu mencemaskan detail kecil. Kelemahan, Completer-Finisher meng-
khawatirkan hal yang tidak perlu, dan Mereka juga sangat sulit mendelegasikan tugas-tugas karena tidak terlalu yakin dengan kemampuan orang lain.
Comfort Zone
Merupakan zona Feel Safe & in control, Segala segala sesuatunya dalam kendali sehingga merasa aman dalam melakukan segala aktivitas keseharian. Ritme aktivitas hanya menjadi siklus rutin yang harus dikerjakan pada periode waktu tertentu tanpa adanya
ancaman datang yang merupakan benefit yang diterima dan dipertahankan. Pada zona ini juga akan jarang untuk merasa gelisah dan jarang mendapatkan tekanan yang dapat membuat diri menjadi stress. Akan tetapi dapat menimbulkan masalah,
kehilangan kretivitas: Pekerjaan Cepat Selesai, Bosan dengan runtinitas, Kehilangan minat meskipun pekerjaan diselesaikan, Kinerja yang monoton, Mencari peluang lain diluar pekerjan yang memberikan keuntungan lain dengan tetap mempertahankan yang
sudah ada atau yang dijalani saat ini, Kehilangan dedikasi tidak perduli dengan diinamika perusahaan
Rekomendasi:
- Bekerja dengan pmeningkatkan Skill yang dimiliki
Mengembangkan keterampilan baru akan membantu menjadi lebih kreatif dan lebih percaya diri dalam diri Selain itu, meningkatkan keterampilan memang akan meningkatkan prospek karir , yang berarti bahwa semakin banyak keterampilan profesional yang dimiliki,
semakin baik peluang untuk meninggalkan zona nyaman akan menemukan peningkatan level pekerjaan lebih memuaskan. Fokus pada pengembangan beberapa keterampilan profesional seperti berbicara di depan umum, kepemimpinan, fleksibilitas, atau pemecahan
masalah .
Fear Zone
Dengan selalu berada di comfort zone kemudian dapat tenang melaksanakan aktivitas, tentu akan muncul rasa khawatir dan stabilitas emosi serta perasaan yang tidak stabil. Takut akan kegagalan dan ada perasaaan untuk kembali ke comfort zone. Keraguan
muncul untuk kembali pada zona nyaman atau terus melangkah
Dengan selalu berada di comfort zone tentu akan menimbulkan dinamika perasaan yang tidak stabil, perlahan akan bergeser pada timbulnya rasa kekuatiran terhadap kemampanan kenyamanan yang selama ini diperoleh yang menimbulkan keraguan untuk
kembali pada zona nyaman yang sebelumnya ataukah akan terus melangkah. Ketidakstabilan yang muncul, berpengaruh terhadap emosianal dan kinerja. Dengan demikian akan menimbulkan keraguan yang dalam jangka panjang akan berpengaruh besar
terhadap orientasi kerjanya. Pengaruh yang mendasar akan menyebabkan: Kepercayaan diri tidak stabil, mencari-cari alasan pembenaran tindakannya pribadi, mudah terpengaruh terhadap pendapat pihak lain yang dirasakan sebagai dukungan kembali
kepada comfort zone
Learning Zone
Pada Zona ini dimana akan sekarang memahami apa yang terjadi, tanggap bagaimana merespon, dan kemampuan mengendalikan emosi dengan cukup baik. Mampu mengatasi rasa takut dan melakukan tindakan nyata dengan belajar lebih baik karena
pemhaman masalah dapat diketahui dengan pasti.
Pada Zona ini menemukan kepercayaan diri baru untuk menghadapi tantangan dan masalah secara langsung. Dengan mendapatkan keterampilan dan pengalaman baru yang akan memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan diri untuk mencapai sesuatu
yang belum pernah didapatkan, dengan melakukan: Meningkatkan kemampuan diri untuk mengenali masalah yang timbul serta mengatasinya, meningkatkan skill dengan belajar perihal baru yang mendukung pertumbuhan kapasitas dan kapabilitas diri, dan
memperluas zona nyaman pada aktivitas-aktivitas pengembangan pembelajaran diri secara aktif
Growth Zone
Zona terakhir adalah growth zone, zona di mana Anda sudah mampu mensyukuri hal-hal di comfort zone, merasakan hal-hal luar biasa di fear zone, dan sudah mampu mengambil makna di learning zone. Growth zone merupakan zona dimana Anda bertumbuh
dan berhasil keluar dari zona nyaman. Di sini Anda sudah dapat bersyukur, memaafkan, serta mengambil pelajaran dari masa lalu yang terjadi dan mulai focus dengan terjadi saat ini dan masa depan.