Anda di halaman 1dari 1

Universitas Muhamadiyah Aceh

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku
Skripsi, Oktober 2020

ABSTRAK
NAMA : SENDI ADITYO
NPM : 1607110069

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA


BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KOTA
SABANG TAHUN 2020
Xiv + 61 Halaman + Tabel + Gambar + Lampiran

Kejadian stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan gizi secara
global yang sangat serius. Situasi balita pendek atau biasa disebut dengan stunting
merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita didunia saat ini.
Berdasarkan data prevalensi Dinas Kesehatan Kota Sabang pada bulan januari sampai
dengan bulan November 2019, data keseluruhan stunting di kota sabang dengan 447
kasus. Dari ke 6 wilayah kerja puskesmas yang terdapat di Kota Sabang menunjukan
prevalensi stunting yang tertinggi terdapat di Puskesmas Sukakarya dengan 149 kasus.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya Kota
Sabang Tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah
semua balita yang mengalami stunting dan tidak stunting di wilayah kerja Puskesmas
Sukakarya Kota Sabang. Sampel penelitian ini berjumlah 90 orang, namun pada saat
penelitian responden yang didapatkan hanya 63 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Purposive Sampling . Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1-5
Oktober 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,
selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi-square, data di analisis dengan
menggunakan SPSS.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 61,9% mengalami stunting, 69,8%
pola asuh kesehatan kategori baik, 74,6% riwayat penyakit infeksi kategori ada, 58,7%
PHBS kategori kurang baik, dan 74,6% media informasi kategori pernah. Hasil analisis
bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola asuh kesehatan (p-value=0,017),
riwayat penyakit infeksi (p-value=0,020), PHBS (p-value=0,031) dan tidak ada hubungan
antara media informasi (p-value=0,590). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya
pengaruh antara pola asuh kesehatan (Exp B=7,693) dengan kejadian stunting pada
balita di wilayah kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sabang.
Diharapkan kepada petugas Puskesmas Sukakarya khususnya Bidan dan petugas
gizi harus aktif menemui masyarakat untuk memberikan informasi tentang pola
pemberian makan yang tepat kepada orang tua khususnya ibu yang memiliki balita
stunting

Kata Kunci : Kejadian Stunting, Pola Asuh Kesehatan, Riwayat Penyakit


Infeksi, PHBS, Media Informasi, Cross-Sectional.
Daftar Pustaka : Buku, Jurnal dan Internet (2009-2019)

ii

Anda mungkin juga menyukai