Anda di halaman 1dari 1

finisi

Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis yang
berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan
nodulus regenerative. Gambaran ini terjadi akibat nekrosis hepatoseluler. Jaringan penunjang
retikulin kolaps disertai deposit jaringan ikat, distorsi jaringan vaskuler, dan regenerasi nodularis
parenkim hati.

Sirosis hati secara klinis dibagi menjadi sirosis hati kompensata yang berarti belum
adanya gejala klinis yang nyata dan sirosis hati dekompensata yang ditandai gejala-gejala dan
tanda klinis yang jelas. Sirosis hati kompensata merupakan kelnajutan dari proses hepatitis
kronik dan pada satu tingkat tidak terlihat perbedaannya secara klinis. Hal ini hanya dapat
dibedakan melalui pemeriksaan biopsi hati.

Klasifikasi dan etiologi


Sirosis secara konvensional diklasifikasikan sebagai makronodular (besar nodul lebih
dari 3 mm) atau mikronodular ( besar nodul kurang dari 3 mm) atau campuran mikro dan
makronodular. Selain itu juga diklasifikasikan secara etiologis dan morfologis menjadi : 1)
alkoholik, 2) kriptogenik dan post hepatitis (pasca nekrosis), 3) biliaris, 4) kardiak, dan 5)
metabolic, keturunan, dan terkait obat.
Di Negara barat yang tersering akibat alkoholik sedangkan di Indonesia terutama akibat
infeksi virus hepatitis B maupun C. Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia, virus hepatitis B
merupakan penyebab tersering dari sirosis hepatis yaitu sebesar 40-50% kasus, diikuti oleh virus
hepatitis C dengan 30-40% kasus, sedangkan 10-20% sisanya tidak diketahui penyebabnya dan
termasuk kelompok virus bukan B dan C.
Sementara itu, alkohol sebagai penyebab sirosis di Indonesia mungkin kecil sekali
frekuensinya karena belum ada penelitian yang mendata kasus sirosis akibat alkohol.

Anda mungkin juga menyukai

  • SR 5
    SR 5
    Dokumen1 halaman
    SR 5
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • SR 2
    SR 2
    Dokumen1 halaman
    SR 2
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • SR 3
    SR 3
    Dokumen1 halaman
    SR 3
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • SR 4
    SR 4
    Dokumen2 halaman
    SR 4
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Penunjang
    Pemeriksaan Penunjang
    Dokumen1 halaman
    Pemeriksaan Penunjang
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Sirosis
    Sirosis
    Dokumen1 halaman
    Sirosis
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Sirosis Def
    Sirosis Def
    Dokumen1 halaman
    Sirosis Def
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Gejala
    Gejala
    Dokumen8 halaman
    Gejala
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanasn
    Penatalaksanasn
    Dokumen1 halaman
    Penatalaksanasn
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Penunjang
    Pemeriksaan Penunjang
    Dokumen1 halaman
    Pemeriksaan Penunjang
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi Epilepsi
    Klasifikasi Epilepsi
    Dokumen4 halaman
    Klasifikasi Epilepsi
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • EPILEPSI
    EPILEPSI
    Dokumen1 halaman
    EPILEPSI
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Fisiologi Sel Saraf
    Fisiologi Sel Saraf
    Dokumen12 halaman
    Fisiologi Sel Saraf
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Kejang Pada Neonatus
    Kejang Pada Neonatus
    Dokumen25 halaman
    Kejang Pada Neonatus
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Penunjang
    Pemeriksaan Penunjang
    Dokumen4 halaman
    Pemeriksaan Penunjang
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Panduan Prubm Tahap 3 2021
    Panduan Prubm Tahap 3 2021
    Dokumen45 halaman
    Panduan Prubm Tahap 3 2021
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Arista Riska
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS Internship ASMA
    LAPSUS Internship ASMA
    Dokumen11 halaman
    LAPSUS Internship ASMA
    Fandi tmc
    Belum ada peringkat
  • POSTEST
    POSTEST
    Dokumen60 halaman
    POSTEST
    Arista Riska
    Belum ada peringkat