Klasifikasi Epilepsi
1. Klasifikasi ILAE (International League Againts Epilepsy ) 1981 untuk Jenis
Bangkitan Epilepsi 6
a. Bangkitan parsial
Bangkitan parsial sederhana
1) Motorik
2) Sensorik
3) Otonom
4) Psikis
Bangkitan parsial kompleks
1) Bangkitan parsial sederhana yang diikuti dengan gangguan kesadaran
2) Bangkitan parsial yang disertai gangguan kesadaran saat awal bangkitan
Bangkitan parsial yang menjadi umum sekunder
1) Parsial sederhana yang menjadi umum tonik klonik
2) Parsial kompleks menjadi umum tonik klonik
3) Parsial sederhana menjadi parsial kompleks kemudian menjadi umum tonik
klonik.
b. Bangkitan umum
Lena (absence)
Mioklonik
Klonik
Tonik
Tonik-klonik
Atonik
c. Tak tergolongkan
2. KLASIFIKASI ILAE 1989 untuk sindroma epilepsi 6
a. Berkaitan dengan letak fokus
Idiopatik (primer)
1) Epilepsi anak benigna dengan gelombang paku di sentrotemporal (Rolandik
benigna)
2) Epilepsi pada anak dengan paroksismal oksipital
3) Primary reading epilepsy“.
Simptomatik (sekunder)
1) Lobus temporalis
2) Lobus frontalis
3) Lobus parietalis
4) Lobus oksipitalis
5) Kronik progesif parsialis kontinua
Kriptogenik
b. Epilepsi Umum dan berbagai sindrom epilepsi berurutan sesuai dengan
peningkatan umur
Idiopatik (primer)
1) Kejang neonatus familial benigna
2) Kejang neonatus benigna
3) Kejang epilepsi mioklonik pada bayi
4) Epilepsi absence pada anak
5) Epilepsi absence pada remaja
6) Epilepsi dengan serangan tonik klonik pada saat terjaga.
7) Epilepsi tonik klonik dengan serangan acak.
Kriptogenik atau simptomatik.
1) Sindroma West (Spasmus infantil dan hipsaritmia).
2) Sindroma Lennox Gastaut.
3) Epilepsi mioklonik astatik
4) Epilepsi absans mioklonik
Simptomatik
1) Etiologi non spesifik
2) Ensefalopati mioklonik neonatal
3) Sindrom Ohtahara
4) Etiologi / sindrom spesifik.
5) Malformasi serebral.
6) Gangguan Metabolisme.
c. Epilepsi dan sindrom yang tak dapat ditentukan fokal atau umum.