Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam cabang ilmu hukum, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut Hukum
Administrasi Negara. Misalnya ada yang menggunakan istilah Hukum Tata Pemerintahan, dan ada
juga yang menggunakan istilah Hukum Tata Usaha Negara. Meskipun dalam ruang penyebutan
istilah yang berbeda, namun dalam perkembangan selanjutnya pemakaian istilah untuk bidang ilmu
hukum ini diganti lagi menjadi istilah Hukum Administrasi Negara, setelah sebelumnya sempat
menggunakan istilah Hukum Tata Pemerintahan pada tahun 1972 atas dasar Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 30 Desember 1972 Nomor 198/U/1972 tentang
pedoman kurikulum minimal.
Hukum administrasi negara adalah hukum yang mengatur cara bagaimana alat-alat negara
menjalankan tugas atau kewajiban dan wewenang. Dari pengertian tersebut ternyata terdapat
hubungan hukum yang memungkinkan para pejabat (Administrasi Negara) melakukan tugasnya
masing-masing. Dengan kata lain, Hukum Administrasi Negara tediri atas peraturan-peraturan yang
mengatur alat-alat pelengkapan negara bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Selain hal
tersebut aktifitas-akifitasnya juga bersifat membina, membimbing, mengurus, melayani, masyarakat
dan melakukan kebaikan.
Dalam perkembangannya Hukum Administrasi Negara yang ada di Indonesa berasal dari
Eropa Barat, yang mana pada saat itu di Eropa Barat terjadi transisi konsep negara, yaitu “negara
hanya sebagai negara malam atau penjaga keamanan beranjak menjadi negara kesejahteraan”. Saat
negara-negara di Eropa Barat menerapkan konsep negara kesejahteraan, pemerintah mulai
menyelenggarakan dan mengurus kepentingan umum.
Di Indonesia setelah konsep negara kesejahteraan masuk pada masa Hindia Belanda tahun
1870 hanya mempunyai 4 departemen, yaitu departemen dalam negeri, departemen pengajaran,
departemen pekerjaan umum, dan departemen keuangan. Namun, lambat laun jumlah departemen
bertambah, disebabkan semakin luasnya tugas-tugas negara. Kompleksnya hukum yang mengatur
instansi-instansi serta segala sesuatu yang bertalian dengan kekuasaan hubungan-hubungan
hukumnya disebut Hukum Administrasi Negara.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan Hukum Administrasi di Indonesia?
2. Apa yang dimaksud dengan Lapangan Hukum Administrasi Khusus dan Hukum
Administrasi Umum?
3. Bagaimana kedudukan Hukum Administrasi dalam Lapangan Hukum?

C. Tujuan
1. Agar mengetahui sejarah perkembangan hukum administrasi di Indonesia.
2. Agar mampu membedakan antara Lapangan Hukum Administrasi Khusus dan Hukum
Administrasi Umum.
3. Agar memahami kedudukan Hukum Administrasi dalam Lapangan Hukum.

Anda mungkin juga menyukai