Anda di halaman 1dari 2

Syarat Perencanaan Manajemen Risiko

1. Latar Belakang dari Risiko Proyek


Menjelaskan syarat bagaimana proyek nantinya dapat mendukung rencana strategis
bagi perusahaan dan mengapa proyek tersebut penting. Di samping itu, latar belakang dari
risiko proyek juga meninjau apakah proyek yang dilakukan merupakan proyek yang telah
biasa diselesaikan atau proyek yang tidak biasa, lalu menentukan seberapa kompleks proyek
tersebut dan bagian mana dari proyek yang paling berisiko.
2. Metodologi
Menjelaskan syarat terkait metode dalam mengidentifikasi risiko, menilai risiko,
melakukan perencanaan respons risiko, dan memantau risiko. Di samping itu, metodologi
juga mendefinisikan alat serta melakukan pendekatan dan sumber data yang mungkin
digunakan dalam manajemen risiko proyek tertentu.
3. Peran dan Tanggung Jawab
Menjelaskan syarat terkait siapa yang akan melakukan aktivitas dari suatu manajemen
risiko, melakukan pertimbangan untuk membuat responsibility chart / matrix, membuat daftar
peran seperti manajer proyek, pemilik risiko, tim proyek, dan pemangku kepentingan beserta
tanggung jawab mereka nantinya. Peran dan tanggung jawab mendefinisikan syarat terkait
tanggung jawab dan peran utama, pendukung dan keanggotaan tim manajemen risiko untuk
setiap tindakan dalam risk management plan.
4. Pemilihan Waktu
Menjelaskan syarat dalam menentukan seberapa sering aktivitas dalam suatu
manajemen risiko. Dalam pemilihan waktu terdapat praktik standar yang berfungsi meninjau
kembali risiko setiap minggu selama rapat proyek. Pemilihan waktu berisi rencana waktu
pelaksanaan proses manajemen akan dilakukan selama siklus hidup proyek,
5. Sikap, Hasrat, dan Toleransi dari Risiko
Menjelaskan syarat terkait sikap manajemen terhadap risiko dalam proyek. Seperti
dimana risiko tersebut akan diambil, dimana risiko tersebut akan berdampak merugikan, dll.
6. Budget
Menjelaskan terkait syarat dalam menentukan rencana anggaran untuk kelangsungan
manajemen risiko proyek.
7. Scoring dan Interpretasi
Menjelaskan terkait syarat dalam menentukan metode scoring dan interpretasi yang
sesuai untuk tipe dan waktu dalam analisis risiko kualitatif dan kuantitatif yang akan
dilakukan nantinya.
Referensi :
Suwinardi (2016) ‘Manajemen risiko proyek’, Orbith, 12(manajemen resiko proyek), pp.
145–151.

Anda mungkin juga menyukai