Anda di halaman 1dari 1

Wujud Air

1. Padatan (Es)
Air yang berwujud padatan atau es memiliki gaya ikat antar molekul yang sangat
besar sehingga molekul tersebut tidak dapat berpindah tempat. Hal ini yang
menyebabkan bentuk air serta volumenya tetap. Besarnya gaya ikat antar molekul
juga membuat jarak diantara molekul tersebut berdekatan dan tersusun secara teratur.

2. Cairan (Air)
Air yang berwujud cairan atau air merupakan elektrolit lemah, karena di dalamnya
terkandung ion – ion dengan suatu reaksi kesetimbangan. Pada fase ini, air memiliki
gaya ikat yang kecil sehingga molekulnya dapat berpindah tempat tetapi masih belum
dapat terlepas dari ikatan dengan molekul yang lain. Hal ini menyebabkan volumenya
tetap saat mengalami perubahan dari bentuk padat. Di samping itu, zat cair juga
menempati ruang tempat zat cair tersebut berada. Jarak antar molekul cukup
berjauhan dan tidak teratur.

3. Gas (Uap Air)


Air yang berwujud gas atau uap air memiliki gaya ikat yang sangat kecil atau dapat
dikatakan terbebas dari ikatan antar molekulnya. Sehingga, molekul penyusunnya
dapat terlepas dari ikatan dengan molekul lain dan bergerak dengan bebas. Hal ini
menyebabkan air berupa zat gas dapat menempati seluruh ruang yang ada
disekitarnya.

Referensi :

Triana, M. H., 2007. Pembelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Metode


Inkuiri dan Media Komputer pada Topik Wujud Zat dan Kelarutan pada Siswa

SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan. 30 – 31

Anda mungkin juga menyukai