1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan bersihan jalan nafas menjadi efektif Kriteria hasil Tabel 3.3 : ketidakefektifan bersihan jalan nafas Indicator IR ER 1. Frekuensi pernafasan 2 4 2. Suara auskultasi nafas 2 4 3. Irama pernafasan 2 4 Keterangan : 1. Keluhan ekstrim 2. Keluhan berat 3. Keluhan sedang 4. Keluhan ringan 5. Tidak ada keluhan Intervensi keperawatan 1. Beri terapi oksigen sesai dengan kenutuhan 2. Monitor status pernafasan 3. Beri terapi bronkodilator pada klien 4. Posisikan pasien semi flower untuk memaksimalkan ventilasi 5. Auskultasi suara nafas 6. Kelola udara atau oksigen yang di lembabkan sebagaimana mestinya 7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat Implementasi keperawatan Implementasi keperawatan pada An. M dilakukan selama 3 hari kelolaan yaitu mulai tanggal 10 -12Maret 2018 Juli 2017. Sabtu, 10 Maret 2018 tindakan yang dilakukan : memberikan terapi oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien, memonitor status pernafasan pad aklien, memberikan terapi nebulizer pada klien, menganjurkan kepada keliarga untuk memposisikan anaknya semi flower agar sesak berkurang, memberikan terapi dexamethasone dan meng auskultasi suara nafas. Minggu11 Maret 2018 tindakan yang dilakukan : memberikan terapi oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien, memonitor status pernafasan pad aklien, memberikan terapi nebulizer pada klien, menganjurkan kepada keliarga untuk memposisikan anaknya semi flower agar sesak berkurang, memberikan terapi dexamethasone dan meng auskultasi suara nafas. Senin, 12 Maret 2018 tindakan yang dilakukan : memberikan terapi oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien, memonitor status pernafasan pad aklien, memberikan terapi nebulizer pada klien, menganjurkan kepada keliarga untuk memposisikan anaknya semi flower agar sesak berkurang, memberikan terapi dexamethasone dan meng auskultasi suara nafas. Evaluasi Keperawatan S : Ibu pasien mengatakan sesak nafas pada ananya mulai berkurang O : RR : 40x/menit, pasien terpasang oksigen A : Maslah keperawatan pola nafas tidak efektif belum teratasi Tabel 3.4 Evaluasi : ketidakefektifan pola nafas Indicator IR ER A 1. Frekensi pernafasan 2 4 3 2. Suara auskultasi nafas 2 4 3 3. Irama pernafasan 2 4 2 P : Delegasikan intervensi a) Monitor pernafasan dan status oksigen b) Berikan bronkodilator sesuai petunjuk dokter c) Posisikan pasien untuk mengurangi sesak nafas B. Diare berhubungan dengan malabsobsi Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah diare dapat teratasi Kriteria hasil : Tabel 3.4 : diare Indicator IR ER 1. Warna feses 2 4 2. Diare 2 4 3. Suara bising usus 2 4 Keterangan : 1. Keluhan ekstrim 2. Keluhan berat 3. Keluhan sedang 4. Keluhan ringan 5. Tidak ada keluhan Intervensi keperawatan : 1. Monitor frekuensi diare oada pasien 2. Identifikasi faktor ynag bisa menyebabkan diare 3. Instruksikan pada keluarg auntuk mencatat warna, volume, dan frekuensi diare 4. Ajari pasien cara penggunaan obat anti diare secara tepat 5. Amati turgor kulit 6. Monitor tanda dan gejalan diare 7. Konsultasikan dengan dokter jik atanda dan gejala diare menetap Implementasi keperawatan : Implementasi keperawatan pada An. M dilakukan selama 3 hari kelolaan yaitu mulai tanggal 10-12 Maret 2018. Sabtu, 10 Maret 2018 tindakan yang dilakukan: memonitor frekuensi diare pada klien, mengajarkan pada keluarga cara penggunaanobat anti diare, mengidentifikasi faktor penyebab diare, memonitor tanda dan gejala diarea Minggu, 11 Maret 2018 tindakan yang dilakukan : memonitor frekuensi diare pada klien, mengajarkan pada keluarga cara penggunaanobat anti diare, mengidentifikasi faktor penyebab diare, memonitor tanda dan gejala diarea Senin, 12 Maret 2018 tindakan yang dilakukan :memonitor frekuensi diare pada klien, mengajarkan pada keluarga cara penggunaanobat anti diare, mengidentifikasi faktor penyebab diare, memonitor tanda dan gejala diarea Evaluasi S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare 4x dalam sehari O : Feses cair Pasien tampak lemas Bising usus 15x/menit A : Masalah keperawatan diare belum teratasi Table 3.5 Evaluasi diare Indicator IR ER A 1. Warna feses 2 4 3 2. Diare 2 4 3 3. Suara bising usus 2 4 3 P : Delegasikan intervensi a. Monitor tanda dan gejala diare b. Monitor diare c. Beri taerapi anti diare