Skripsi
Oleh :
NAMA : SURANTO
NIM : 1312104534
2017
i
ii
iii
iv
MOTTO
1. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan, tidak ada
Indonesia)
v
PERSEMBAHAN
Teriring rasa syukur kehadirat Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan
untuk :
perhatian, nasihat dan kasih sayang serta selalu memberikan bimbingan dan
materiil.
Beauty Wulandari, Gayuh Mulyana, Isva Ayuthia Putri, Joko Prasetiyo, Joni,
Salvinus Kadim, Triya Nuryati yang telah sama-sama berjuang selama ini.
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
2017”.
mata hasil usaha sendiri, akan tetapi berkat bimbingan dan motivasi dari semua
Klaten
vii
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
sampai selesai.
Semoga amal baik tersebut mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
MOTTO ...................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
ix
BAB II LANDASAN TEORI
A. Geografi........................................................................................... 10
2. Definisi Produksi....................................................................... 18
1. Populasi ..................................................................................... 47
2. Sampel ....................................................................................... 48
x
D. Variabel Penelitian .......................................................................... 49
E. Definisi Operasional........................................................................ 49
a. Letak .................................................................................... 60
b. Luas ..................................................................................... 62
c. Tanah ................................................................................... 64
d. Iklim .................................................................................... 65
xi
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu .............. 84
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR DIAGRAM
xiii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 : Kandungan Nilai Gizi Susu Sapi Per 1000 Gram ............ 17
Desa Lanjaran..................................................................................... 77
Desa Lanjaran..................................................................................... 78
11. Tabel 11: Produksi Susu Sapi Perah Untuk SatuKali Pemerahan
Desa Lanjaran..................................................................................... 86
12. Tabel 12: Jumlah Air Sebagai Minum Atau Komboran Sapi Perah
Desa Lanjaran..................................................................................... 91
13. Tabel 13: Jumlah Rata-Rata Penggunaan Air Untuk Satu Ekor
16. Tabel 16: Cara Memperoleh Bibit Ternak Sapi Perah .................... 99
xiv
17. Tabel 17: Pemerahan yang Dilakukan Responden Desa Lanjaran . 102
18. Tabel 18: Sumber Modal Responden Desa Lanjaran ...................... 104
20. Tabel 20 : Kondisi Geografis Non Fisik dan Produksi Susu Sapi
xv
DAFTAR LAMPIRAN
6. Lampiran 6 : Dokumentasi
xvi
ABSTRAK
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
pangan dan gizi yang sesuai. Sub sektor peternakan merupakan bagian dari
1
2
prospek yang sangat cerah dan mempunyai peran yang penting dalam
yang diperoleh dari peternakan tersebut dapat berupa daging maupun susu
kebutuhan gizi adalah usaha ternak sapi perah. Sapi perah memiliki
dari tahun ke tahun akibat dari permintaan susu yang cukup besar, namun
Beberapa keuntungan usaha ternak sapi perah antara lain: peternakan sapi
perah termasuk usaha yang tetap, sapi perah dapat mengubah pakan
penggunaan tenaga kerja yang tetap dan tidak musiman, pakan relatif
murah dan mudah didapat karena pakan untuk sapi perah dapat
memanfaatkan kotoran sapi perah sebagai pupuk kandang, dan pedet yang
dihasilkan jika jantan bisa dijual untuk sapi potong, sedangkan jika pedet
dari usaha ternak sapi perah adalah susu sapi. Permintaan akan susu dari
produksi karena masih banyak kendala yang dihadapi oleh peternak sapi
perah.
Boyolali.
meliputi cita rasa dan aroma susu, kandungan bakteri dan sifat-sifat fisik
serta kimiawinya, sapi perah yang sehat dengan ambing yang sehat akan
(Djiwa, 1993)
antara lain: sumber daya manusia bahwa usaha ternak sapi perah
hijauan dan penguat memerlukan sumber daya alam yang memadai ternak
sapi perah memerlukan bahan makanan hijauan dalam jumlah yang cukup
Purwanta, 2006)
Aktivitas usaha ternak tidak terlepas dari faktor fisik dan faktor
non fisik, faktor fisik turut mendukung produktivitas susu yang dihasilkan
yang lebih tinggi. Peningkatan produksi susu sapi perah ditentukan oleh
6
banyak faktor, termasuk faktor geografis yaitu faktor fisik yang meliputi
iklim, tanah, air dan morfologi sedangkan untuk faktor non fisik meliputi
B. Identifikasi Masalah
tahun akibat dari permintaan susu yang besar namun ketersediaan yang
terlepas dari faktor-faktor geografis yaitu faktor fisik dan faktor non fisik
C. Batasan Masalah
Kabupaten Boyolali.
Kabupaten Boyolali.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
2) Manfaat Praktis
Boyolali.
A. KESIMPULAN
tidak menentu dan sumber air yang masih minim karena hanya
berasal dari daerah terbuka atau tegalan. Sehingga produksi susu sapi yang
2. Produksi susu sapi di Desa Lanjaran masih kurang optimal. Hal tersebut
terlihat dari rata-rata hasil produksi susu yang dihasilkan oleh sapi perah
ekor. Produksi susu yang dihasilkan oleh sapi perah di jual kepada KUD
116
117
Musuk dalam kondisi segar yaitu dengan harga jual susu sebesar Rp
adalah:
1) Iklim yaitu suhu udara dan kelembaban. Suhu udara yang tidak
yang di hasilkan.
peternak sapi perah hanya berasal dari air hujan. Ketika musim
Penyedia pakan hijauan untuk ternak sapi perah karena berada pada
118
vegetasi.
Pemberian pakan hijauan untuk sapi perah sudah baik akan tetapi
kualitas dari jenis pakan yang diberikan masih sedang sehingga dapat
B. SARAN
perah sehingga produksi susu sapi yang dihasilkan dapat meningkat dan
lebih baik untuk peternak sapi perah di Desa Lanjaran Kecamatan Musuk.
usaha ternak sapi perah yang baik sehingga dapat menambah produksi
susu agar lebih optimal. Di samping itu, untuk produksi susu yang
119
segar akan lebih baik jika dapat diusahakan dalam bentuk olahan yang lain
sehingga dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan apabila dikelola
oleh Pemerintah Desa dapat dijadikan sebagai Badan Usaha Milik Desa
sehingga dapat menyerap tenaga kerja selain dari peternak sapi perah
dioptimalkan.
itu bantuan suplay air bersih dapat disalurkan pada saat musim
kemarau tidak hanya untuk peternak sapi perah saja karena pada
asupan gizi untuk ternak sapi perah dapat terpenuhi dan produksi
Rineka Cipta.
Bandung: Alumni.
Pertanian Bogor.
Sudono, A. 1999. Ilmu Produksi Ternak Perah. Diktat Kuliah Fakultas Peternakan
Sudono A, Rosdiana RF, dan Setiawan BS. 2003. Beternak Sapi Perah Secara