Daftar Isi………………………………………………………… 2
Perumusan Masalah……………………………………………....4
Metode Penelitian…………………………………………………5
Tinjauan Pustaka………………………………………………….6
i. Publik………………………..1
Pembahasan………………………………………………………7
Hasil Penelitian…………………………………………………...8
Penutup……………........................................................................9
Daftar Pustaka…………………………………………………….10.
1
Di era globalisasi seperti saat ini teknologi informasi sedang dalam masa
utama yang bertanggung jawab dalam upaya pemenuhan hak-hak rakyat. Hal ini,
dilakukan karena pelayanan publik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
dasar setiap warga negara demi kesejahteraannya sehingga efektivitas suatu sistem
dimana saja dan kapan saja. Salah satu program percepatan reformasi birokrasi
ialah terselenggaranya Smart City. Kebijakan Smart City lahir dari amanat
cerdas. Pemerintah Kota Manado juga menjadi salah satu pemerintah kota yang
2
sangat antusias dengan program Smart City. Smart City diharapkan menjadi solusi
Kebijakan Smart City lahir dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
dengan perencanaan yang cerdas. Pemerintah Kota Manado juga menjadi salah
satu pemerintah kota yang sangat antusias dengan program Smart City. Smart City
pemerintah saja tetapi juga peran serta masyarakat (share goals).(Mulyono 2011
3
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian latar belakang penulisan maka penulis membatasi
C. Metode Penelitian
dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian penelitian ini menggunakan
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil
D. Tinjauan Pustaka
4
Melayani adalah meladeni/membantu mengurus keperluan atau kebutuhan
Menurut Moenir pelayanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur
dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai
didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan
lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam
warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif
interaksi modern antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang
5
Internet) dengan tujuan memperbaiki mutu pelayanan yang telah berjalan menjadi
lebih baik.
rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui
6
E. Pembahasan
pelayanan yang lebih cepat, tepat, manusiawi, murah, tidak diskriminatif, dan
diberikan pemerintah, salah satu indikator yang dapat dilihat dari fenomena ini
adalah pada fungsi pelayanan publik yang banyak dikenal dengan sifat birokratis
kondisi pelayanan publik yang dituntut dalam era desentralisasi, tampaknya apa
bagi perbaikan kualitas pelayanan publik itu sendiri, bahkan birokrasi pelayanan
publik masih belum mampu menyelenggarakan pelayanan yang adil dan non-
partisan (Rdewia).
tugasnya atau belum. Di sisi lain, dengan ukuran kinerja yang jelas, publik atau
masyarakat juga bisa memantau kinerja unit organisasi tersebut, karena dengan
7
Bentuk akuntabilitas dalam aspek pelayanan publik harus memuat beberapa
hal seperti:
kepada masyarakat.
c. Adanya ganti rugi yang diberikan kepada klien atau pengguna jasa
pemerintah daerah.
lagi pemerintah daerah akan ditempatkan pada posisi yang setiap saat dapat
8
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka adapun langkah-langkah strategis
f. Mengembangkan sistem pelayanan “one stop service” dan atau “one roof
9
Mengembangkan sistem insentif yang menarik bagi unit-unit yang
bumi dipaksa untuk membuka mata pada perubahan teknologi yang sedemikian
rahasia umum jika pelayanan publik di negeri ini dapat dikatakan jauh
panggang dari api. Cepat hanya untuk pihak-pihak tertentu. Keberadaan teknologi
Tahun 1945 (UUD 1945) dan diperjelas kembali dalam Undang-undang Nomor
pemerintahan atau koporasi untuk dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi
10
layanan publik dapat diakses oleh seluruh warga negara secara terintegrasi dengan
system yaitu untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dimana
pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, dalam
ialah resistensi dan kebimbangan saat menyikapi adanya inovasi baru untuk
a) Aspek Budaya.
c) Aspek Infrastruktur.
Tenaga ahli di daerah terpencil pun masih sangat jarang, jika tidak mau
12
E. Hasil Penelitian
hasil penelitian dan pendapat dari berbagai sumber menunjukan bahwa dalam
dan informatika kota manado memberikan layanan informasi jarak jauh lewat
internet yang dimana nantinya ketika BENWITCH sudah akan ditambah maka
pengguna aplikasi (SiTasya) oleh masyarakat kota manado sudah tidak akan
13
F. Penutup
14
Daftar Pustaka
[1] Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana Induk
[4] A. Basuki & N. Prawoto, Nano. “Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
[5] Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik Teori dan Proses. Jakarta: PT Buku Kita
[8] Id.m.wikipedia.org
[9] Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Rencana Induk Teknologi
15
Informasi dan Komunikasi.
[10] Peraturan Walikota Manado Nomor 45 tahun 2016 tentang Kududukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata KerjaDinas Komunikasi dan Informatika Kota
Manado.
[12] www.diskominfo.manado.go.id
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/download/30619/29466
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/29643
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/26883
16