Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 KARIL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING
PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TEMA 1 KELUARGAKU
KELAS I SD

PENULIS 1 : IKA APRILIA


PENULIS 2 : Dr. TRI H. SULISTYANTO, MM

1)
Mahasiswa Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka

KUTIPAN LANSUNG ARTIKEL

1. Model problem based learning berguna untuk meningkatkan pemahaman dan hasil
belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode best practice. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi,
wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Dapat disimpulkan bahwa Penerapan
model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran
Bahasa Indonesia guna meningkatkan terampil membaca dan menulis.
2. Penelitian ini berisi tentang penerapan model problem based learning yang
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar
yang dihadapi pada pembelajaran ini adalah pelajaran yang disaikan oleh guru
masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah, proses
pembelajaran ini hanya berpusat pada guru dan tanpa melibatkan siswa sehingga
kurang menarik minat dan motivasi siswa untuk belajardan siswa menjadi kurang
aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Model problem based learning
berguna untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam proses
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode best practice. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dokumentasi
dan catatan lapangan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
berbasis masalah Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Bahasa Indonesia
guna meningkatkan terampil membaca dan menulis lanjut di Sekolah Dasar.
3. Rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa disebabkan karena penerapan model
pembelajaran yang kurang mampu membuat siswa lebih aktif mengikuti kegiatan
pembelajaran, sehingga diperlukan model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan model pembelajaran
problem-based learning terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi menulis
teks. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian tindakan kelas dengan dua siklus.
4. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa
untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.
Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berfikir tingkat tinggi
dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana belajar.
Adapun langkah-langkah dari model pembelajaran tersebut memiliki 5 tahapan yaitu:
- Tahap orientasi peserta didik pada masalah
- Tahap mengorganisasi peserta didik dalam belajar
- Tahap membimbing penyelidikan secara individu maupun kelompok
- Tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Tahap menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
5. Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang ada di setiap sekolah dasar di
Indonesia, namun sangat disayangkan masih banyak siswa yang telah lulus SD namun
memiliki tingkat kemampuan bahasa yang rendah. Dalam upaya meningkatkan kualitas
pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Dasar, artikel ini melakukan
pembahasan mengenai cara pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengubah metode
pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih efektif. Problem-Based Learning
memberi kesempatan bagi pelajar yang tergabung dalamnya untuk meningkatkan
kemampuan berkomunikasi, menggali informasi dan data, kemampuan bekerja sama
dalam sebuah kelompok, serta kemampuan untuk berpikir kritis saat menghadapi
sebuah masalah. Hal ini dikarenakan PBL lebih sering menggunakan permasalahan
yang identik dengan di kehidupan nyata. Selain itu pendekatan pembelajaran ini secara
tidak langsung memaksa siswa untuk mengolah informasi dan mencari pemecahan
masalah bersama rekan-rekannya di bawah pengawasan guru namun tidak terpapar oleh
pengaruh dari guru tersebut, pengalaman pembelajaran mandiri yang sesungguhnya
KUTIPAN LANSUNG BUKU

1. Rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa disebabkan karena penerapan model
pembelajaran yang kurang mampu membuat siswa lebih aktif mengikuti kegiatan
pembelajaran, sehingga diperlukan model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan model pembelajaran problem-
based learning terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia.
2. Pembelajaran Bahasa Indonesia belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir
kritis, berbagai masalah dalam pembelajaran dianggap sebagai mata pelajaran yang
membosankan sehingga kurang merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan
kurang mampu untuk mengatasi masalah. Pengaruh PBL terhadap keterampilan
berpikir kritis dalam bidang studi Bahasa Indonesia berorientasi kepada masalah
yang akan dimunculkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa PBL dapat membuat
pembelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dan efisien sehingga keterampilan
berpikir kritis peserta didik meningkat.
3. Konsep bahasa Indonesia baik dan benar adalah sebuah konsep terkait
penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Kedua konsep ini harus dipenuhi
agar kita mampu menyampaikan pesan dari ujaran kita dengan tepat kepada lawan bicara.
Konsep berbahasa Indonesia secara baik dan benar adalah penggunaan
ragam bahasa yang sesuai dengan sasaran. Selain itu, penggunaannya juga mengikuti
kaidah bahasa yang benar. Hal tersebut mengacu pada pemenuhan berbagai syarat dalam
kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang baku.
4. Keterampilan berbahasa terdiri atas 4 aspek, yakni keterampilan mendengarkan
(menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Mendengarkan dan berbicara merupakan
aspek keterampilan berbahasa ragam lisan, sedangkan membaca dan menulis
merupakan keterampilan berbahasa ragam tulis. Manfaat keterampilan berbahasa
bagi seorang guru adalah untuk atau agar penjelasan guru mudah dipahami oleh murid
atau siswa sehigga murid dapat lebih memahami isi penjelasan sang guru.
KUTIPAN TIDAK LANSUNG BUKU

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki problem khususnya berkenaan karakter siswa


yaitu sikap terhadap Bahasa Indonesia, kebingungan memasukkan pendidikan karakter
di dalam pembelajaran, ketidakjelasan indikator penilaian karakter, pengaruh budaya
asing yang kian semakin gencar karena perkembangan teknologi.
Karenanya problematika pembelajaran adalah kendala atau persoalan dalam proses
belajar mengajar yang harus dipecahkan agar tercapai tujuan maksimal. Menurut Lilik
Sriyanti (2011:126) kesulitan belajar adalah masalah belajar yang dialami siswa dan
menghambat usaha dalam mencapai tujuan belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrozak, R.,Jayadinata, A. K.,& ’Atun, I. 2016. Pengaruh Model Problem Based


Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pena
Ilmiah,Vol.1,No.1.

Christiana, P.P., dkk. 2014. Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis
Penilaian Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kritis IPA SD Gugus VIII
Sukawati. e-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

Herzon, H. H., Budijanto, & Utomo, D. H. (2018). Pengaruh Problem-Based Learning


(PBL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, Dan Pengembangan, 3(1), 42– 46 )

Ramlawati, Yunus, S. R., & Insani, A. (2017). Pengaruh Model PBL (Problem Based
Learning) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik. Jurnal
Sainsmat, 6(1), 1–14.

Usman Samatowa.(2011).Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta. Indeks

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaan IPA Indonesia p-ISSN : 2615-742X and e-ISSN
: 2615-7438 Volume 9 Nomor 3 Tahun 2019 Open Acces : http://ejournal-
pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/index

https://jurnal.uns.ac.id/shes

https://doi.org/10.31326/jipgsd.v1i1.285

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/35723/75676582971

https://doi.org/10.21831/jk.v45i1.7184

Anda mungkin juga menyukai