Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ners Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021 Halaman 20 - 27

JURNAL NERS
Research & Learning in Nursing Science
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT


ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49 TAHUN

Ririn Fitriani1, Lira Mufti Azzahri2, M. Nurman3, M. Nizar Syarif Hamidi4


1,2
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
3,4
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
ririnfit@gmail.com1, liramufti91@gmail.com2

Abstract
Hyperuricemia occurs due to an increase in uric acid production in metabolism or a decrease in uric acid
excretion, which accumulates in large quantities in the blood, which triggers the formation of needle-shaped
crystals, one of which is caused by diet. The purpose of this study was to determine dietary patterns with uric
acid levels (gout arthritis) in adults aged 35-49 years in the working area of the Bangkinang Kota Health
Center in 2020. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional design. The population in
this study were adults aged 35-49 years in the working area of the Kota Bangkinang Community Health
Center with a total of 110 people with a sample of 52 people. The sampling technique used accidental
sampling. Data collection tools in research using a questionnaire. This study used univariate and bivariate
analysis with the chi-square test. The results showed that most of the respondents had a bad diet, most of the
uric acid levels were abnormal. There is a relationship between diet and the incidence of uric acid in the
working area of the Kota Bangkinang Community Health Center with a p value of 0.003. It is hoped that
patients and their families pay more attention to and carry out a good diet and pay attention to foods that can
be consumed and cannot be consumed by sufferers of arthritis gout.

Keyword : Diet, Gouty Arthritis

@Jurnal Ners Prodi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners FIK UP 2021

Corresponding author :
Address : Jl. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang
Email : liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone : 0852-7165-1482

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


21| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

PENDAHULUAN Menurut hasil Riskesdas prevalensi asam urat


Meningkatnya taraf hidup masyarakat di Indonesia semakin mengalami peningkatan
terutama di negara maju dan kota besar membawa tahun 2018 kejadian asam urat sebesar 7,3%
perubahan pada pola hidup individu. Perubahan golongan penyakit sendi berdasarkan tanda dan
pola hidup tersebut disertai pula perubahan pola gejalanya, dan juga didapatkan data bahwa di
penyakit yang ada, terutama pada penyakit yang Jawa Tengah prevalensi penderita asam urat kira-
berhubungan dengan gaya hidup seseorang. kira sekitar 2,6 - 47,2% yang bervariasi pada
Kondisi tersebut mengubah pola kejadian berbagai populasi (Riskesdas, 2018).
penyakit yang pada awalnya didominasi oleh Berdasarkan survey WHO, Indonesia
penyakit-penyakit infeksi, namun sekarang merupakan negara terbesar di dunia yang
bergeser pada penyakit-penyakit degeneratif dan penduduknya menderita penyakit asam urat.
metabolik yang makin meningkat. Penyakit Survey badan kesehatan dunia tersebut
degeneratif pada umumnya menyerang sistem menunjukkan rincian bahwa Indonesia penyakit
saraf, pembuluh darah, otot dan tulang manusia. asam urat 35% terjadi pada pria usia 35 tahun ke
Contoh penyakit yang menyerang pembuluh atas (Detik.com, 2017). Hasil survey World
darah, persendian, dan tulang salah satunya adalah Health Organization-International League of
asam urat. Hal ini disebabkan pola makan yang Associations for Rheumatology Community
tidak teratur, kebiasaan merokok, lingkungan Oriented Program For Control of Rheumatic
tidak sehat, dan ekosistem pekerjaan yang Disease (WHO-ILAR COPCR) di pedesaan
membuat stress (Setiabudi, 2012). Sulawesi utara dan Manado menemukan
Sendi otot adalah tempat dimana penyakit hubungan asam urat menahun dengan pola makan,
asam urat dirasakan. Asam urat muncul dari diantaranya konsumsi alkohol dan kebiasaan
pemecahan purin atau metabolisme yang makan makanan kaya purin seperti makanan laut
dikeluarkan melalui tubuh. Purin merupakan zat (Seafood). Konsumsi tinggi alkohol dan diet kaya
yang dimiliki oleh makhluk hidup. Jika kita daging serta makanan laut terutama kerang dan
mengkomsumsi makanan, maka zat purin akan beberapa ikan laut lainnya meningkatkan risiko
pindah lokasi, dari makanan tersebut ketubuh kita asam urat (gout artritis) (Zhu. Pandya, dkk.
(Setiabudi, 2012). Asam urat adalah penyakit 2011).
dimana terjadinya penumpukan asam urat dalam Berdasarkan hasil penelitian epidemiologi
tubuh secara berlebih, baik akibat produksi yang yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan
meningkat, pembuangan melalui ginjal yang beberapa ras tertentu memiliki kecendrungan
menurun atau akibat peningkatan asupan makanan terserang penyakit asam urat adalah bangsa Maori
tinggi purin. Asam urat terjadi ketika cairan tubuh Selendia Baru, Filipina, dan bangsa-bangsa
sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya dikawasan Asia Tenggara mempunyai
yang tinggi. Asam urat di tandai dengan serangan kecenderungan menderita penyakit ini.
berulang dari artritis (peradangan sendi) yang Masyarakat Indonesia, suku Minahasa dan
akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal Tapanuli berpeluang menderita penyakit gout
natrium urat besar yang dinamakan tophus, lebih tinggi dibandingkan dengan suku-suku yang
deformitas atau (kerusakan sendi). Secara kronis, lainnya (Junaidi, 2013). Penduduk daerah
dan cedera pada ginjal (Alawuddin, 2011). Minahasa memiliki prevalensi tinggi untuk
Menurut Word Health Organization (WHO) mendapatkan penyakit asam urat karena erat
pada 2017 menjelaskan bahwa prevalensi asam hubungannya dengan budaya dan pola makan
urat di dunia sebanyak 34,2%. Prevalensi asam yang gemar mengkomsumsi makanan laut
urat di Amerika sebesar 26,3% dari total (Wurangian, Kepel & Manampiring, 2013).
penduduk. Peningkatan kejadian asam urat tidak Walaupun demikian penyakit dapat di jumpai
hanya terjadi di negara maju saja, Namun, setiap negara di dunia. Sejak ditemui pada abad ke
peningkatan juga terjadi di negara berkembang, V sebelum masehi, sehingga kini belum
salah satunya adalah Negara Indonesia. ditemukan obat yang efektif untuk
menyembuhkan penyakit asam urat. Jumlah

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


22| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

penderita asam urat dari tahun ke tahun semakin urat pada pria meningkat sejalan dengan
meningkat. Di Indonesia sendiri penyakit asam peningkatan usia seseorang. Hal ini terjadi karena
urat pertama kali di teliti oleh seorang dokter pria tidak memiliki hormon estrogen yang dapat
belanda DR.Van Den Horst, pada tahun 1935, saat membantu membuang asam urat sedangkan
dilakukan penelitian, Ia menemukan 15 kasus perempuan memiliki hormon estrogen yang ikut
asam urat berat pada masyarakat kurang mampu membantu membuang asam urat lewat purin
dijawa. Hasil penelitian oleh Darmawan di (Damayanti, 2012).
Bandungan jawa tengah menunjukkan bahwa di Biasanya asam urat terjadi pada orang yang
antara 4683 orang yang diteliti, 0,8% menderita berumur di atas 40 tahun, yaitu sekitar umur 60
asam urat tinggi berusia 15-45 tahun. 1.7% pada tahunan. Tetapi, belakangan ini terjadi perubahan
pria dan 0,05 % pada wanita, bahkan di antara trend terhadap usia penderita asam urat. Hal
mereka sudah sampai pada tahap gout tersebut di akibatkan oleh kebiasaan pola makan
(Damayanti, 2012). dan pola hidup yang tidak sehat, saat ini banyak
Asam urat merupakan bentuk hasil akhir anak muda berumur 20 tahunan terkena asam urat
metabolisme dari purin. Sebagian besar purin (Savitri, 2017). Kejadian asam urat tersebut
berasal dari makananan terutama daging jeroan, meningkat pada laki-laki dewasa berusia ≥ 30
beberapa jenis sayuran, dan kacang-kacangan tahun dan wanita setelah menopause atau berusia
(Wiwi indraswari, 2012).Penyakit asam urat ≥ 50 tahun yang termasuk kelompok usia
adalah penyakit yang disebabkan oleh tumpukan produktif. dan menyebabkan frekuensi makan
asam urat atau kristal pada jaringan,terutama pada lebih sering pada yang lebih tua. Jika penyakit ini
jaringan sendi. Asam urat berhubungan erat tidak di tangani dengan tepat, gangguan yang
dengan gangguan metabolisme purin yang ditimbulkan menurunkan produktivitas kerja
memicu peningkatan asam urat dalam darah (Yenrinna Krisnatuti, 2014).
(hiperurisemia), yaitu jika kadar asam urat dalam Sosial budaya menjadi salah satu faktor yang
darah lebih dari 7,5 mg/dl (Junaidi, 2012). mempengaruhi kadar asam urat, kegemaran
Hiperurisemia terjadi karena adanya makan enak dan tinggi purin sangat memicu
peningkatan produksi asam urat dalam terjadinya peningkatan asam urat karena makanan
metabolisme atau penurunan ekskresi asam urat enak biasanya memiliki kadar lemak yang tinggi
yang terakumulasi dalam jumlah besar di dalam (Hardjono, 2010).
darah akan memicu pembentukan kristal Dampak peningkatan asam urat bagi
berbentuk jarum. Kristal-kristal itu biasanya Kesehatan adalah mengakibatkan pada gangguan
terkonsentrasi pada sendi, terutama sendi perifer fungsi ginjal, menurunkan rentang gerak tubuh
(jempol kaki dan tangan). Sendi-sendi tersebut dan nyeri pada gerakan. Kekauan bertambah berat
biasanya menjadi bengkak, kaku, kemerahan, pada pagi hari saat bangun tidur, nyeri yang hebat
terasa panas, dan nyeri sekali (Gliozzi, M. 2015). pada awal gerakan akan tetapi kekauan tidak
Asam urat umumnya dialami oleh pria dan berlangsung lama yaitu kurang dari seperempat
wanita dewasa yang berusia diatas 40 tahun. jam (Ahmad, 2015). Adapun dampak jika kadar
Setelah memasuki masa pubertas, pria memiliki asam urat dalam darah berlebihan akan
resiko asam urat lebih tinggi dibandingkan dengan menimbulkan penumpukan kristal pada sendi dan
wanita. Jumlah total penderita asam urat pada pria pembuluh darah kapiler, lalu kristal tersebut akan
lebih banyak dibandingkan kaum wanita. Ketika saling bergesekan dan melakukan pergerakan
memasuki usia paruh baya, jumlahnya menjadi dalam setiap sel persendian yang akan
sebanding antara pria dan wanita. Dalam sebuah menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan akan
kajian di Amerika, prevalensi berlipat ganda menganggu kenyamanan (Febriyanti, dkk. 2012).
dalam populasi usia 40-75 tahun. Dalam kajian Studi menunjukkan bahwa pola makan juga
yang kedua, prevalensi gout pada populasi dewasa mempengaruhi kadar asam urat. hal ini berkaitan
di Inggris diperkirakan sebesar 1.4%, dengan dengan meningkatnya purin eksogen yang
puncaknya lebih dari 7% pada pria usia 40-75 dimetabolisme oleh tubuh. Pola makan menurut
(Lingga, 2012). U.S. Departement of Agriculture (USDA), adalah
Kejadian asam urat baik di negara maju atau kombinasi makanan dan minuman yang
pun negara berkembang semakin meningkat merupakan asupan diet lengkap seseorang dalam
terutama pada pria usia 40-50 tahun. Kadar asam suatu waktu. makanan yang berkaitan dengan

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


23| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

peningkatan kadar asam urat di antaranya daging dapat menghilangkan rasa capek setelah bekerja.
merah, telur, makanan tinggi lemak, serta Menurut keputusan Menteri Kesehatan No
karbohidrat (Damayanti, D. 2012). 151/ASK/V/81 bahwa minuman atau obat
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh tradisional yang tergolong dalam minuman keras
Tumenggung Tahun 2015 di RSUD Toto Kabila adalah yang mengandung alkohol lebih dari 1%.
Kabupaten Bone Bolango pada 42 orang pasien Oleh sebab itu, sangat berbahaya jika
diperoleh X2 hitung = 4,536 > X2 tabel antara mengomsumsi alkohol secara berlebihan karena
pola makan dengan kejadian asam urat (gout kandungan alkohol yang tidak stabil yang dapat
artritis). Pada perhitungan paparan faktor resiko menyebabkan kadar asam urat tinggi. Kebiasaan
di dapatkan nilai OR = 4,136 yang artinya pasien ini jugalah yang menjadi faktor penyebab banyak
dengan pola makan tidak baik berisiko 4,1 lebih dewasa yang mempunyai kadar asam urat yang
besar mengalami asam urat (gout artritis). tinggi di Kelurahan Bangkinang. Kadar asam urat
Menurut data dari puskesmas bangkinang dalam darah dapat meningkatkan, diakibatkan
kota jumlah kasus asam urat selama tahun 2019 komsumsi makanan tinggi purin yang terlalu
sebanyak 613 penderita yang berkunjung. Dimana sering dan terlalu banyak yang dapat
yang berkunjung berdasarkan usia dewasa 35-49 mengakibatkan proses metabolisme terganggu
tahun sebanyak 70 orang (63,64%) yang tidak sehingga ekskresi asam urat melalui urin pun ikut
penderita, sedangkan yang menderita asam urat terganggu. Dalam waktu yang lama, jika kadar
berdasarkan usia dewasa 35-49 tahun sebanyak 40 asam urat dalam darah meninggi (tidak normal)
orang (36,36%) tanpa adanya penanganan akan berdampak
Berdasarkan survei awal yang telah terhadap komplikasi penyakit sehingga nantinya
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 28 - 30 maret untuk melakukan pekerjaan atau aktivatas sehari-
2020 di Puskesmas Bangkinang Kota dan hari menjadi terganggu.
melakukan wawancara dengan orang dewasa, dari Tujuan penelitian ini untuk melihat
12 responden, 7 diantaranya mempunyai kadar hubungan pola makan dengan kadar asam urat
asam urat yang tinggi. 7 responden yang di (gout artritis) pada usia dewasa 35-49 tahun di
wawancarai diantaranya sudah mengalami nyeri Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota
akibat penumpukan asam urat di sendi. Rasa nyeri Tahun 2020.
yang di alami mengakibatkan susah berjalan
sehingga aktivitas sehari-hari terganggu. Mereka METODE
juga mengeluhkan bahwa rasa nyeri yang dialami Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik
sangat sakit dan tidak tertahankan. Bahkan sendi – dengan menggunakan pendekatan cross sectional
sendi pasien sudah ada yang bengkak. Faktor Penelitian ini telah dilakukan di wilayah kerja
penyebab tingginya asam urat pada dewasa adalah Puskesmas Bangkinang Kota dilakukan pada Mei
kesalahan dalam mengatur pola makan. - Juni 2020. Populasi pada penelitian ini adalah
Masyarakat sering mengkomsumsi makanan yang orang dewasa berusia 35- 49 tahun di Puskesmas
mengandung zat tinggi purin, contohnya kacang- Bangkinang Kota yaitu sebanyak 110 orang.
kacangan, daging, jeroan, ikan teri, dan seafood. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Mereka mengkomsumsi daging dan jeroan 1-2 accidental sampling. accidental sampling dengan
kali seminggu, daging yang paling sering di jumlah sampel 52 Orang. Alat pengumpulan data
komsumsi adalah daging merah dan daging ayam. menggunakan kuesioner pola makan tentang Food
Ketujuh responden juga penyuka konsumsi Frequency. Untuk menguji hubungan pola makan
kacang-kacangan seperti kacang panjang, dan dengan kejadian penyakit asam urat (gout artritis)
kancang buncis, selain itu juga tidak menjaga pola menggunakan uji Chi-square
makan yang sehat.
Selain mengkomsumsi makanan yang HASIL DAN PENELITIAN
mengandung zat purin tinggi minuman alkohol Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18-
adalah salah satu kebiasaan pria, dari 7 orang 25 Juni tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk
responden yang diwawancarai, 4 responden mengetahui hubungan pola makan dengan
memiliki kadar asam urat yang normal, dan 1 kejadian gout artritis pada dewasa di Wilayah
orang responden di antaranya minum alkohol. Kerja Puskesmas Bangkinang Kota tahun 2020.
Mereka mempercayai dengan minum alkohol Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 orang.

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


24| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

Karakteristik Responden. 2020. Hasil penelitian (28,6%) yang kadar asam urat tidak normal.
tersebut dapat disajikan sebagai berikut: Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p value=
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik 0,003 (p < 0,05), dengan derajat kemaknaan (α =
Responden di Wilayah Puskesmas 0,05). Ini berarti terdapat hubungan yang
Bangkinang Kota tahun signifikan antara pola makan dengan kejadian
Variabel Frekuensi asam urat (%)
Persentase dalam penelitian juga diketahui nilai
Jenis Kelamin OR=7,1 hal ini berarti responden yang pola
Laki-laki 27 makan 52,0tidak baik berpeluang 7 kali untuk
Perempuan 25 48,0 kejadian asam urat.
mengalami
Pendidikan Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat
Pendidikan rendah (SD, SMP) 20 bahwa dari 31 responden yang pola makan tidak
38,5
Pendidikan tinggi (SMA, PT) 32 baik 61,5
terdapat 8 responden (25,8%) yang kadar
Pola makan asam urat normal, sedangkan dari 21 responden
Tidak baik 31 yang 59,6
pola makan baik, terdapat 6 responden
Baik 21 40,4 yang kadar asam urat tidak normal.
(28,6%)
Jumlah 52 100
Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p value=
Kejadian asam urat 0,003 (p < 0,05), dengan derajat kemaknaan (α =
Tidak normal 29 0,05).55,8Ini berarti terdapat hubungan yang
Normal 23 44,2
signifikan antara pola makan dengan kejadian
Sumber :Kuesioner
asam urat
Menurut asumsi peneliti responden yang pola
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
makan baik tetapi mengalami asam urat
bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin
disebabkan karena adanya riwayat penyakit,
laki-laki yaitu 27 orang (52). Sebagian besar
kelebihan berat badan (obesitas) dan kurang
responden berpendidikan tinggi yaitu 32 orang
berolahraga sehingga penumpukan lemak menjadi
(61,5) Pola makan tidak baik yaitu 31 orang
faktor tunggal pengacau sistem pengaturan asam
(59,6%) Sebagian besar responden mengalami
urat di lemak di dalam tubuh khususnya bagian
kadar asam urat tidak normal yaitu 29 orang
perut mendesak ginjal sehingga mengganggu
(55,8%)
kinerja untuk mengekresikan kelebihan asam urat,
sedangkan responden yang pola makan tidak baik
Analisa Bivariat tetapi tidak mengalami kejadian gout arthritis
Hubungan pola makan dengan kejadian asam (asam urat) disebabkan karena responden selalu
urat mengontrol kesehatan.
Tabel 2 Hubungan Pola Makan dengan Asam urat merupakan hasil metabolisme di
Kejadian Asam urat di wilayah kerja dalam tubuh yang kadarnya tidak boleh
Puskesmas Bangkinang berlebihan, setiap orang memiliki asam urat di
dalam tubuhnya, karena setiap metabolisme
Kejadian
Pola asam urat
normal akan di hasikan asam urat sedangkan
makan Tidak Normal pemicunya adalah faktor makanan dan senyawa
normal lain yang banyak mengandung purin. Purin
N % n % n % P OR ditemukan pada semua makanan yang
value mengandung protein. Sangatlah tidak mungkin
untuk menyingkirkan semua makanan yang
Tidak 23 74,2 8 25,8 31 100 mengandung protein. Diet rendah purin juga
baik membatasi lemak, karena lemak cenderung
Baik 6 28,6 15 71,4 21 100 0,003 7,1 membatasi pengeluaran asam urat. Apabila
penderita asam urat tidak melakukan diet rendah
Jumlah 29 55,8 23 44,2 52 100 purin, maka akan terjadi penumpukan kristal asam
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa urat pada sendi bahkan bisa pada ginjal yang
dari 31 responden yang pola makan tidak baik dapat menyebabkan batu ginjal (Damayanti,
terdapat 8 responden (25,8%) yang kadar asam 2012)
urat normal, sedangkan dari 21 responden yang
pola makannya baik, terdapat 6 responden
Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
25| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

Menurut Kertika (2014), makanan dan Hal ini sejalan dengan penelitian Ida Untari
minuman yang dapat menimbulkan terjadinya dan TitinWijayanti berdasarkan uji statistik
peningkatan kadar asam urat dalam darah. Dugaan dengan uji hipotesis dengan kendala tau diperoleh
salah satu penyebabnya adalah karena asupan nilai korelasi 0,483 menunjukkan hubungan yang
purin berlebihan yang menyebabkan akumulasi cukup signifikan dan nilai p sebesar 0,049 maka
kristal purin menumpuk pada sendi tertentu yang dapat disimpulkan ada hubungan yang cukup
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. signifikan antara pola makan dengan penyakit
Penelitian menunjukkan bahwa asupan purin yang gout di dusun Pondok Kecamatan Mantingan
berlebih berkontribusi meningkatkan terjadinya Sragen
asam urat, dan purin hewani memberikan
sumbangan yang besar dalam meningkatkan asam UCAPAN TERIMAKASIH
urat dibandingkan purin yang berasal tanaman. Terimaksih peneliti ucapkan kepada pihak
Terjadinya penyakit asam urat salah satunya puskesmas dan semua responden yang telah
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu genetik membantu dalam proses penelitian ini, serta untuk
/riwayat keluarga, kegemukan, hipertensi dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang
penyakit jantung, umur, berat badan berlebih, telah memberikan pengalaman berharga dalam hal
serta kurang minum, selain itu penderita tidak penelitian
melaksanakan diet dan tidak mengetahui akibat
yang muncul karena ketidakpatuhan diet yang SIMPULAN
dilakukan, selain itu mengetahui makanan sumber Hasil penelitian tentang hubungan pola
asam urat tetapi tidak patuh melaksanakan diet makan dengan kejadian asam urat pada yang
asam urat (Zairin Noor, 2017). berkunjung di Wilayah Kerja Puskesmas
Pola makan tidak baik apabila pasien sering
Bangkinang Kota diperoleh hasil sebagai berikut:
mengkonsumsi makanan tinggi purin, sedangkan
pola makan baik apabila pasien jarang Sebagian besar responden pola makannya tidak
mengkonsumsi makanan tinggi purin. Pasien gout baik. Sebagian besar kadar asam uratnya tidak
artritis adalah pasien rawat inap dan rawat jalan normal dan Terdapat hubungan pola makan
yang didiagnosa oleh dokter menderita gout dengan kejadian asam urat di wilayah kerja
artritis berdasarkan gambaran klinis dan hasil Puskesmas Bangkinang Kota dengan p value
laboratorium asam urat darah, sedangkan pasien 0,003
bukan penderita gout artritis adalah pasien rawat
inap penyakit dalam yang didiagnosa dokter
menderita penyakit lain selain gout artritis DAFTAR PUSTAKA
(Tumenggang, 2015). Ahmad, (2015). Cara mencegah dan mengatasi
Ada peningkatan luar biasa untuk prevalensi asam urat dan hipertensi. Jakarta : Rineka
gout (asam urat), yang sangat berkolerasi dengan Cipta
perkembangan ekonomi seperti yang dituturkan Alawuddin, (2011). Karya Tulis Ilmiah
oleh pola makan dan gaya hidup. penyakit pirai Gambaran Pola Makan Pasien asam Urat
(gout) atau atritis (gout) adalah penyakit yang di Apriyanti Maya, 2013. Meracik Sendiri Obat &
sebabkan oleh tumpukan asam urat atau kristal Menu Sehat bagi Penderita Asam Urat.
pada jaringan, terutama pada jaringan sendi. Gout Yogyakarta, Pustaka baru press
berhubungan erat dengan gangguan metabolism Ayu L, 2012. Keperawatan Medikal Bedah, EGC:
purin yang memicu peningkatan kadat asam urat Jakarta
dalam darah (hiperurisemia) (Junaidi, 2012). Damayanti D, (2012). Mencengah Dan mengobati
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Asam Urat. Yogyakarta: Araska
yang dilakukan oleh (Anggraini, 2012) yang Depertemen Kesehatan RI, (2014). Pedoman
didapatkan ada hubungan antara pola makan Umum Keluarga Mandiri Sadar Gizi
dengan kejadian peningkatan kadar asam urat (Kadar Gizi) Jakarta: Direktorat Bina Gizi
darah pada pasien rawat jalan usia dewasa di Masyarakat Depkes RI
Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa dengan Detik.com. (2017). Angka prevalensi penyakit
p value 0,002 Gout Di Indonesia

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


26| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

Fauzia A, 2013. Hubungan Pola Makan Dengan Sari D, (2012), Hubungan Pengetahuan Gizi,
Frekuensi Kekambuhan Nyeri Pada Kebiasaan Komsumsi Fast Food dan
Pasien Gout. Jurnal Keperawatan Aktivitas Fisik. Skripsi Program Studi
Gliozzi M, (2015). The Treatment of Ilmu Gizi S1. Universitas Muhammadyah
Hyperuricemia. J International Juornal of Surakarta
Cardiology Savitri D, (2017). Diam-Diam Mematikan,
Harahap, (2012). Hubungan Pola Komsumsi Cengah Asam Urat dan Hipertensi.
Makanan Dengan Status Gizi Pada Siswa Yogyakarta: HEALTHY
SMA Negeri 2 Rintisan Sekolah Bertaraf Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif
International Banda Aceh dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta
Hardjono. (2010). Penyakit Asam Urat. Jakarta: Setiabudi H, 2012. Deteksi Dini, Pencengahan,
EGC dan Pengobatan Asam Urat. Penerbit
Helmi Z.N, (2011). Penyakit reumatik gout. Medpress Swadaya Group. Jakarta
Jakarta: Salemba Medika Selistyoningsih R, 2012. Faktor-faktor yang
Hidayat A, 2010, Metode Penelitian Data Teknik berhubungan dengan kejadian
Analisis Data. Jakarta: salemba Medika Hiperurisemia pada pasien rawat jalan di
Idauntari 2017. Menu dan Resep Penderita Asam RSUP Dr. Kariadi semarang, Artikel
Urat. Jakarta: Penelitian
Penerbit Plus Sirajuddin, dkk. (2018). Survei komsumsi pangan.
Junaidi I, (2013). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: EGC
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Soeroso J, 2011. Asam Urat . Depok: Penerbit
Kartikawati Ermi, 2013. Panduan Prastis Plus
Kolestrol & Asam Urat. Jawa Tengah: V- Suriana Neti, 2014. Herbal Sakti Atasi Asam
Media Urat. Depok: Mutiara Allamah Utama
Kusumawati I, 2016. Pengaruh pemberian jus Tumenggung, Imran. 2015. Hubungan Pola
sirsak terhadap kadar asam urat pada Makan Dengan Kejadian Gout Artritis di
penderita Hiperurisemia di dusun RSUD Toto Kabila Kabupaten Bono
semarangan sidokarto godaen sleman Bolango. Health and Nutritions Jurnal, 1.
Yogyakarta. Untari, I & Wijayanti, T. (2017). Hubungan
Lingga L, (2012). Bebas Penyakit Asam Urat Antara Pola Makan Dan Penyakit Gout.
Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka Program: Studi D3 Keperawatan Stikes
Medika Bumi, 2017, Berdamai Dengan Asam Muhammadiyah Surakarta
Urat. Jakarta: Bumi Medika Willy, 2012. Pola Asuh Makan
Monica estes, 2011. Keperawatan Medical Bedah Wiwi Indraswari. Skripsi FKM UH, 2012. Pola
Vol. 1 Jakarta: EGC pengasuh gizi di puskesmas Lau
Mumpuni Yekti, dkk, 2016. Cara Jitu Mengatasi kecamatan Marus
Asam Urat. Yogyakarta: Rapha World Health Organitation (WHO),(2017).
Publishing Methods and Data Sources Global
Naga S, (2013). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Burden of Disearse Estiamates 2000-2015
Diva Press Wurangian Kepel, & Manampiring A, (2013).
Notoadmodjo S, (2010). Metodologi penelitian Gambaran Asam Urat Pada Remaja Obes
kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta di Kabupaten Minahasa. Bagian Kimia
Okviani, (2011). Hubungan Pola Makan Dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Asam Urat Ratulangi, Skripsi. Published.
Prapti U, 2010. Sehat Asam Urat dan Rematik. Yenrinna Krisnatuti, (2014). Diet Sehat Untuk
Jakarta: Agromedia. Penderita Asam Urat. Penebarbit
Rahmatul F, 2015. Asam Urat. Jakarta: Medika swadaya: Jakarta
Rahmawati , Sita 2010, Menu Sehat Asam Urat. Zairin N, 2017. Gangguan musculoskeletal ed. 2.
PT Pustaka Insan Madani, Anggota Jakarta: Slemba Medika
IKAPI:Yogyakarta Zhu Pandya, dkk. 2011. Prevalance of Gout and
Riskesdas, (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Hyperuricemia in the US General
(ID): Balibatang Kemenkes RI Population The International Health and

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


27| HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT (GOUT ARTRITIS) PADA USIA DEWASA 35-49
TAHUN

Nutrition Examination survey 2007-2008,


American Collage of Rheumatalogy

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)

Anda mungkin juga menyukai