Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

IRSYADDILLAH

NIM : 51806130018

MATKUL : FONOLOGI

TUGAS : UAS

JAWABAN!

1. a. Bergetar (ber.getar)
b. masyarakat (ma. Syarakat)
c. penting (pentimg)
d. santai (santai)
e. mahluk (mahluk)
f. koboi (koboi)
2. karena dalam bahasa, kita dapat menemukan berbagai macam kata atau huruf yang
memenuhi fungsi khusus, di antara kelompok kata ini terdapat jenis unit tulisan kecil
yang dikenal sebagai grafem.

3. a. melepas –> kata melepas terdiri atas morfem meN- dan morfem lepas. Akibat


pertemuan dua morfem tersebut fonem /N/ pada morfem meN– hilang dan
menjadi me-.
b. belajar –> kata belajar terdiri atas morfem ber– dan morfem ajar. Akibat
pertemuan dua morfem tersebut fonem /r/ berubah menjadi /l/.
c. mengebom –> kata mengebom terdiri atas morfem meN- dan morfem bom. Akibat
pertemuan dua morfem tersebut terjadi perubahan morfem /N/ menjadi /ŋ/ dan
penambahan fonem /ǝ/.

4. Monoftongisasi

Monoftongisasi ialah perubahan dua bunyi vocal atau vocal rangkap menjadi vocal
tunggal. Peristiwa penunggalan vocal ini banyak terjadi dalam bahas Indonesisa
sebagai sikap pemudahan pengucapan terhadap bunyi-bunyi diftong.

5. Dasar-dasar analisis fonem adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai pegangan untuk
menganalisis fonem-fonem suatu bahasa.

1.Bunyi-bunyi suatu bahasa cenderung dipengaruhi oleh lingkungannya


2. Sistem bunyi suatu bahasa berkecenderungan bersifat simetris
3. Bunyi-bunyi suatu bahasa cenderung berfluktuasi.
4. Bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis digolongkan tidak berkontras
apabila berdistribusi komplementer dan bervariasi bebas
5. Bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis digolongkan kedalam fonem
yang berbeda apabila berkontras dalam lingkungan yang sama atau mirip

PROSEDUR ANALISIS FONEM

1.Mencatat korpus data setepat mungkin dalam transkripsi fonetis


2.Mencatat bunyi yang ada dalam korpus data ke dalam peta bunyi
3.Memasangkan bunyi-bunyi yang dicurigai karena mempunyai kesamaan fonetis.
4.Mencatat bunyi-bunyi selebihnya karena tidak mempunyai kesamaaan fonetis.
5. Mencatat bunyi-bunyi yang berdistribusi komplementer.
6.Mencatat bunyi-bunyi yang bervariasi bebas.
7.Mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang sama(identis).
8.Mencatat bunyi-bunyi yang berkontras dalam lingkungan yang mirip(analogis).
9.Mencatat bunyi-bunyi yang berubah karena lingkungan.
10.Mencatat bunyi-bunyi dalam inventori fonetis dan fonemis,condong menyebar
secara simetris.
11.Mencatat bunyi-bunyi yang berfluktuasi.
12.Mencatat bunyi-bunyi selebihnya sebagai fonem tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai