PENDAHULUAN
1
Joko Anwar ini tak hanya berprestasi di Tanah Air saja, bahkan sampai ke luar
negeri. Film ini ikut dalam Festival Film Toronto 2019 dan ditayangkan pada
kategori Midnight Madness, bersama dengan film bergengsi lainnya, seperti The
Capote Tapes, The Cave, Citizen K, hingga Joker. Film ini juga berhasil
menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019. Selain itu,
Gundala dalam ajang Festival Film Indonesia 2019 berhasil mendapatkan 9
nominasi.
dalam Film Gundala sutradara Joko Anwar banyak mengandung scene
kekerasan seperti tawuran dan membunuh. Namun terdapat juga beberapa
permasalahan sosial seperti permasalahan sosial yang terjadi karena faktor kelas
sosial dan faktor ekonomi. Seperti contoh ketika di awal scene film ini kita di
suguhkan dengan scene demo para buruh pabrik yang menuntut kenaikan gaji dan
kesejahteraan pekerja dan di scane ke 4 terlihat teman sangaji yang menipu
sangaji. Ia di suap oleh mador pabrik untuk menipu sangaji agar sangaji dapat di
bunuh. dari scene awal pembukaan sudah diperlihatkan bahwa permasalahan
mengenai kondisi kelas sosail sudah di perlihatkan di dalam alur cerita film
Gundala ini.
Selain adanya gambaran mengeani Aspek sosial, dalam film Gundala juga
terdapat pesan tersirat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dapat di
lihat dalam pertengahan alur cerita terdapat scene Sancaka yang melawan para
preman-preman pasar agar tidak berbuat onar lagi di pasar ( pendidikan karakter
aspek peduli sosial ). Karena adanya idikator nilai pendidikan karakter dalam film
Gundala sutradara Joko Anwar. Maka peneliti juga berfokus pada nilai-nilai
pendidikan karakter dalam film Gundala sutradara Joko Anwar. Penelitian film
Gundala sutradara Joko Anwar pernah dilakukan oleh Rika Universitas sebelas
Maret, membahas mengenai Nilai-nilai kepahlawanan dalam film Gundala
meliputi : keberanian, pantang menyerah, rela berkorban dan sosial solidaritas.
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengambil sudut pandang yang
berbeda dari penelitian sebelumnya, peneliti tidak berfokus pada tokoh utama
saja. Peneliti berfokus pada aspek sosial, dan pesan tersirat yang mengandung
nilai Pendidikan karakter dalam film Gundala sutradara Joko Anwar.
Dari latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengankat judul “
2
Aspek sosial dan Nilai-nilai Pendidikan karakter dalam Film Gundala
menggunakan kajian Sosiologi sastra Wellek Warren yang ke dua yaitu isi dari
karya sastra.
3
2. Manfaat Praktis
4
menjelaskan batasan guna membatasi agar penelitian tidak keluar dari topic.
Bagaian bab pertama juga menjelaskan sistematika pembahasan.
Bab kedua, hal yang akan dibahas pada bagian ini adalah kajian pustaka.
Kajian pustaka menjelaskan bagaian teori yang mendukung penelitian, bahan
penelitian serta temuan penelitian yang diperoleh dan dikaji sebagai bahan untuk
penyusunan kerangka pemikiran atau konsep dalam penelitian ini.
Bab ketiga, terdapat uraian metode serta tahapan penelitian. Hal ini
diantaranta adalah pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti dalam
penelitian, focus penelitian, lokasi penelitian, data, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, dan pengecekan absahnya data.
Bab keempat, adanya pada penelitian lapangan dalam bab ini terlebih
dahulu diuraikan tentnag gambaran umum atau profil terkait lokasi penelitian.
Deskripsi menyangkut aspek-aspek yang ada pada objek penelitian. Data yang
diperoleh merupakan data yang dihasilkan selama penelitian berlangsung.
Termasuk data sekunder maupun data primer yang tersaji pada rumusan masalah.
Hasil penelitian adalah hasil dari hasil hasil penelitian sebelumnya dan
dibandingkan dengan hasil dari penelitian ini. Kesesuaian dan perbandingan yang
dihasilkan mengunakan teori-teori yang dibahas. Penelitian yang menjadi bahan
pertimbangan terdapat pada bab II yaitu pada bab kajian pustaka.
Bab kelima, pada bab ini berisikan bagian terakhir yang dimuat dalma
peneltian. Bab ini beisikan kesimpulan yang diambil dari penelitian ini. Selain
menarik kesimpulan, pada bab ini juga terdapat saran