Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karya sastra dan masyarakat adalah suatu hal yang tak bisa dipisahkan,
karya sastra tercipta karena adanya peran masyarakat. hal ini dapat di lihat dari
beberapa karya sastra yang banyak menceritakan mengenai permasalahan antara
sesama manusia, menceritakan mengenai kondisi alam serta peran manusia di
dalamnya. banyak karya sastra yang memilki hubungan dengan masyarakat
seperti kritik terhadap pemerintah dan kritik terhadap kelompok masyarakat
tertentu. Masyarakat menciptakan karya sastra bercermin dari kehidupan yang ada
didalam masyarakat. Baik dari kisah nyata maupun fiksi bisa di gunakan sebagai
objek dari karya sastra. Salah satu objek dari karya sastra yaitu film.
Film adalah objek dari kajian sastra. Elemen-elemen yang termuat dalam
film dapat di kaji menggunakan prinsip-prinsip teori sastra. Film tidak hanya
sebagai media hiburan semata, tapi juga sebagai media informasi dan edukasi,
penyampaian informasi melalui film dapat dilakukan dengan cepat. Terdapat
banyak kategori genre dalam film yang mengangkat cerita fiksi mapun kisah nyata
yang merupakan refleksi dari kehidupan sehari-hari. [1] mendeskripsikan bahwa
film memiliki pengaruh terhadap proses pembelajaran manusia. Manusia dapat
dengan mudah menerima suatu hal ketika mata dan telinga berfungsi secara
bersamaan ( mata melihat dan telinga mendengar ). film sudah banyak di gemari
di hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan sampai dunia.
Film Gundala surtadara Joko Anwar adalah sala satu film garapan
Indonesia. film Gundala sutradara Joko Awar menyajikan cerita tentang lika liku
kehidupan tokoh utama bernama Sancaka. Sangcaka memperoleh kekuatan petir
secara tidak sengaja.akan tetapi Sancaka tidak mensalah gunakan kekuatannya
untuk melakukan hal-hal yang tidak benar akan tetapi menggunakan kekuatan nya
untuk melawan para penjahat. Selain karena isi dari ceritanya yang menarik film
Gundala sendiri telah mendapatkan bebrapa kali penghargaan baik di dalam
maupun luar negri.

[2] menginformasikan dalam laman liputan6.com bahwa Film garapan

1
Joko Anwar ini tak hanya berprestasi di Tanah Air saja, bahkan sampai ke luar
negeri. Film ini ikut dalam Festival Film Toronto 2019 dan ditayangkan pada
kategori Midnight Madness, bersama dengan film bergengsi lainnya, seperti The
Capote Tapes, The Cave, Citizen K, hingga Joker. Film ini juga berhasil
menembus Paris International Fantastic Film Festival (PIFFF) 2019. Selain itu,
Gundala dalam ajang Festival Film Indonesia 2019 berhasil mendapatkan 9
nominasi.
dalam Film Gundala sutradara Joko Anwar banyak mengandung scene
kekerasan seperti tawuran dan membunuh. Namun terdapat juga beberapa
permasalahan sosial seperti permasalahan sosial yang terjadi karena faktor kelas
sosial dan faktor ekonomi. Seperti contoh ketika di awal scene film ini kita di
suguhkan dengan scene demo para buruh pabrik yang menuntut kenaikan gaji dan
kesejahteraan pekerja dan di scane ke 4 terlihat teman sangaji yang menipu
sangaji. Ia di suap oleh mador pabrik untuk menipu sangaji agar sangaji dapat di
bunuh. dari scene awal pembukaan sudah diperlihatkan bahwa permasalahan
mengenai kondisi kelas sosail sudah di perlihatkan di dalam alur cerita film
Gundala ini.
Selain adanya gambaran mengeani Aspek sosial, dalam film Gundala juga
terdapat pesan tersirat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dapat di
lihat dalam pertengahan alur cerita terdapat scene Sancaka yang melawan para
preman-preman pasar agar tidak berbuat onar lagi di pasar ( pendidikan karakter
aspek peduli sosial ). Karena adanya idikator nilai pendidikan karakter dalam film
Gundala sutradara Joko Anwar. Maka peneliti juga berfokus pada nilai-nilai
pendidikan karakter dalam film Gundala sutradara Joko Anwar. Penelitian film
Gundala sutradara Joko Anwar pernah dilakukan oleh Rika Universitas sebelas
Maret, membahas mengenai Nilai-nilai kepahlawanan dalam film Gundala
meliputi : keberanian, pantang menyerah, rela berkorban dan sosial solidaritas.
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengambil sudut pandang yang
berbeda dari penelitian sebelumnya, peneliti tidak berfokus pada tokoh utama
saja. Peneliti berfokus pada aspek sosial, dan pesan tersirat yang mengandung
nilai Pendidikan karakter dalam film Gundala sutradara Joko Anwar.
Dari latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengankat judul “

2
Aspek sosial dan Nilai-nilai Pendidikan karakter dalam Film Gundala
menggunakan kajian Sosiologi sastra Wellek Warren yang ke dua yaitu isi dari
karya sastra.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas penelti menemukan
rumusan masalah yang akan diteliti, sebagai berikut :
1. Bagaiamana aspek sosial yang ada dalam film Gundala sutradara Joko
Anwar ?
2. Bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter yang ada di dalam film
Gundala sutradara Joko Anwar ?

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
1. Untuk mendeskripsikan aspek sosial yang ada di dalam Film Gundala
2. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam
film Gundala

1.4 Manfaat Penelitian


1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini di harapkan dapat memberi sumbangsih terhadap


perkembangan penggunaan kajian Sosiologi sastra dan berguna dalam analisis
sebuah karya sastra. Dan penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan
dalam mengaplikasikan penelitian film Gundala sutradara Joko Anwar
menggunakan kajian Sosiologi sastra Wallek Warren

3
2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan banyak pengetahuan


terhadap analisis dan metode dari karya sastra, sehingga dengan adanya berbagai
metode penelitian sastra dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia sastra
Hasil peneitian ini bagi pembaca di harapkan dapat memberikan
pengetahuan lebih mengenai aspek sosial dan nilai pendidikan karakter dalam film
Gundala . pembaca juga di harapkan semakin bijak dalam memilih tontonan film,
agar tak hanya menonton saja namun juga dapat menjadi sasrana belajar mengenai
prilaku,sifat dan nilai nilai positif

1.5 Batasan Penelitian


Pada penelitian ini peneliti akan menetapkan batasan penelitian. Untuk
menghindari adanya pembahasan atau topik luar yang kiranya akan menjadikan
penelitian ini tidak terfokuskan pada rumusan masalah . Pada penelitian kali ini
akan membahas 3 hal yaitu.
1. Aspek sosial dalam film Gundala sutradara Joko Anwar
2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam film Gundala sutradara Joko
Anwar meliputi : (1) perduli sosial (2) jujur (3) kerja keras (4) mandiri
(5) kreatif (6)cinta tanah air (7) peduli lingkungan

1.6 Sistematika Pembahasan


Sistematika pembahasan penelitian ini yakni mengkaji se karya sastra film
Gundala sutradara Joko Anwar , dengan adanya penelitian ini semoga dapat
memberikan gambaran kepada pembaca ataupun penelitian mengenai analisis
sosiologi sastra dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Gundala sutradara
Joko Anwar. Sistematika ini diperlukan untuk memperoleh pembahasa yang
sistematis, ada beberapa yang akan penulis jelaskan agar mudah dipahami dalam
penulisan kali ini diantaranya sebagai berikut
Bab pertama, pada bagian ini akan dijelaskan tentang gambaran latar
belakang dari penelitian kali ini. Selain membahas latar belakang dilaksanakan
peneltian ini, penelti juga menjelaskan permasalahan yang akan dibahas, tujuan,
dan manfaat dari peneltian yang akan dilaksanakan. Tidak lupa juga peneliti

4
menjelaskan batasan guna membatasi agar penelitian tidak keluar dari topic.
Bagaian bab pertama juga menjelaskan sistematika pembahasan.
Bab kedua, hal yang akan dibahas pada bagian ini adalah kajian pustaka.
Kajian pustaka menjelaskan bagaian teori yang mendukung penelitian, bahan
penelitian serta temuan penelitian yang diperoleh dan dikaji sebagai bahan untuk
penyusunan kerangka pemikiran atau konsep dalam penelitian ini.
Bab ketiga, terdapat uraian metode serta tahapan penelitian. Hal ini
diantaranta adalah pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti dalam
penelitian, focus penelitian, lokasi penelitian, data, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, dan pengecekan absahnya data.
Bab keempat, adanya pada penelitian lapangan dalam bab ini terlebih
dahulu diuraikan tentnag gambaran umum atau profil terkait lokasi penelitian.
Deskripsi menyangkut aspek-aspek yang ada pada objek penelitian. Data yang
diperoleh merupakan data yang dihasilkan selama penelitian berlangsung.
Termasuk data sekunder maupun data primer yang tersaji pada rumusan masalah.
Hasil penelitian adalah hasil dari hasil hasil penelitian sebelumnya dan
dibandingkan dengan hasil dari penelitian ini. Kesesuaian dan perbandingan yang
dihasilkan mengunakan teori-teori yang dibahas. Penelitian yang menjadi bahan
pertimbangan terdapat pada bab II yaitu pada bab kajian pustaka.
Bab kelima, pada bab ini berisikan bagian terakhir yang dimuat dalma
peneltian. Bab ini beisikan kesimpulan yang diambil dari penelitian ini. Selain
menarik kesimpulan, pada bab ini juga terdapat saran

Anda mungkin juga menyukai