Salam Pramuka ?? Setiap Pramuka sangat rutin sekali menggunakanya ketika ia berpapasan
dengan pramuka lain, lalu apakah Arti dan Fungsi dari salam pramuka ini ??
Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka
lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan
"Salam pramuka!" yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan "Salam!" sambil
menghormat juga.
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke
dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan
penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Salam Biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah
yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun
muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun
kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.
Salam Hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan
pejabat lainnya.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Salam Janji
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda dan suka
berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju.
Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang
dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali
kegiatan yang ada di Pramuka (Akan di bahas pada Postingan berikutnya)
Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan
masalah secara bersama. tingkatan organisasi ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah,
Gugus depan dan lain sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi Gerakan
Pramuka)
Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini
Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik, pembina, andalan dalam hal ini)
Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore dsb)
Demikianlah Pengertian Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka. sampai jumpa di Materi Pramuka
Selanjutnya.
Salam Pramuka
Materi Pramuka kali ini sangat sederhana sekali, karena sahabat-sahabat pramuka di seluruh
Nusantara pasti secara umum telah mengetahuinya, sehingga postingan kali ini hanya berfungsi
sebagai feedback (umpan balik) dari ilmu-ilmu pramuka yang telah diketahui, khusus para pembina
mungkin saja dapat memberikan masukkan sebagai penambahan relevansi yang lebih baik.
Kegiatan pramuka siaga ini mencakup kegiatan di luar lapangan (out door activity) yang lebih banyak
bermain di alam bebas. Pada tahap ini, model perkemahanya hanyalah sehari saja, kalau saya
menyebutnya dengan P4 (Pergi Pagi Pulang Petang) untuk mengajarkan kepada para siaga nilai
kekompakan dan mini edukasi dari para pembina (yanda dan bunda).
Darmawisata
Para Pramuka Siaga pergi ketempat-tempat tertentu sebagai ajang rekreasi dan menambah
pengalamanya, setelah itu menceritakan apa saja yang telah di dapat dari hasil perjalanan yang di
lalui. hal ini untuk melatih nilai responsive dan kepedulian para anggota pramuka terhadap sesama
dan lingkungan serta melatih daya ingat yang dimiliki.
Karnaval
Tidak berbeda dengan karnaval pada umumnya, para siaga melakukan pawai serta menampilkan
hasil karya kreativitasnya
Kegiatan Lainya
Beberapa kegiatan Pramuka siaga yang lain misalnya permainan bersama, pameran siaga, pasar
siaga, pentas seni budaya pramuka dan lain-lain.
Jambore
Jambore merupakan pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besarm atau
sering disebut dengan pesta penggalang, Jambore diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka
setempat. Misalnya Jambore Nasional di selenggarakan oleh Kwartir Nasional (se Indonesia) ,
Jambore Daerah di selenggarakan oleh Kwartir Daerah (Se provinsi), Jambore Cabang di
selenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kabupaten), dan Jambore Ranting di selenggarakan oleh Kawrtir
Ranting (Kecamatan).
Lomba Tingkat
Lomta tingkat adalah pertemuan regu pengalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan (rally
scout). Lomba tingakt di laksanakan mulai dari tingkat gugus depan (LT-I), Ranting (LT-II), Cabang (LT-
III), Daerah (LT-IV) dan Nasional (LT-V). Setiap regu penggalang terbaik pada setiap lomba tingkat,
berhak ikut serta ke tingkat tertinggi (LT-V).
Kegiatan Lainya
Sama halnya seperti pramuka siaga, pramuka penggalang juga masih ikut serta dalam kegiatan
karnaval, pentas seni budaya, darmawisata dan lain sebagainya serta ikut dalam aneka ajang
perkemahan, wide games dan lain sebagainya.
Kegiatan Pramuka Penegak dan Kegiatan Pramuka Pandega
Pramuka Penegak dan Pandega sudah memiliki nilai karakteritik kesamaan kegaitan, meskipun pada
beberapa kegiatan terdapat perbedaan, namun secara umum masih dapat dikatakan sama. Kegiatan
kepramukaan untuk golongan Pramuka Penegak dan Pandega ini meliputi :
Raimuna
Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang
diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna
Daerah, Raimuna Nasional.
Perkemahan Wirakarya (PW) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam
kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler,
khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.
Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin
Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan /
Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.
Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah
dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.
Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan
secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti
Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum'at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan
hari libur, dan sejenisnya.
Perkemahan Bakti
Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama
mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk
bakti kepada masyarakat.
Pengembaraan
Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan
survival.
Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut
serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan
dalam Gerakan Pramuka.
Latihan Pengelola Dewan Kerja, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para
anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.
Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan
potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan
pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan
Penanggulangan Bencana.
Penataran
Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah
secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.
Demikianla beberapa diantara kegiatan kepramukaan yang ada di Indonesia, semoga mudah di
pahami dan sampai jumpa pada materi pramuka selanjutnya.
Kesepuluh Dasa Dharma Pramuka untuk Golongan Keanggotaan Penggalang, Penegak dan Pandega
serta Pembina Tersebut adalah :
Demikianlah Dasa Darma Pramuka Indonesia yang menjadi landasan pedoman Gerakan Pramuka,
semoga bermanfaat. Tentang Arti dari pada Dasa Dharma akan di bahas pada posting selanjutnya :D
Salam Pramuka
Pramuka Penegak
Penegak adalah tingkatan di dalam Gerakan Pramuka setelah penggalang atau pramuka yang
berumur antara 16 sampai 20 tahun, yang mana jika disamakan dengan standar pendidikan
setara dengan siswa SMA/MA/SMK sederajat.
Di dalam pramuka penegak sendiri ada Tanda Kecakapan Umum sebagai tingkatan kemarhiran dan
jenjang yang dapat di peroleh oleh anggota pramuka bersangkutan, setelah dinyatakan cakap dan
layak berdasarkan hasil uji Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak, Tingkatan dalam pramuka
penegak itu yakni :
Penegak Bantara
Penegak Laksana
Perkemahan Pramuka adalah salah satu bentuk dari kegiatan dalam kepramukaan. Perkemahan
juga menjadi salah satu jenis pertemuan dalam Gerakan Pramuka. Umumnya perkemahan
dilaksanakan di luar ruangan (out door) dengan menginap. Di pramuka terdapat berbagai jenis
perkemahan.
Perkemahan pramuka terdiri atas berbagai macam jenis. Jenis perkemahan dalam Gerakan Pramuka
ini dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Pengelompokkan ini bisa didasarkan pada
lamanya waktu perkemahan, tempat penyelenggaraannya, tujuan perkemahan, dan jumlah peserta.
Berikut ini berbagai jenis perkemahan pramuka ditinjau dari berbagai hal.
4. Kemah Rekreasi
6. Kemah Riset/Penelitian
4. Perkemahan satu kwartir (Kwartir Ranting, Kwartir Cabang. Kwartir Daerah, Kwartir
Nasional)
1. Perkemahan gugusdepan
2. Perkemahan kwartir
Sekian dari admin, Sobat pramuka yang telah membaca artikel diatas tentu sudah lebih memahami
kepramukaan, bukan? Semoga bermanfaat
Salam Pramuka.
Gerakan Pramuka sebagai sebuah Organisasi yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961
memiliki struktur yang sangat baik dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi Negara. Berikut
ini adalah struktur Organisasi Gerakan Pramuka.
Keterangan Singkat :
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kabupaten
yakni Bupati dan Wakil Bupati
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kecamatan
yakni Camat dan Wakil Wakil Camat
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah Kepala Sekolah, Kepala Desa, Dosen
atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan Pramuka Pertama Pramuka.
Catatan : Semua Ketua Majelis disingkat dengan nama Kama, Jadi akan ada Kamabinas, Kamabida,
Kamabicab, Kamabiran, Kamabigus.
Selanjutnya Pada Jenjang Kwartir, sama tingkatan pada Majelis Pembimbing. Hanya saja kwartir
bersifat tetap selama masa periode Musyarawah yang ada, sedangkan pada jajaran Majelis
Pembimbing Lebih berorientasi pada jabatan ke Pemerintahan :
Di Kwartir Daerah Aceh Sendiri, Susunan kepengurusan Pramuka saat ini adalah :
Kamabicab Aceh Tengah : Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah terpilih
Demikianlah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia, sedikit rumit untuk dibahas
namun begitu mudah untuk di memahaminya. Untuk itu jika ada pertanyaan kami sudah siapkan
kotak komentar.
Salam Pramuka
Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun
dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan
dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang
dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana
yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya. dalam
kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina Penegak dan
seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’
baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari nama-nama
pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.
Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’
yang diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku
Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti
selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:
Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk
pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan,
penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.
Sebagai Pramuka penegak, ada cukup banyak kegiatan / event pramuka yang
boleh diikuti oleh golongan ini. Berikut diantaranya :
Raimuna
Gladian Pimpinan Satuan (Dian Pinsat)
Perkemahan Wirakarya (PW)
Perkemahan Bhakti
Pengembaraan
Sidang Paripurna
Musppanitera
Ulang Janji.
Tri Satya
Pengertiannya :
a. Tri Satya merupakan janj seorang Pramuka yang harus dtepat.
b. Pramuka berjanji dengan Tri Satya, dengan sepenuh kehormatannya dan ia selalu berusaha
memenuhi janjinya itu demi kehormatannya semata.
c. Kewajiban kepada Tuhan, jelas ia harus memeluk suatu agama yang dinyakini. Segala
ajarannya dilakukan dan segala larangannya dihindarkannya.
d. Kewajiban kepada negara, seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung tinggi
kehormatan dan kewibawaan negaranya (Indonesia) dengan jalan tunduk kepada undang-
undang yang berlaku, menghormati benderanya, melaksanakan dasar negaranya menghayati
lambang negaranya, mengakui pemerintahannya, dan menghayati lagu kebangsaannya.
e. Mengamalkan Pancasila, dengan jalan melaksanakan dan menjalankan tuntunan tingkah
laku dalam ajaran P-4.
f. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, sudah
dijelaskan dalam uraian Dasa Darma. Sedang mempersiapkan diri untuk membangun
masyarakat, seorang penggalang harus mencari ilmu di sekolah dan pengetahuan di
masyarakat agar kelak setelah dewasa ia menjadi manusia yang berguna. Segala ketrampilan
ia pelajari sebaik-baiknya untuk persiapannya dikemudian hari.
Bagi seorang anggota gerakan pramuka tri satya dan dasadharma gerakan pramuka
adalah merupakan kode kehormatan. Anggota pramuka yg benar-benar seorang pramuka
sejati pasti akan mengamalkan Tri satya dan Dasa darma. Untuk bisa mengamalkan Tri satya
haruslah mengethui apa itu Tri satya dan Dasa dharma Pramuka dan mengetahui butir-butir
filosofi serta maksud dari Tri Satya dan Dasa darma itu sendiri, Setelah mengetahuinya
barulah seorang pramuka bisa benar-benar mengamalkan ajaran-ajaran nya.
Berikut ini adalah butir-butir atau maksud dari Tri satya dan Dasadharma itu yang
saya dapatkan dari berbagai sumber, silahkan di baca, di renungkan dan di hayati.
Kewajiban yang paling utama adalah “Bertaqwa” yang berarti menjalankan seluruh
perintahnya baik itu Sholat 5 waktu bagi muslim, serta perbuatan baik lainnya dan menjauhi
segala larangannya.
Yaitu, seperti mengetahui bahwa pancasila adalah dasar negara, melaksanakan isi
pancasila, percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa , ikut menjaga peraturan,
memperigati hari kesaktian pancasila, ikut bergotong royong dan lain-lain.
Inti dari Dasa dharma pertama ini adalah “TAKWA” Di mana kita harus benar-benar
bertakwa kepada tuhan yg maha esa. Takwa sendiri memiliki arti menjalankan perintah-NYA
dan menjauhi Larangan-NYA. Di lakukan dengan penuh keikhlasan , bukan hanya sekedar
melepaskan kewajiban, contoh bagi yg beragama islam haruslah mengerjakan sholat, puasa,
zakat dan lain-lain.
Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Manusia adalah mahluk sosial artinya mahluk yang tidak bisa berdiri sendiri, kita
perlu teman,perlu bergaul, perlu bertetangga, manusia itu membutuhkan pertolongan dari
manusia yg lain. Karna itu sebagai sesama manusia kita harus saling menghargai, tolong-
menolong dan lain-lain.
Sebagai manusia kita juga harus melestarikan alam baik dg cara memelihara cagar
alam maupun dg suaka marga satwa.
Kita juga harus mendayagunakan dan memanfaatkan sumber daya alam baik dengan
mengenal berbagai jenis yang ada di dalamnya (hewan
Kita harus sadar bahwa Sang pencipta menciptakan manusia sebagai mahluk pribadi
dan sosial.
Maksudnya sebagai pramuka kita harus bersikap sopan, tindak tanduk dalam berutur
kata harus di perhatikan. Kesopanan melambangkan pribadi seseorang di tengah-tengah
pergaulan dalam masyarakat.
Patriot itu adalah pembela tanah air, Sebagai seorang pramuka kita haruslah memiliki
sikap patriot. Karna itu sebagai putra-putri tanah air harusa siap berbakti dan siaga membela
ibu pertiwi.
Sebagai Putra-putri tanah air kita juga harus menghormati dan memahami lambang
negara, bendera sang merah putih dan lagu kebangsaan indonesia raya.
Sebagai putra-putri tanah air kita harus memahami nilai-nilai luhur bangsa indonesia
(kekeluargaan, gotong royong, ramah-tamah dan religius)
Sebagai putra-putri tanah air kita harus mengenal adat-istiadat suku-suku bangsa kita.
Sebagai putra-putri tanah air kita harus membela yg benar, dan membiasakan diri
mengakui kesalahan dan membenarkan yg benar.
Kita juga harus hormat kepada guru, orang tua dan pemimipin.
Pada situasi dan kegiatan apapun, anggota pramuka wajib taat dan patuh
terhadapaturan yg berlaku, dan dalam kegiatan pramuka selayaknya bermusyawarah dalam
mengambil keputusan terbaik dan memuaskan.
Pramuka itu senantiasa rela menolong tanpa membedakan warna kulit,agama, suku
dan sebagainya dan harus di dasari dengan hati yg ikhlas ,tulus tanpa di embel-embeli oleh
sikap ingin di puji.Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota pramuka harus tabah
menghadapi gangguan , tantangan , hambatan dan halangan.
Ciri utama seorang pramuka adalah Disiplin. Seorang pramuka haruslah berdisiplin di
segala tempat maupun keadaan. seorang pramuka juga harus memiliki sifat berani karna
benar dan takut karna salah. Pramuka haruslah setia terhadap janji setianya karna itu adalah
nilai – nilai luhur pribadi manusia.
Seorang pramuka haruslah selalu melihat dan memikirkan sesuatu pada segi baiknya
atau hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah tidak baik.
Dasa dharma ke sepuluh ini lah yg menggambarkan pribadi manusia yg sejati,bersih
pikiran dan perbuatan.
Jika semua pramuka memahami maksud dari butir-butir trisatya dan dasa dharma
insya allah ia akan menjadi pribadi yg berbudi pekerti luhur dan bermanfaat bagi dirinya
sendiri, agama, bangsa, dan negara.