Anda di halaman 1dari 21

Arti, dan Fungsi Salam Pramuka

Salam Pramuka ?? Setiap Pramuka sangat rutin sekali menggunakanya ketika ia berpapasan
dengan pramuka lain, lalu apakah Arti dan Fungsi dari salam pramuka ini ??

Arti Salam Pramuka

Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka
lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan
"Salam pramuka!" yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan "Salam!" sambil
menghormat juga.

Fungsi Salam Pramuka

Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke
dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan
penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.

Macam salam pramuka

Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:

Salam Biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah
yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun
muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun
kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.

Salam Hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam hormat diberikan kepada :
 Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
 Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.

 Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan
pejabat lainnya.
 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Salam Janji

Cara Memberikan Salam Pramuka


Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian
salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya.
Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.
 Posisi siap, tangan kiri lurus ke bawah tangan kanan diangkat pada pelipis, posisi
telapak tangan miring, telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas.
 Ketika membawa tongkat; tongkat diangkat dengan tangan kanan dan tangan kiri
melintang di depan dada.
 Untuk salam penghormatan kepada Bendera merah putih, ketika membawa tongkat,
tongkat di pindah ke tangan kiri, dengan ujung tongkat masih tetap di depan kaki
kanan, dan tangan kanan diangkat pada pelipis, seperti pada posisi ketika tidak
membawa tongkat.
 Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (dalam keadaan duduk atau di atas
kendaraan), salam pramuka dapat diberikan hanya dengan mengangkat tangan pada
pelipis sambil mengucapkan "Salam Pramuka" dan tanpa perlu berdiri.

Dikutip dari www.id.wikipedia.org

Pengertian Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka

Pengertian Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka. Terdapat perbedaan antar


istilah Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka.

 Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda dan suka
berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju.
 Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang
dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali
kegiatan yang ada di Pramuka (Akan di bahas pada Postingan berikutnya)

 Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan
masalah secara bersama. tingkatan organisasi ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah,
Gugus depan dan lain sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi Gerakan
Pramuka) 

Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini
 Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik, pembina, andalan dalam hal ini)
 Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore dsb)

 Gerakan Pramuka mengacu kepada organisasinya (seperti Gugus Depan, dsb)

Demikianlah Pengertian Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka. sampai jumpa di Materi Pramuka
Selanjutnya.
Salam Pramuka

Kegiatan Pramuka - Giat SGTD (Siaga, Galang, Tegak, Dega)

Kegiatan Pramuka atau dalam bahasa lainya


kita sebut kepramukaan pada materi Pengertian Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
telah kita ulas secara umum di Materi Pramuka ini. Secara lebih jelasnya mengenai beberapa
aktivitas kepramukaan tingkat siaga, penggalang, penegak dan pandega akan kita ulas secara
terpisah di postingan kali ini, atau hadhara dapat menyebutnya dengan singkat Giat SGTD.

Materi Pramuka kali ini sangat sederhana sekali, karena sahabat-sahabat pramuka di seluruh
Nusantara pasti secara umum telah mengetahuinya, sehingga postingan kali ini hanya berfungsi
sebagai feedback (umpan balik) dari ilmu-ilmu pramuka yang telah diketahui, khusus para pembina
mungkin saja dapat memberikan masukkan sebagai penambahan relevansi yang lebih baik.

Berikut Beberapa Kegiatan Pramuka yang ada berdasarkan golongan keanggotaan.

Kegiatan Pramuka Siaga

Perkemahan Sehari (Persari)

Kegiatan pramuka siaga ini mencakup kegiatan di luar lapangan (out door activity) yang lebih banyak
bermain di alam bebas. Pada tahap ini, model perkemahanya hanyalah sehari saja, kalau saya
menyebutnya dengan P4 (Pergi Pagi Pulang Petang) untuk mengajarkan kepada para siaga nilai
kekompakan dan mini edukasi dari para pembina (yanda dan bunda). 

Darmawisata
Para Pramuka Siaga pergi ketempat-tempat tertentu sebagai ajang rekreasi dan menambah
pengalamanya, setelah itu menceritakan apa saja yang telah di dapat dari hasil perjalanan yang di
lalui. hal ini untuk melatih nilai responsive dan kepedulian para anggota pramuka terhadap sesama
dan lingkungan serta melatih daya ingat yang dimiliki.

Karnaval

Tidak berbeda dengan karnaval pada umumnya, para siaga melakukan pawai serta menampilkan
hasil karya kreativitasnya

Kegiatan Lainya

Beberapa kegiatan Pramuka siaga yang lain misalnya permainan bersama, pameran siaga, pasar
siaga, pentas seni budaya pramuka dan lain-lain.

Kegiatan Pramuka Penggalang

Jambore

Jambore merupakan pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besarm atau
sering disebut dengan pesta penggalang, Jambore diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka
setempat. Misalnya Jambore Nasional di selenggarakan oleh Kwartir Nasional (se Indonesia) ,
Jambore Daerah di selenggarakan oleh Kwartir Daerah (Se provinsi), Jambore Cabang di
selenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kabupaten), dan Jambore Ranting di selenggarakan oleh Kawrtir
Ranting (Kecamatan).

Lomba Tingkat 

Lomta tingkat adalah pertemuan regu pengalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan (rally
scout). Lomba tingakt di laksanakan mulai dari tingkat gugus depan (LT-I), Ranting (LT-II), Cabang (LT-
III), Daerah (LT-IV) dan Nasional (LT-V). Setiap regu penggalang terbaik pada setiap lomba tingkat,
berhak ikut serta ke tingkat tertinggi (LT-V).

Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru)


Kegiatan ini diperuntukan untuk Pimpinan Regu dan Wakil Pimpinan Regu untuk dilatih
keterampilanya dalam memimpin anggota pramuka penggalang yang lainya. 

Kegiatan Lainya

Sama halnya seperti pramuka siaga, pramuka penggalang juga masih ikut serta dalam kegiatan
karnaval, pentas seni budaya, darmawisata dan lain sebagainya serta ikut dalam aneka ajang
perkemahan, wide games dan lain sebagainya.
Kegiatan Pramuka Penegak dan Kegiatan Pramuka Pandega

Pramuka Penegak dan Pandega sudah memiliki nilai karakteritik kesamaan kegaitan, meskipun pada
beberapa kegiatan terdapat perbedaan, namun secara umum masih dapat dikatakan sama. Kegiatan
kepramukaan untuk golongan Pramuka Penegak dan Pandega ini meliputi :

Raimuna

Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang
diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna
Daerah, Raimuna Nasional.

Perkemahan Wirakarya (PW)

Perkemahan Wirakarya (PW) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam
kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler,
khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.

Gladian Pimpinan Satuan

Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin
Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan /
Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.
Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah
dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

Perkemahan

Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan
secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti
Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum'at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan
hari libur, dan sejenisnya.

Perkemahan Bakti

Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama
mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk
bakti kepada masyarakat.

Pengembaraan
Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk
penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan
survival. 

Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut
serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan
dalam Gerakan Pramuka.

Latihan Pengelola Dewan Kerja (LPDK)

Latihan Pengelola Dewan Kerja, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para
anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

Kurus Instruktur Muda

Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan
potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan
pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan
Penanggulangan Bencana.

Penataran

Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah
secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

Sidang Paripurna (Sidpar)

Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka


Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.
Musppnaitera
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah pertemuan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan
akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya. 

Demikianla beberapa diantara kegiatan kepramukaan yang ada di Indonesia, semoga mudah di
pahami dan sampai jumpa pada materi pramuka selanjutnya. 

Dasa Dharma Pramuka | Kode Etik


Dasa Dharma Pramuka dapat diartikan "Dasa" yang artinya Sepuluh dan "Dharma" yang
artinya Perbuatan baik (kebajikan). Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman
bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari.

Kesepuluh Dasa Dharma Pramuka untuk Golongan Keanggotaan Penggalang, Penegak dan Pandega
serta Pembina Tersebut adalah :

Dasa Dharma Pramuka, Pramuka 

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

Demikianlah Dasa Darma Pramuka Indonesia yang menjadi landasan pedoman Gerakan Pramuka,
semoga bermanfaat. Tentang Arti dari pada Dasa Dharma akan di bahas pada posting selanjutnya :D

Salam Pramuka 
Pramuka Penegak

Penegak adalah tingkatan di dalam Gerakan Pramuka setelah penggalang atau pramuka yang
berumur antara 16 sampai 20 tahun, yang mana jika disamakan dengan standar pendidikan
setara dengan siswa SMA/MA/SMK sederajat.

Di dalam pramuka penegak sendiri ada Tanda Kecakapan Umum sebagai tingkatan kemarhiran dan
jenjang yang dapat di peroleh oleh anggota pramuka bersangkutan, setelah dinyatakan cakap dan
layak berdasarkan hasil uji Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak, Tingkatan dalam pramuka
penegak itu yakni :

Penegak Bantara
Penegak Laksana

Lambang Tanda Kecakapan Umum Penegak

Jenis Perkemahan Pramuka


Jenis Perkemahan Pramuka - Jika sebelumnya admin mem-posting artikel tentang Peralatan
Berkemah Bagi Pramuka, sekarang saatnya untuk membagi informasi tentang jenis perkemahan
pramuka, Selamat membaca.

Perkemahan Pramuka adalah salah satu bentuk dari kegiatan dalam kepramukaan. Perkemahan
juga menjadi salah satu jenis pertemuan dalam Gerakan Pramuka. Umumnya perkemahan
dilaksanakan di luar ruangan (out door) dengan menginap. Di pramuka terdapat berbagai jenis
perkemahan.

Jenis-jenis Perkemahan Pramuka

Perkemahan pramuka terdiri atas berbagai macam jenis. Jenis perkemahan dalam Gerakan Pramuka
ini dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Pengelompokkan ini bisa didasarkan pada
lamanya waktu perkemahan, tempat penyelenggaraannya, tujuan perkemahan, dan jumlah peserta.

Perkemahan yang diadakan di perhutanan

Berikut ini berbagai jenis perkemahan pramuka ditinjau dari berbagai hal.

 Jenis perkemahan berdasarkan waktu pelaksanaan


Berdasarkan waktu pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan pramuka terdiri atas :
1. Perkemahan satu hari; dilaksanakan tanpa bermalam. Kemah jenis ini biasa
dilakukan dalam pesta siaga.

2. Perkemahan dua hari; contohnya adalah Perkemahan Sabtu Malam Minggu


(Persami) dan Perkemahan Kamis Malam Jumat (Perkaju) 

3. Perkemahan tiga hari; contohnya adalah Perkemahan Jumat Sabtu Minggu


(Perjusami)

4. Perkemahan lebih dari tiga hari

 Jenis perkemahan berdasarkan tempat pelaksanaannya


Berdasarkan tempat pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas:

1. Perkemahan menetap; yaitu perkemahan yang tempatnya tetap sejak perkemahan


dimulai hingga selesai.
2. Perkemahan safari; yaitu perkemahan yang tempatnya berpindah. Biasanya
dipadukan dengan kegiatan penjelajahan atau survival.

 Jenis perkemahan berdasarkan tujuannya


Berdasarkan tujuannya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :

1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW)

2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan SKU


Penggalang Ramu, dll.

3. Kemah Lomba. Seperti; Lomba Tingkat (LT)

4. Kemah Rekreasi 

5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting, Jambore Cabang, Jambore Daerah,


Jambore Nasional, dan Jambore Asia Pasifik.

6. Kemah Riset/Penelitian

 Jenis perkemahan berdasarkan jumlah peserta


Berdasarkan jumlah peserta yang mengikutinya, perkamahan dapat dikelompokkan dalam:

1. Perkemahan satu regu penggalang atau sangga penegak

2. Perkemahan satu Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, atau Racana Pandega

3. Perkemahan satu gugusdepan

4. Perkemahan satu kwartir (Kwartir Ranting, Kwartir Cabang. Kwartir Daerah, Kwartir
Nasional)

 Jenis perkemahan berdasarkan wilayah satuan


Berdasarkan wilayah satuan perkemahan dapat dikelompokkan menjadi:

1. Perkemahan tingkat Gugusdepan

2. Perkemahan tingkat Ranting

3. Perkemahan tingkat Cabang

4. Perkemahan tingkat Daerah

5. Perkemahan tingkat Nasional

6. Perkemahan tingkat Regional

7. Perkemahan tingkat Dunia

 Jenis perkemahan berdasarkan penyelenggara


Berdasarkan penyelenggaranya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :

1. Perkemahan gugusdepan

2. Perkemahan kwartir

3. Perkemahan Satuan Karya Pramuka, contoh Perkemahan Perkemahan Bakti Saka


Tarunabumi
4. Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka. Contoh Perkemahan Antar Satuan Karya
(Peransaka)

5. Perkemahan instansi atau badan di luar Gerakan Pramuka

Sekian dari admin, Sobat pramuka yang telah membaca artikel diatas tentu sudah lebih memahami
kepramukaan, bukan? Semoga bermanfaat
Salam Pramuka.

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia


Setelah sebelumnya kita ulas tentang Pengertian Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
dan sudah mampu membedakan antara ketiga istilah tersebut. Kini kita kembali ulas tentang
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia.

Gerakan Pramuka sebagai sebuah Organisasi yang diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961
memiliki struktur yang sangat baik dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi Negara. Berikut
ini adalah struktur Organisasi Gerakan Pramuka. 
Keterangan Singkat : 

 Presiden Indonesia berperan sebagai pramuka utama selama masa jabatanya


 Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional) 

 Mabida (Majelis Pembimbing Daerah)

 Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) 

 Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting)

 Mabisa (Majelis Pembimbing Saka)

 Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan)


 Kwarnas (Kwartir Nasional)

 Kwarda (Kwartir Daerah)

 Kwarcab (Kwartir Cabang)

 Kwaran (Kwartir Ranting)

 Munas (Musyawarah Nasional)

 Musda (Musyawarah Daerah)

 Mucab (Musyawarah Cabang)

 Musran (Musyawarah Ranting)

 Mugus (Musyawarah Gugus Depan)

Selanjutnya Dalam hal ini :


Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Nasional adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Nasional
yakni Presiden dan Wakil Presiden
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni
Gubernur dan Wakil Gubernur

Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kabupaten
yakni Bupati dan Wakil Bupati

Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kecamatan
yakni Camat dan Wakil Wakil Camat

Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah Kepala Sekolah, Kepala Desa, Dosen
atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan Pramuka Pertama Pramuka.

Catatan : Semua Ketua Majelis disingkat dengan nama Kama, Jadi akan ada Kamabinas, Kamabida,
Kamabicab, Kamabiran, Kamabigus.

Selanjutnya Pada Jenjang Kwartir, sama tingkatan pada Majelis Pembimbing. Hanya saja kwartir
bersifat tetap selama masa periode Musyarawah yang ada, sedangkan pada jajaran Majelis
Pembimbing Lebih berorientasi pada jabatan ke Pemerintahan :

Di Kwartir Daerah Aceh Sendiri, Susunan kepengurusan Pramuka saat ini adalah :

Kamabida : Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Kakwarda Aceh : Muhammad Nazar, S.Ag

Kamabicab Aceh Tengah : Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah terpilih

Kakwarcab : Ir. Syukur Kobath


Sebenarnya masih ada susunan di bawah Kwartir yakni Dewan Kerja yang berwenang dalam
menjalankan kegiatan operasional pramuka penegak dan pandega di wilayah kerja kwartirnya (akan
dijelaskan pada sesi khusus DK)

Demikianlah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia, sedikit rumit untuk dibahas
namun begitu mudah untuk di memahaminya. Untuk itu jika ada pertanyaan kami sudah siapkan
kotak komentar.

Salam Pramuka 

Satuan dan Kegiatan Pramuka Penegak


Satuan dan Kegiatan Pramuka Penegak yang kita bahas kali ini adalah
lanjutan dari Materi Pramuka sebelumnya tentang Golongan Pramuka Penegak.
Pada artikel kali ini kita akan membahas seperti pengorganisasian pramuka
penegak serta event event pramuka yang diikuti oleh pramuka tingkat penegak.

Pengorganisasian Pramuka Penegak

Ilustrasi Pramuka Penegak

Pramuka penegak dikumpulkan dalam kelompok-kelompok. Kelompok atau


satuan terkecil disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4 – 8 pramuka penegak.
Sangga dinamai dengan nama-nama Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas, dan
Pelaksana, atau nama-nama lain sesuai aspirasi anggota angga. Sangga
dipimpin secara bergantian oleh Pemimpin Sangga (disingkat Pinsa) yang dipilih
dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.

Tiga atau empat sangga dengan total anggota antara 12 sampai 32 dihimpun
dalam satuan yang lebih besar yang disebut sebagai ‘ambalan’. Ambalan
dipimpin oleh seorang Pemimpin Sangga Utama yang disebut ‘Pradana’ yang
dipilih dari dan oleh para Pemimpin Sangga dalam pasukan tersebut. Pradana
yang terpilih tetap menjadi Pemimpin Sangga bagi sangganya. dalam
kegiatannya, ambalan penegak dibimbing oleh seorang Pembina Penegak dan
seorang Pembantu Pembina Penegak yang dipanggil dengan sebutan ‘kakak’
baik untuk putra maupun putri. Nama ambalan diambilkan dari nama-nama
pahlawan atau tokoh sejarah, pewayangan ataupun legenda.

Dalam ambalan dibentuk juga ‘Dewan Ambalan Penegak’ atau ‘Dewan Penegak’
yang diketuai oleh Pradana dengan dibantu oleh perangkatnya seperti Pemangku
Adat, Kerani (Sekretaris), Bendahara, dan beberapa anggota dengan masa bakti
selama satu tahun. Tugas Dewan Penegak antara lain:

 Merancang dan melaksanakan program kegiatan 


 Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan  

 Merekrut anggota baru 

 Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga  

 Menyiapkan materi yang akan dibahas dalam Majelis Penegak

Selain itu untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab dibentuk
pula ‘Dewan Kehormatan Penegak’ yang bertugas menentukan pelantikan,
penghargaan atas prestasi dan atau jasanya dan tindakan atas pelanggaran
terhadap kode kehormatan serta merehabilitasi anggota ambalan.

Kegiatan Pramuka Penegak

Sebagai Pramuka penegak, ada cukup banyak kegiatan / event pramuka yang
boleh diikuti oleh golongan ini. Berikut diantaranya :

 Raimuna
 Gladian Pimpinan Satuan (Dian Pinsat)
 Perkemahan Wirakarya (PW)

 Perkemahan Bhakti

 PERAN SAKA (Perkemahan Antar Saka)

 Pengembaraan

 Latihan Pengembangan Kepemimpinan

 PPDK (Pelatihan Pengelolaan Dewan Kerja)

 Kursus Instruktur Muda

 Penataan, Seminar dan Lokakarya

 Sidang Paripurna

 Musppanitera

 Ulang Janji.

TRI SATYA & DASA DHARMA

TRI SATYA DAN DASA DHARMA

Tri Satya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :


1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
menjalankan pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma

Pengertiannya :
a. Tri Satya merupakan janj seorang Pramuka yang harus dtepat.
b. Pramuka berjanji dengan Tri Satya, dengan sepenuh kehormatannya dan ia selalu berusaha
memenuhi janjinya itu demi kehormatannya semata.
c. Kewajiban kepada Tuhan, jelas ia harus memeluk suatu agama yang dinyakini. Segala
ajarannya dilakukan dan segala larangannya dihindarkannya.
d. Kewajiban kepada negara, seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung tinggi
kehormatan dan kewibawaan negaranya (Indonesia) dengan jalan tunduk kepada undang-
undang yang berlaku, menghormati benderanya, melaksanakan dasar negaranya menghayati
lambang negaranya, mengakui pemerintahannya, dan menghayati lagu kebangsaannya.
e. Mengamalkan Pancasila, dengan jalan melaksanakan dan menjalankan tuntunan tingkah
laku dalam ajaran P-4.
f. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, sudah
dijelaskan dalam uraian Dasa Darma. Sedang mempersiapkan diri untuk membangun
masyarakat, seorang penggalang harus mencari ilmu di sekolah dan pengetahuan di
masyarakat agar kelak setelah dewasa ia menjadi manusia yang berguna. Segala ketrampilan
ia pelajari sebaik-baiknya untuk persiapannya dikemudian hari.

Dasa Darma pramuka

Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib memahami isi


dan makna Dasa Darma Pramuka yang merupakan ketentuan moral. Dalam
kegiatan Pramuka di tingkat gugus depan, Dasa Darma menjadi materi
wajib di setiap tingkatan, baik penggalang, ramu, rakit, dan terap.

KALAU dilihat dari isi materi tersebut, ternyata


Dasa Darma memiliki nilai kandungan dalam diri manusia sebagai pribadi
manusia seutuhnya. Metode penghafalan materi tersebut dalam kegiatan
Pramuka sudah banyak yang diperkenalkan oleh para pembina, dengan cara
tersendiri.

Penulis pun sebagai pembina di lapangan memiliki


cara atau pedoman agar siswa dapat menghafal Dasa Darma Pramuka dengan
mudah. Pedoman itu adalah Ta-Ci-Pa-Pat-Re-Ra-He-Di-Ber-Su.

Dasa Darma Pramuka itu

1. Ta: Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebagai


pribadi yang lemah, kita harus menyembah Tuhan YME. Dia adalah pencipta
yang ada di bumi dan di langit dan segala makhluk yang terlihat maupun
tidak terlihat. Sebagai pribadi lemah dan ciptaan-Nya, kita wajib
menjalankan perintah-Nya. Contohnya, sebagai muslim mengerjakan salat
lima kali sehari semalam, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.

2. Ci: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.


Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu teman,
bergaul, bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, kita
memerlukan bantuan orang lain.

3. Pa: Patriot yang sopan dan ksatria. Sebagai


Pramuka, kita harus berperilaku yang sopan. Tindak-tanduk dalam
bersikap dan bertutur kata mesti diperhatikan. Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.

4. Pat: Patuh dan suka bermusyawarah. Dalam situasi


dan kegiatan apa pun, anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap
aturan yang berlaku, dan dalam kegiatan Pramuka selayaknya
bermusyawarah dalam mengambil keputusan terbaik dan memuaskan.

5. Re: Rela menolong dan tabah. Pramuka senantiasa


rela dalam menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa
diembel-embeli oleh sikap ingin dipuji. Dalam setiap perjuangan itu
seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan,
halangan, dan hambatan.

6. Ra: Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka


itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia
berada dalam pembinaan Pramuka harus diimplementasikan dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam
melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.

7. He: Hemat, cermat, dan bersahaja. Ada ungkapan


yang mengatakan “hemat pangkal kaya”. Betul sekali dengan berhemat,
tidak menghambur-hamburkan uang untuk jajan, tidak berhura-hura untuk
kepentingan sesaat merupakan awal menjadi orang kaya. Pramuka harus
cermat dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli
atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, seorang Pramuka jangan sombong di depan orang lain, jangan
angkuh, bersahaja dalam bergaul.

8. Di: Disipilin, berani, dan setia. Anggota Pramuka


harus hidup dengan disiplin, baik dalam waktu belajar di sekolah,
bermain, dan sebagainya. Kalau Pramuka seperti itu maka hidup tak akan
percuma, tetapi akan berguna dalam mencapai cita-cita. Anggota Pramuka
harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Jangan berani
karena kesalahan, beranilah karena kebenaran. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.

9. Ber: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.


Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah
ia perbuat, jangan lari, jangan lempar batu sembunyi tangan. Ia harus
konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.

10. Suc: Suci dalam pikiran, perkataan, dan


perbuatan. Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.

Jika semua anggota Pramuka memahami itu semua, insya


Allah ia akan menjadi pribadi yang tangguh, bermanfaat bagi diri
sendiri, bangsa, dan negara.

Maksud atau Butir-butir Filosofi


Tri Satya dan DasaDharma Gerakan Pramuka

Bagi seorang anggota gerakan pramuka tri satya dan dasadharma gerakan pramuka
adalah merupakan kode kehormatan. Anggota pramuka yg benar-benar seorang pramuka
sejati pasti akan mengamalkan Tri satya dan Dasa darma. Untuk bisa mengamalkan Tri satya
haruslah mengethui apa itu Tri satya dan Dasa dharma Pramuka dan mengetahui butir-butir
filosofi serta maksud dari Tri Satya dan Dasa darma itu sendiri, Setelah mengetahuinya
barulah seorang pramuka bisa benar-benar mengamalkan ajaran-ajaran nya.

Berikut ini adalah butir-butir atau maksud dari Tri satya dan Dasadharma itu yang
saya dapatkan dari berbagai sumber, silahkan di baca, di renungkan dan di hayati.

Butir-Butir TRI SATYA

         Menjalankan kewajiban terhadap tuhan yang maha esa

Kewajiban yang paling utama adalah “Bertaqwa” yang berarti menjalankan seluruh
perintahnya baik itu Sholat 5 waktu bagi muslim, serta perbuatan baik lainnya dan menjauhi
segala larangannya.

         Kewajiban terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia

Kewajiban ini seperti mentaati peraturan, melaksanakan pancasila ,mempelajari UU


1945, mengetahui susunan pemerintahan, hafal lagu-lagu nasional, menghormati orang lain,
sopan santun, mengetahui hari-hari nasional dan lain-lain.

         Kewajiban melaksanakan pancasila

Yaitu, seperti mengetahui bahwa pancasila adalah dasar negara, melaksanakan isi
pancasila, percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa , ikut menjaga peraturan,
memperigati hari kesaktian pancasila, ikut bergotong royong dan lain-lain.

         Kewajiban menolong sesama hidup

Seperti, menghormati orang lain , membantu orang lemah, menolong orang yg


memerluka pertolongan, menengok sesama teman yg sakit, mengembalikan barang yg hilang
atau tertinggal, mentaati kedisiplan, menjaga nama baik orang lain,memberi pertolongan
kepada fakir miskin, dan lain-lain.

         Kewajiban ikut serta membangun masyarakat

Seperti belajar dengan tekun, aktif mengikuti kegiatan di masyarakat, senang


bergotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, senang memberikan pertolongan, ikut
memajukan kebudayaan, bertanggung jawab atas perbuatan yang di lakukan.

Butir-butir Dasa Dharma

         Takwa Kepada Tuhan yang maha Esa

Inti dari Dasa dharma pertama ini adalah “TAKWA” Di mana kita harus benar-benar
bertakwa kepada tuhan yg maha esa. Takwa sendiri memiliki arti menjalankan perintah-NYA
dan menjauhi Larangan-NYA. Di lakukan dengan penuh keikhlasan , bukan hanya sekedar
melepaskan kewajiban, contoh bagi yg beragama islam haruslah mengerjakan sholat, puasa,
zakat dan lain-lain.
         Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia

Manusia adalah mahluk sosial artinya mahluk yang tidak bisa berdiri sendiri, kita
perlu teman,perlu bergaul, perlu bertetangga, manusia itu membutuhkan pertolongan dari
manusia yg lain. Karna itu sebagai sesama manusia kita harus saling menghargai, tolong-
menolong dan lain-lain.
Sebagai manusia kita juga harus melestarikan alam baik dg cara memelihara cagar
alam maupun dg suaka marga satwa.
Kita juga harus mendayagunakan dan memanfaatkan sumber daya alam baik dengan
mengenal berbagai jenis yang ada di dalamnya (hewan
Kita harus sadar bahwa Sang pencipta menciptakan manusia sebagai mahluk pribadi
dan sosial.

         Patriot yang sopan dan kesatria

Maksudnya sebagai pramuka kita harus bersikap sopan, tindak tanduk dalam berutur
kata harus di perhatikan. Kesopanan melambangkan pribadi seseorang di tengah-tengah
pergaulan dalam masyarakat.
Patriot itu adalah pembela tanah air, Sebagai seorang pramuka kita haruslah memiliki
sikap patriot. Karna itu sebagai putra-putri tanah air harusa siap berbakti dan siaga membela
ibu pertiwi.
Sebagai Putra-putri tanah air kita juga harus menghormati dan memahami lambang
negara, bendera sang merah putih dan lagu kebangsaan indonesia raya.
Sebagai putra-putri tanah air kita harus memahami nilai-nilai luhur bangsa indonesia
(kekeluargaan, gotong royong, ramah-tamah dan religius)
Sebagai putra-putri tanah air kita harus mengenal adat-istiadat suku-suku bangsa kita.
Sebagai putra-putri tanah air kita harus membela yg benar, dan membiasakan diri
mengakui kesalahan dan membenarkan yg benar.
Kita juga harus hormat kepada guru, orang tua dan pemimipin.

         Patuh dan suka bermusyawarah

Pada situasi dan kegiatan apapun, anggota pramuka wajib taat dan patuh
terhadapaturan yg berlaku, dan dalam kegiatan pramuka selayaknya bermusyawarah dalam
mengambil keputusan terbaik dan memuaskan.

         Rela menolong dan tabah

Pramuka itu senantiasa rela menolong tanpa membedakan warna kulit,agama, suku
dan sebagainya dan harus di dasari dengan hati yg ikhlas ,tulus tanpa di embel-embeli oleh
sikap ingin di puji.Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota pramuka harus tabah
menghadapi gangguan , tantangan , hambatan dan halangan.

         Rajin Terampil dan gembira

Anggota pramuka itu harus rajin melakukan sesuatu yg positif.Kegiatan ketia ia


berada dalam pembinaan harus di implementasikan dalam kegiatan sehari-hari.Jangan hanya
rajin hanya pada waktu kegiatan tetapi sifat rajin itu harus di bawa di mana saja berada.
Seorang pramuka juga harus selalu raiang dan gembira.
         Hemat cermat dan bersahaja

Seorang pramuka haruslah memiliki sifat tidak ceroboh, menggunakan waktu dg


tepat, tidak berlebihan, dan selalu rajin menabung.

         Disiplin , berani dan setia

Ciri utama seorang pramuka adalah Disiplin. Seorang pramuka haruslah berdisiplin di
segala tempat maupun keadaan. seorang pramuka juga harus memiliki sifat berani karna
benar dan takut karna salah. Pramuka haruslah setia terhadap janji setianya karna itu adalah
nilai – nilai luhur pribadi manusia.

         Bertanggung jawab dan Dapat di percaya

Seorang pramuka haruslah bertanggung jawab atas tugas,apa yg di perbuat, dan


amanah yg di berikan sehingga jika ia telah benar-benar bertanggung jawab maka ia akan
menjadi manusia yg dapat di percaya dari segi apapun.

         Suci dalam Pikiran, Perkataan dan perbuatan.

Seorang pramuka haruslah selalu melihat dan memikirkan sesuatu pada segi baiknya
atau hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah tidak baik.
Dasa dharma ke sepuluh ini lah yg menggambarkan pribadi manusia yg sejati,bersih
pikiran dan perbuatan.

Jika semua pramuka memahami maksud dari butir-butir trisatya dan dasa dharma
insya allah ia akan menjadi pribadi yg berbudi pekerti luhur dan bermanfaat bagi dirinya
sendiri, agama, bangsa, dan negara.

Anda mungkin juga menyukai