Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN BST PEMASANGAN OKSIGEN

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

Pembimbing :
Yurida, Ns., M.Kep

Disusun Oleh:
Husna Widia Atma, S.Kep
NPM. 2014901110034

PROGRAM PROFESI NERS A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Manajemen Nyeri Nonfarmakologi

Nama klien : Tn.A

Diagnosa medis : -

2. Diagnosa keperawatan:-

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


a. Pastikan sumber oksigen telah tersedia dan terpasang dengan regulator,
flowmeter, dan humidifier.
b. Identifikasi pasien dengan benar
c. Cuci tangan
d. Jelaskan ulang prosedur pada pasien
e. Posisikan pasien untuk duduk atau setengah duduk bila memungkinkan
f. Hubungkan selang kanul ke sumber oksigen
g. Nyalakan aliran oksigen sesuai dosis yang dibutuhkan pasien, pastikan ada
aliran oksigen yang keluar melalui ujung kanul
h. Posisikan prong dari kanul hidung agar melengkung ke bawah, kemudian
insersi prong ke dalam rongga hidung
i. Posisikan kedua sisi selang di atas dan belakang telinga
j. Fiksasi kanul pada bagian bawah dagu pasien
k. Lakukan pemantauan respon klinis pasien dan kontinuitas aliran oksigen
secara rutinMengevaluasi hasil dari pengkajian
l. Mengucapkan salam kepada klien sebelum berpamitan
m. Mencuci tangan
n. Dokumentasi
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Klien tidak dapat mengikuti perintah perawat atau tidak kooperatif dan
tindakannya tidak dapat maksimal. Pencegahan : perawat mengintruksikan
pada klien untuk memperhatikan cara pemasangan ksigen dengan benar
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Mengurangi rasa sesak
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil : sesak yang dirasakan pasien berkurang
Makna : Klien mampu bernafas dengan stabil
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : Teknik pengaturan posisi
Kolaborasi : Berkolaborasi dengan tim dokter untuk penggunaan obat
farmaklgi.

Banjarmasin, Oktober 2020

Preseptor Akademik Ners muda,

(Yurida, Ns., M.Kep) (Husna Widia Atma, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai