Mochammad Fajr Dzakwan Muqafillah - 1520620002
Mochammad Fajr Dzakwan Muqafillah - 1520620002
1520620002
B. Hakikat Teori
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus
ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia),
Berbicara dengan suara keras dapat melepaskan lebih banyak tetesan dari pada
pembicaraan normal. Sebuah penelitian di Singapura menemukan bahwa batuk yang tidak
tertutup dapat menyebabkan tetesan mencapai 4,5 meter (15 kaki). Sebuah artikel yang
diterbitkan pada bulan Maret 2020 berpendapat bahwa saran tentang jarak tetesan mungkin
didasarkan pada penelitian tahun 1930-an yang mengabaikan efek dari udara yang dihembuskan
lembab dan hangat di sekitar tetesan, juga bahwa batuk atau bersin yang tidak tertutup dapat
berjalan hingga 8,2 meter (27 kaki).
Setelah tetesan jatuh ke lantai ataupun permukaan, virus ini masih dapat menginfeksi
orang lain, jika orang tersebut menyentuh permukaan atau lantai yang terkontaminasi kemudian
mata, hidung atau mulut mereka disentuh oleh tangan yang tidak dicuci. Pada permukaan, jumlah
virus aktif berkurang dari waktu ke waktu hingga tidak lagi menyebabkan infeksi. Namun, secara
eksperimental, virus dapat bertahan di berbagai permukaan selama beberapa waktu, (misalnya
tembaga atau kardus selama beberapa jam, dan plastik atau baja selama beberapa hari).
Permukaan mudah di dekontaminasi dengan disinfektan atau pemutih rumah tangga yang
membunuh virus di luar tubuh manusia atau di tangan khususnya. bagaimanapun disinfektan atau
pemutih tidak boleh ditelan atau disuntikkan sebagai tindakan perawatan atau pencegahan,
karena ini berbahaya atau berpotensi fatal.