Anda di halaman 1dari 2

PANCASILA MERUPAKAN KESATUAN SISTEM

YANG MEMILIKI 3 DASAR

1. Dasar Ontologis

Ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan,

atau eksistensi. Bidang ontologi menyelidiki makna yang terkandung di dalam

manusia, benda maupun alam semesta.

Secara ontologi, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk

mengetahui hakikat dasar sila-sila Pancasila.

Hakikat dasar ontologi Pancasila adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak

sebagai monopluralis maupun monodualis.

2. Dasar Epistemologis

Epistemologi adalah bidang atau cabang filsafat yang membahas mengenai asal,

proses, syarat, susunan, batas dan metode ilmu pengetahuan atau hakikat ilmu

pengetahuan. Epistemologi merupakan ilmu tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu.

Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan untuk mencari hakikat Pancasila

sebagai suatu sistem pengetahuan.

Dasar epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologinya.

Pancasila sebagai obyek pengetahuan meliputi sumber pengetahuan Pancasila (nilai-

nilai Pancasila telah ada pada diri bangsa Indonesia jauh sebelum Indonesia resmi
berdiri. Bangsa Indonesia adalah Kausa Materialis Pancasila) dan susunan

pengetahuan Pancasila (susunan yang bersifat formal logis, baik dalam arti susunan

sila-sila maupun isi sila-sila Pancasila. Susunan kesatuan sila-sila Pancasila bersifat

hierarkhis dan berbentuk piramida).

3. DasarAksiologis

Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, axios yaitu nilai, manfaat dan logos yaitu

pikiran, ilmu atau teori. Aksiologi adalah teori nilai yaitu sesuatu yang diinginkan

atau yang baik. Bidang yang diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai dan

kedudukan nilai.

Kajian aksiologi filsafat Pancasila dimaksudkan untuk membahas tentang nilai praksis

atau manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila, atau dengan kata lain membahas

filsafat nilai Pancasila.

Secara aksiologi, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai Pancasila,

karenabangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan, berkemanusiaan,

berpersatuan yang berkerakyatan dan berkeadilan. Sebagai pendukung nilai, bangsa

Indonesia-lah yang menghargai, mengakui dan menerima Pancasila sebagai sesuatu

yang bernilai, yang tampak dalam sikap, tingkah laku, atau perbuatan, tutur kata

bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai