KESATUAN SILA-SILA PANCASILA YANG BERSIFAT ORGANIS

By: hsamalia

Pancasila merupakan kesatuan majemuk tunggal

Perhatikan kata-kata di atas. Kesatuan artinya berbagai hal atau berbagai

perbedaan yang ada menjadi satu – utuh. Sedangkan majemuk memiliki arti banyak,
beragam, bermacam-macam; tunggal adalah satu.

Bagaimana Anda mengartikan kesatuan majemuk tunggal?

Pancasila kesatuan majemuk tunggal artinya Pancasila terdiri dari beberapa bagian
yang merupakan satu kesatuan, antara satu bagian dengan bagian lainnya memiliki
fungsi masing-masing; saling ketergantungan dan tidak dapat dipisahkan, serta memiliki
tujuan tertentu.
Pancasila terdiri dari Rumusan 5 Sila, setiap sila memiliki Makna, Inti Sila, Nilai Khusus,
Tujuan, dan 45 Butir Sila. Kesemua bagian Pancasila tersebut merupakan satu kesatuan
utuh yang tidak dapat dipisahkan (sesuai pengertian di atas).
Artinya ketika kita membahas Pancasila apakah berhenti pada “Ketuhanan Yang Maha Esa” saja? Tentu tidak
kan... Apa makna Sila Pertama? Apa inti dari Sila Pertama? Apa nilai khusus Sila Pertama? Dan lain sebagainya.

Secara filosofis, hal ini bersumber pada hakikat ontologis manusia sebagai
pendukung dari inti dan isi Pancasila yaitu manusia sebagai monopluralis.
Coba Anda cermati kata monopluralis dengan majemuk tunggal.
Keduanya memiliki arti yang sama

Manusia adalah monopluralis artinya manusia terdiri dari bagian-bagian tertentu yag
merupakan satu kesatuan, setiap bagian memiliki fungsi masing-masing, saling
ketergantungan, tidak dapat dipisahkan dan memiliki tujuan tertentu.
Manusia terdiri dari dan Susunan Kodrat (Jasmani Rohani), Sifat Kodrat (Makhluk
Sosial dan Makhluk Individual), Kedudukan Kodrat (Makhluk Tuhan dan Pribadi), dimana
bagian-bagian tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling ketergantungan serta dalam
rangka mencapai tujuan tertentu.
Logika sederhana: apakah disebut manusia jika hanya terdiri dari jasmani tanpa rohani, begitupun sebaliknya
Jika kita membahas tujuan yang akan dicapai, dalam Pancasila terdapat dalam Sila
Kelima. Silakan dilogika sendiri kenapa tujuan berada pada Sila Kelima.
Tujuan manusia dalam ilmu filsafat terbagi menjadi tujuan antara dan tujuan akhir.
Tujuan antara manusia adalah cita-cita, harapan, keinginan, mimpi yang ingin
diwujudkan, sedangkan tujuan akhir manusia adalah kematian.
Bagi yang belum paham, pelan-pelan dipahami ya.

Penjelasan di atas sekaligus menjawab Dasar Ontologis Pancasila sebagai Kesatuan

Sistem
 KESATUAN SILA-SILA PANCASILA

YANG BERSIFAT HIERARKIS DAN BERBENTUK PIRAMIDA

1
1
2
2
3 3
4 4
5
5

Luas Pengertian Isi Pengertian

SILA PERTAMA: Tuhan

Menjiwai sila ke 2, 3, 4, 5

Tidak dijiwai sila manapun

Inti sila pertama adalah Tuhan.Tuhan adalah causa prima yaitu sebab
yang utama. Karena ada Tuhan, maka ada alam semesta dan seisinya.
Esa, Sempurna, Penguasa alam semesta, Maha Segalanya, dsbnya.
SILA KEDUA: Manusia

Menjiwai sila ke 3, 4, 5

Dijiwai sila ke 1

Manusia adalah makhluk Tuhan, totalitas individu, subyek pendukung

pokok suatu negara. Negara merupakan lembaga kemanusiaan, dimana
terdapat individu-individu yang hidup bersatu dalam suatu wilayah,
membentuk persekutuan hidup bersama yang disebut dengan rakyat.
Rakyat dalam suatu Negara adalah demi mewujudkan suatu keadilan
dalam kehidupan bersama yaitu keadilan sosial.
SILA KETIGA: Persatuan / Satu

Menjiwai sila ke 4, 5

Dijiwai sila ke 1, 2

Persatuan merupakan realisasi atau perwujudan dari manusia sebagai

makhluk Tuhan yang bersatu dalam persekutuan hidup antar individu
(rakyat), dalam rangka mewujudkan keadilan atau kesejahteraan hidup
bersama.
SILA KEEMPAT: Rakyat

Menjiwai sila ke 5

Dijiwai sila ke 1, 2, 3

Rakyat merupakan totalitas individu yang terdiri dari manusia-

manusia sebagai makhluk Tuhan yang hidup bersatu dalam suatu
wilayah atau Negara membentuk persekutuan hidup bersama.
Rakyat dalam suatu Negara memiliki tujuan untuk terwujudnya
keadilan dan kesejahteraan bersama.
SILA KELIMA: Adil

Tidak menjiwai sila manapun

Dijiwai sila ke 1, 2, 3, 4

Keadilan adalah sebagai akibat dari adanya Negara kebangsaan yang

terdiri dari manusia-manusia yang Berketuhanan YME, hidup bersatu
dalam suatu wilayah atau Negara tertentu sehingga membentuk
persekutuan hidup bersama (rakyat). Keadilan pada hakikatnya
merupakan tujuan dari lembaga hidup bersama yang disebut negara.
 KESATUAN SILA-SILA PANCASILA

SALING MENGISI DAN MENGKUALIFIKASI

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

2 1 3 4 5

3 2 1 4 5

4 3 2 1 5